Anda di halaman 1dari 2

Akhmad tri rifqi

121710101099
Thp - c
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PRODUK KONSUMER

RESUME
Lipids berbeda dengan minyak , lipid memiliki komponen biomolekul yang memiliki
bersifat non polar sehingga bersifat hidrofobik .lipids dibedakan menjadi 3 yaitu
fosfolipids,strerol dan lemak.lemak tersusun dari trigliserida yang memiliki gliserol dan 3
asam lemak dikarenakan proses dehydrasi dan hydrolysis . lemak berfungsi sebagai cadangan
energy jika tubuh telah kehabisan glukosa sebagai sumber energi dan akan mengganti sumber
energi tersebut.
Lipid mempunyai struktur ikatan :
1.

Gliserol + 3 fatty acid = (reaksi dehidrasi) = molekul lipid + 3 H2O

2.

Molekul lipid + 3H2O = (reaksi hidrolisis) = gliserol + 3 fatty acid

Asam lemak digolongkan menjadi 2 berdasarkan ikatan rantai gugus C nya,


1. Asam lemak rantai tunggal (asam lemak jenuh)
Asam lemak rantai tunggal memiliki Ikatan dengan sifat tidak adanya ikatan
ganda pada gugus C. Asam lemak ini biasanya berasal dari lemak hewan dan bersifat
padat pada suhu kamar.
2. Asam lemak rantai ganda (asam lemak tak jenuh)
Asam lemak rantai ganda memiliki ikatan ganda pada gugus C dan jenis asam
lemak ini berasal dari tanaman sehingga pada suhu kamar dalam bentuk cairan.
Asam lemak tak jenuh dibedakan menjadi 2 yaitu, asam lemak trans dan cis
asam lemak trans memiliki ikatan rangkap pada gugus saling berlawanan ,dan asam
lemak Cis rangakap gugus C salin berhadapan(sama).

pospolipids,merupakan jenis lipids yang terdapat pada membrane plasma atau


sel-sel lemak (adiposit) ,phospholipids terdiri dari gliserol dan phospat (bagian
kepala),2 asam lemak (Bagian ekor),phospholipids memiliki sifat hidrofilik pada
bagian kepala sedangkan bagian ekor memiliki sifat hidrofobik,karena

sifat ini

phospholipids pada bagian kepala (phospat ) memiliki karakteristik hampir mirip

dengan molekul air ,untuk mengtahui dengan jelas sifat dari phospholipids biasanya
berkaitan dengan proses/reaksi lipid bilayer,dimana bila phospholipids ini berikatan
dengan air maka bagian kepala akan menyatu dengan air sedangkan bagian asam
lemaknya akan menjauh dari air.
Kemudian waxes yang terdiri dari triglerisida, memiliki sifat molokelul
hidrofobic sehinga dapat dijadikan sebagai waterproofing biasanya ditemukan pada
bagian luar buah (kulit buah) yang berfungsi mencegah penyerapan air.

Beberapa contoh lipid yaitu:


a. Steroid
Disebut juga sebagai molekul hidrofobik, steroid biasanya terdapat pada membran
plasma. lipid jenis ini contohnya kolesterol, testosteron, estrogen, progesterone. Beberapa
jenis steroid menjadi penyebab penyakit ateroklorosis yaitu pengerasan pembuluh darah.
b. Fosfolipid
Fosfolipid merupakan lipid yang berikatan dengan fosfat, biasanya ditemukan pada
membran plasma, terdiri dari gliserol, 2 asam lemak, dan gugus fosfat. Fosfolipid
mempunyai sifat sebagai lipid bilayer, dimana fosfolipid di bagi menjadi 2 bagian yaitu
bagian kepala yang bersifat mendekati air dan bagian ekor bersifat menjauhi air.

c. Waxes
Merupakan molekul hidrofobik yang bersifat menahan air. Waxes mempunyai
struktur yang menyerupai struktur trigliserida. Lipid jenis ini banyak terdapat pada kulit
tanaman, telinga hewan, bulu, lendir lebah sehingga mempunyai kegunaan sebagai
pelindung atau proteksi bila terkena air.
d. Minyak
Seperti yang kita tahu minyak mempunyai sifat menolak air, sifat ini yang di gunakan
binatang dan tanaman sebagai pelindungan dari air.
e. Lemak
Lemak mempunyai fungsi sebagai cadangan energi pada tubuh dalam jangka waktu
lama. Lemak memiliki susunan struktur yang kompak. Lemak memiliki energi sekitar 6
kali lebih tinggi dari pada 1 gram pati. Misalnya pda binatang metabolisme lemak
digunakan setelah metabolisme karbohidrat.

Anda mungkin juga menyukai