Anda di halaman 1dari 4

84

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Berdasarkan uraian pada bab terdahulu, khususnya dalam analisis dan
pembahasan selanjutnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kepemimpinan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap motivasi
kerja guru MTs Swasta di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo
2. Disiplin berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap motivasi kerja guru
MTs Swasta di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo
3. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja
guru MTs Swasta di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo
4. Kepemimpinan berpengaruh negatipdan signifikan terhadap kinerja guru MTs
Swasta di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.
5. Disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru MTs Swasta
di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo
6. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru
MTs Swasta di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.
7. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru MTs
Swasta di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

85

8. Berdasarkan hasil uji F dapat disimpulkan secara simultan variabel


kepemimpinan, disiplin, lingkungan kerja dan motivasi kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja guru MTs Swasta di Kecamatan Baki
Kabupaten Sukoharjo
9. Nilai R2 total adalah 0,6010 atau 60,10%. Ini berarti bahwa kinerja guru
dijelaskan oleh variabel kepemimpinan, disiplin, lingkungan kerja dan
motivasi kerja sebagai variabel intervening sebesar 60,10% dan sisanya
sebesar 39,90% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian, misalnya
budaya organisasi, komitmen organisasi dan lain lain.
10. Pengaruh langsung variabel independen (disiplin dan lingkungan kerja)
terhadap variabel dependen (kinerja) lebih besar dari pada pengaruh tidak
langsung, sedangkan pengaruh langsung variabel kepemimpinan lebih kecil
dari pengaruh tidak langsung kepemimpinan terhadap motivasi kerja.
11. Penggunaan variabel intervening motivasi kerja dalam rangka peningkatan
kinerja, untuk variabel disiplin dan lingkungan kerja adalah tidak efektif.
12. Disiplin mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja guru pada
MTs Swasta di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Oleh karena itu cara
yang paling efektif untuk meningkatkan kinerja guru adalah melalui
peningkatan disiplin kerja guru.

86

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian disarankan hal-hal berikut:
1. Disiplin merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja guru
pada MTs Swasta di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Untuk itu akan
lebih baik apabila MTs Swasta di Kecamatan Baki dalam peningkatan kinerja
guru melalui peningkatan disiplin kerja yaitu dengan selalu mematuhi semua
aturan yang telah ditetapkan oleh pimpinan madrasah seperti tidak
meninggalkan jam pelajaran, tidak tepat waktu dan sering terlambat.
2. Mengingat masih tingginya pengaruh variabel lain diluar model sebesar
39,90%, maka perlu bagi peneliti lain disarankan untuk meneliti faktor-faktor
lain yang berkaitan dengan peningkatan kinerja misalnya : budaya organisasi,
kepuasan kerja .
C. Keterbatasan penelitian
1.

Pengambilan

sampel

penelitian hanya pada MTs Swasta di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.,


hal ini menjadikan kurangnya karakteristik responden yang diambil sebagai
sampel sehingga tidak dapat digeneralisasikan pada obyek penelitian lainnya.
2.

Penelitian

ini

hanya

menggunakan variabel kepemimpinan, disiplin dan lingkungan kerja dalam


mempengaruhi variabel kinerja. Adanya kemungkinan variabel-variabel lain

87

yang berpengaruh terhadap variabel kinerja yang belum bisa dijabarkan dalam
penelitian ini misalnya budaya organisasi dan pendidikan dapat terjadi.

Anda mungkin juga menyukai