Anda di halaman 1dari 3

Skenario II

Wanita 35 taun P6A3 melahirkan 3 jam yang lalu lahir spontan ditolong oleh bidan setelah bayi lahir
terjadi pendarahan banyakk dipasang infuse, plasenta lahir spontan lengkap.Keadaan umum jelek
Tekanan darah :70/40 , Nadi: 120 x/menit, Respirasi 30 x/menit dan anemis. Anamnesa persalina
sebelumnya sudah terjadi perdarahan di transfuse.
Kata Sulit: Kata Kunci :

Wanita 35 tahun P6 A3
Melahirkan spontan setelah melahirkan
Plasenta lahir spontan lengkap
Keadaan umum jelek

Masalah Dasar :
Wanita 35 tahun melahirkan spontan dengan perdarahan
Pertanyaan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Jelaskan anamnesis dari skenario II?


Jelaskan pemeriksaan Fisik dan pemeriksaan penunjang dari skenario II?
Jelaskan diagnosis dan diagnosis banding dari skenario II?
Jelaskan etiologi dan epidemiologi dari skenario II?
Jelaskan patofisiologi dari diagnosis yang di tegakkan?
Jelaskan penatalaksanaan dari skenario II?
Jelaskan komplikasi dari skenario II?
Jelaskan Prognosis dan edukasi dari skenario II?
Apa hubungan P6A3 dengan perdarahan setelah melahirkan?
Sebutkan patologi kala III dan IV?

Etiologi
Disfungsi uterus : atonia uteri primer merupakan disfungsi intrinsik uterus.
Penatalaksanaan yang salah pada kala III. Mencoba mempercepat kala III dengan dorongan
dan pemijatan uterus sehingga mengganggu mekanisme fisiologis pelepasan plasenta dan
dapat menyebabkan pemisahan sebagian plasenta yang mengakibatkan perdarahan
Anestesi yang dalam dan lama menyebabkan terjadiya relaksasi miometrium yang
berlebihan, kegagalan kontraksi dan retraksi menyebabkan atonia uteri dan perdarahan
postpartum.
Kerja uterus sangat kurang efektif selama kala persalinan yang kemungkinan besar akan
diikuti oleh kontraindikasi serta retraksi miometrium jika dalam kala III.
Overdistensi uterus : uterus yang mengalami distensi secara berlebihan akibat keadaan bayi
yang besar, kehamilan kembar, polihidramnion, cenderung mempunyai daya kontraksi yang
jelek.
Kelemahan akibat partus lama : bukan hanya rahim yang lemah, cenderung berkontraksi
lemah setelah melahirkan, tetapi juga ibu yang keletihan kurang bertahan terhadap
kehilangan darah.
Grande-multipara: uterus yanglemah banyak melahirkan anak cenderung bekerja tidak
efisien dalam semua kala persalinan.
Mioma uteri : dapat menimbulkan perdarahan dengan mengganggu kontraksi dan retraksi
miometrium uteri.

Epidemilogi
1. Insiden Angka kejadian perdarahan postpartum setelah persalinan pervaginamyaitu 5-8 %.
Perdarahan postpartum adalah penyebab paling umum perdarahan yang berlebihan pada
kehamilan, dan hampir semua tranfusi pada wanita hamil dilakukan untuk menggantikan
darah yang hilang setelah persalinan.
2. Peningkatan angka kematian di Negara berkembang Di negara kurang berkembang
merupakan penyebab utama dari kematian maternal hal ini disebabkan kurangnya tenaga
kesehatan yang memadai, kurangnya layanan transfusi, kurangnya layanan operasi.

Pentalaksanaan Atonia uteri


-

Sikap Trendelenburg,memasang venous line, dan memberikan oksigen


Merangsang kontraksi uterus dengan cara
1. Masase fundus uteru dan merangsang putting susu
2. Pemberian oksitosin dan turunan ergot melalui suntikan secara i.m i.v atau s.c
3. Pemberian derivate prostaglandin F2alfa (carboprost tromethamine) yang kadang
memberikan efek samping berupa diare,hipertensi,mual muntah, febris, dan takikardia
4. Pemberian misoprostol 800-1000 mikrogram/rectal
5. Kompresi bimanual eksternal dan internal
6. Kompresi aorta abdominalis
7. Pemasangan tampon kondom, kondom dalam kavum uteri disambung dengan kateter,
difiksasi dengan karet gelang dan diisi cairan infuse 200ml yang akan mengurangi
perdarahan dan menghindari tindakan operatif
(Tindakan memasang tampon kasa utero-vaginal tidak dianjurkan dan hanya bersifat
temporer sebelum tindakan ke bedah rumah sakit rujukan)
8. Bila semua tindakan itu gagal,maka dipersiapkan untuk dilakukan tindakan operatif
laparotomi dengan pilihan bedah konservatif (mempertahankan uterus) atau melakukan
histerektomi. Alternatifnya berupa
a. Ligasi uteria atau arteria ovarika
b. Operasi ransel B lynch
c. Histerektomi supravaginal
d. Histerektomi total abdominal

Prognosis
Pasien dapat bertahan hidup dengan penanganan yang tepat dan adekuat

Edukasi
Memberitahukan kepada pasien untuk menghindari faktor resiko yaitu jika pasien multigravida maka
dianjurkan untuk menggunakan KB.Jika pasien menginginka untuk memiliki anak lagi maka dianjurkan untuk
melakukan kontrol intensif

Anda mungkin juga menyukai