Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Cover
Daftar isi
A. Pengertian gelombang elektromagnetik
B. Macam Macam Gelombang Elektromagnetik
1. Gelombang Radio
2. Gelombang Mikro
3. Sinar Inframerah
4. Cahaya Tampak
5. Sinar Ultraviolet
6. Sinar X
7. Sinar Gamma
C. Sifat Sifat dan Konsep Gelombang Elektromagnetik
1. Hubungan Antara Amplitudo Kuat Medan Listrik dan Amplitudo Kuat
Medan Magnet
2. Persamaan Vektor Pointing (S)
3. Intensitas Gelombang Elektromagnetik
4. Difraksi Cahaya
5. Perbesaran Sistem Alat Optik dibatasi oleh Difraksi
6. Interferensi Cahaya
7. Kisi Difraksi
8. Polarisasi Cahaya
9. Polarisasi dengan pemantulan
10. Efek Dopler Pada Gelombang Elektromagnetik
Daftar Pustaka
Pendahuluan
1. Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
A.
Medan listrik
X
Arah Gelombang
Z
Medan Magnet
Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau
atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan
dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh
muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatanmuatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator.
Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula.
Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan
mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
2.
Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan
frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh
sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan
menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang
waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave
oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio
Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah
benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat
pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c
= 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan
penerimaan.
3.
Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau
daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa
spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang
dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung
spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum
merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan
sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada
suhu dan warna benda.
4.
Cahaya tampak
Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016
Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi
sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal
beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7.
Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau
panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang
menyebabkan efek yang ser jika diserap oleh jaringan tubuh.
Frekuensi
semakin
Tinggi
Panjang
gelombang
semakin Besar
D
dy
E
B
dx
x+
Z+
=
=(
=
Y+
x+
B
P
Q
S
R
Z+
Gambar 4. Vektor induksi magnetik dari gelombang elektromagnetik sejajar sumbu Z,
sumbu X mrupakan arah rambat
Lihat kontur PQRSP pada bidang X-Z (medan magnet) pada gambar di atas.
=
=
=
=
=
Jika (pers.1) kita turunkan terhadap x:
(
)=
)=
Kita peroleh:
=
)=
)=
, sama
denagn cepat rambat cahaya dalam vakum. (Pers.3) dan (pers.4) mempunyai
solusi umum :
=
. . . (per. 5)
. . . (pers.6)
Gelombang dari medan listrik dan medan magnet mempunyai fase sama, E
dan B adalah amplitudo dari masing-masing gelombang dan mempunyai
hubungan sebagai berikut.
Apabila (pers.5) dan (pers.6) masing-masing kita turunkan terhadap x dan t:
=
Sedangkan menurut (pers.1) :
=
=
=
Persamaan Gelombang
Sejarah telah mencatat bahwa hukum-hukum tentang elektrostatik, magnetostatik
dan elektro-dinamik ditemukan pada awal abad ke-19. Beberapa dari hukumhukum itu, seperti hukum Faraday, hukum Ampere dan konsep mengenai
displacement current, secara sistematik telah disusun oleh Maxwell menjadi apa
yang dikenal sekarang ini sebagai persamaan Maxwell.Khusus pada ruang vakum
dan berlaku juga pada medium udara, persamaan Maxwell dinyatakan sebagai:
E = 0 .............................................................................................................(1.1)
B = 0 ........................................................................................................... (1.2)
E =
....................................................................................................... (1.3)
B=
................................................................................................(1.4)
Daftar Pustaka
Arif, kristanta. 2014. Cahaya sifat sifat cahaya dan gelombang.
Ningsih, yuli kurnia. 2014. Teori gelombang mikro dan elektromagnetik. Buku
ajar universitas.
Renreng, Abdullah. 1985. Asas-asas Ilmu Alam Universitas. Badan Kerjasama
Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian Timur: Makassar
Sutrisno. 1979. Fisika Dasar Gelombang dan optika. ITB: Bandung
Supriyanto.2007.Perambatan Gelombang Elektromagnetik.Universitas Indonesia:
Jakarta
Tipler. Paul A. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik edisi ketiga. Erlangga:
Jakarta.