Konflik Kepentingan Ruang Antara Manusia dan Air

1. Pengambilan air tanah untuk industri dan usaha komersial di Jakarta selalu meningkat pada
periode 2004 sebesar 22,64 juta m dengan jumlah bor 3.517 sumur. Pengambilan air tanah
mengakibatkan kerucut penurunan muka air tanah.
2. Persoalan banjir di Jawa Tengah pada tahun 2003 debit puncak banjir meningkat 0,11% sampai
3,50% pertahun. Hal ini di sebabkan oleh pencurian 100.000 pohon hingga 1 juta pohon telah di
curi di sekitar Gunung Maria yang merupakan hulu DAS Jawana
3. Pengambilan air tanah di kota Jakarta begitu insentif di kawasan industri 8.000 m perharinya
yang seharusnya pengambilan air tanah yang di pompa oleh industri 10 % di berikan kepada
masyarakat. Sehingga terjadi kemerosotan kuantitas, kualitas, bahkan lingkungan air tanah
sehingga sumur penduduk menjadi kekeringan dan tercemar
4. Didaerah bandung, air tanah di permukiman dan industry umumnya tidak memenuhi syarat untuk
sumber air minum karena mengandung bakteri coli yang berasal dari tinja. Selain itu penurunan
kualitas air minum di akibatkan litologi akuifer yang merupakan endapan danau dan pencemarana
dari buangan limbah domestik dan industri.
5. Terjadinya amblesan tanah 1,3-12,0 cm/ tahun didaerah sunda kelapa Jakarta Utara menyebabkan
keusakan bangunan dan penurunan pondasi yang mengakibatkan kemiringan bangunan yang
dipengaruhi tanah penyusunnya.

Otonomi Daerah
1. Terdapat 35 kabupaten di propinsi Jawa Tengah yang di keluarkan di bulan januari oleh Dinas PU
merupakan daerah rawan-rawan banjir. Salah satunya bencana banjir di kali Garang tahun 1990
yang diakibatkan lokasinya lebih rendah dari pada dasar sehingga dapat mejebol tanggul, yang
mengakibatkan korban 90 orang meninggal.
2. Manajemen pembangunan harus melaksanakan fungsi-fungsi pengelolaan yang lebih menyeluruh
dan terpadu . namun dalam prakteknya sistem keterpaduan sangata sulit di akibatkan
ketergantungan antar sistem, kerangka dan aspek-aspek sehingga menjadi kompleks dan terjadi
salah pengelolaan dan pembangunan mubasir yang cukup besar.
3. Manajemen pembangunan melaksanakan fungsi-fungsi pengelolaan yang lebih meneyeluruh dan
terpadu. Namun dalam prakteknya pembangunan dalam basis keterpaduan sangat sulit sehingga
mengakibatkan timbulnya konflik antar daerah, antar kepentingan, dan antar sistem sangat tinggi
4. Pelaksana otonomi daerah tidak berjalan mulus akibat dari keterbatasan SDA, SDM, koordiansi
serta keterbatasan dana. Hal ini mengakibatkan pemerintah daerah Kodya Solo pertumbuhan

keuangannya hanya 4%, pendapatan PAD di kota ini 0,5 milyar sedangkan uang yang berputar
300 milyar perbulan.
5. Penurunan kualitas sumber daya manusia, menyebabkan pengelolaan Negara tidak efektif
sehingga ketika tertimpa krisis, maka kita sulit untuk bangkit dari keterpurukan.

Good Governance
1. The poorness of Indonesia government bureaucracy in taxation polices which is less customer
friendly and export import services which hasnt get proffesionality causing 80% of exportimport services orf our country controlled and handled by foreign companies.
2.
15 tahun gerakan reformasi di indonesia kesenjangan antar daerah masih terjadi. hampir 60 % produk
domestik bruto indonesia di hasilkan dari pulau jawa 20 % dari pulau sumatr. di lihat dari hasil
produk domestik bruto di perkirakan tahun-tahun berikutnya akan lebih tertinggal karena kabupaten
di luar jawa akibat penghitungan pembagian dana transfer terlalu bias kepada variabel jumlah
penduduk.