Askep GASTRO ENTRITIS
Askep GASTRO ENTRITIS
E
DENGAN KASUS GASTRO ENTRITIS
DI RUMAH SAKIT SARI MULIA BANJARMASIN
DI SUSUN OLEH :
EMILIANA ASIWINATA
(09.LK.011)
I.
PENGKAJIAN
Hari/Tanggal
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama
: Ny. E
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 43 Tahun
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Status Perkawinan
: Sudah menikah
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Jawa
: 15 Agustus 2010
: 00.83.51
: Tn. R
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 45 Tahun\
Pekerjaan
Alamat
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Saat masuk Rumah Sakit tanggal 15 Agustus 2010, klien
mengeluh perut sakit mual dan klien tampak meringis dan
memegang di daerah abdomen.
2. Riwayat Kesehatan/Penyakit Sekarang
Pada saat klien merasakan perutnya terasa mual dan sakit
pada bagian ulu hati, klien langsung memeriksakan dirinya ke
Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin dan klien dianjurkan
untuk rawat inap.
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit Dahulu
Klien mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengalami
penyakit yang sama seperti yang dialaminya saat ini.
4. Riwayat Kesehatan/Penyakit Keluarga
Di keluarga klien tidak ditemukan anggota keluarga yang
mengalami penyakit yang sama seperti klien dan tidak
ditemukan penyakit keturunan.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
TTV
: TD
: 100/90 MmHg
: 100 x/menit
Tmp
: 37oC
Rr
: 30 x/menit
Tingkat kesadaran
: Normal
2. Kulit
Tidak ditemukan adanya bekas luka, kulit terlihat bersih, tidak
ditemukan adanya pembengkakan.
3. Kepala dan Leher
Tidak ditemukan adanya keterbatasan gerak, distribusi rambut
merata, kepada dan leher pasien terlihat simetris.
adanya
kelainan
pada
mata,
klien
tidak
Palpasi
Perkusi
Tidak
ditemukan
adanya
penumpukan
secret/cairan
Auskultasi
Sirkulasi
9. Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
baik
Perkusi
2. Personal Hygiene
Di rumah : Klien mandi 2 x sehari, keramas bila perlu dan
gosok gigi 2 x sehari
Di RS
3. Nutrisi
Di rumah : Klien tidak memiliki makanan pantangan yang
dapat menimbulkan penyakit atau alergi
Di RS
4. Eliminasi
Di rumah : BAB dan BAK dilakukan secara rutin dan normal
Di RS
5. Seksulitas
Tidak ada ditemukan gangguan dan keluhan pola seksualitas
6. Psikososial
Klien
berhubungan
baik
dengan
keluarganya,
klien
II.
ANALISA DATA
No
1
DS : Klien
Data
mengeluh
Masalah
Etiologi
susah Gangguan pola tidur Aktivitas lain yang
tidur
dapat
membangunkan
susah tidur
DS : Klien
Keadaan penyakit
mengatakan Keletihan
hasil
pengkajian
memang
masih
terlihat letih
DS : Klien mengatakan tidur Kekurangan volume
sudah
mulai
dengan cairan
Kehilangan volume
cairan aktif
teratur
DO : Klien
nyaman
terlihat
lebih
dari
hari
III. PERENCANAAN
kurang dari
kebutuhan tubuh
Mual
No
1
Hari/
Diagnosis
Tanggal
Senin, 16
Keperawatan
Gangguan pola
Agt 2010
tidur b.d
menunjukkan
siklus
kenyamanan
aktivitas lain
tidur/bangun
pasien pada
yang dapat
sesuai
yang teratur
saat tidur
membangunkan
Tujuan
1. Pasien
2. Pasien akan
2. Pantau pola
Rasional
1. Untuk
2. Untuk
mengidentifikasi
tidur pasien
memantau
tindakan yang
dan catat
perkembanga
dapat
hubungan
n pasien
meningkatkan
faktor faktor
tidur
fisik
3. Pasien akan
Perencanaan
Intervensi
1. Fasilitas
3. Ajarkan
3. Untuk pasien
bisa
mengetahui
menunjukkan
pasien yang
pentingnya
kesejahteraan
penting
pola tidur
fisik dan
tentang faktor
yang teratur
psikologis
1. Pasien akan
fisiologis
1. Mengatur
Selasa,
Kelebihan b.d
17 Agt
keadaan
beradaptasi
penggunaan
mengetahui
2010
penyakit
terhadap
energy untuk
perkembanga
keletihan yang
pengobatan
n pasien untuk
dibuktikan
atau
perkembangn
dengan
pencegahan
konsentrasi
keletihan dan
perkembanga
penghematan
mengoptimalk
n pasien
energy
an fungsi
selanjutnya
2. Pasien akan
2. Pantau bukti
1. Untuk
2. Untuk
3. Supaya
menunjukkan
adanya
membantu
tingkat daya
keletihan fisik
kesembuhan
tahan adekuat
dan emosi
pasien
untuk
yang
beraktivitas
berlebihan
pada pasien
3. Pasien akan
3. Catat pola
No
Hari/
Tanggal
Diagnosis
Keperawatan
Tujuan
menunjukan
Perencanaan
Intervensi
tidur pasien
untuk
dan jumlah
mempertahanka
jam tidurnya
Rasional
n nutrisi yang
3
adekuat
1. Kekurangan
Rabu, 18
Kekurangan
1. Pantau warna
1. Untuk
Agt 2010
volume cairan
volume cairan
jumlah dan
mengetahui
b.d kehilangan
akan teratasi
frekuensi
perkembanga
volume cairan
dibuktikan
kehilangan
n pasien
aktif
dengan
cairan
selanjutnya
keseimbangan
cairan
2. Keseimbangan
2. Tinjau ulang
2. Untuk
elektrolit dan
elektroliter
mengetahui
asam-basa akan
utama natrium
perkembangn
dicapai
kalium klorida
pasien
dan kreatilenin
3. Pasien akan
memiliki
3. Pantau status
hidrasis
3. Supaya
mengetahui
hemoglobin dan
perkembanga
hematokrit batas
n hidrasis
normal untuk
pasien lebih
pasien
lanjut
4. Pasien akan
4. Pertahankan
4. Untuk
memiliki
keakuratan
penyembuhan
keseimbangan
catatan
bagi pasien
asupan dan
asupan dan
haluan yang
haluaran
seimbang dalam
4
24 jam
1. Pasien akan
Rabu, 18
Perubahan
1. Ketahui
1. Untuk
Agt 2010
nutrisi kurang
menjelaskan
makanan
membantu
dari kebutuhan
komponen
kesukaan
penyembuhan
No
Hari/
Tanggal
Diagnosis
Keperawatan
tubuh b.d mual
Tujuan
keadekuatan diet
Perencanaan
Intervensi
pasien
Rasional
pasien
gizi
2. Pasien akan
2. Tentukan
2. Memantau
mempertahankan
kemampuan
kondisi pasien
pasien untuk
lebih lanjut
berat badan
memenuhi
dalam batas
kebutuhan
membantu
normal
nutrisi
penyembuhan
3. Pasien akan
3. Supaya
3. Pantau
pasien dan
melaporkan
kandungan
peningkatan
keadekuatan
nutrisi dan
nutrisi pasien
tingkat energi
kalori pada
catatan
asupan
4. Berikan
4. Supaya
informasi yang
pasien bisa
tepat tentang
mengetahui
kebutuhan
tentang
nutrisi dan
kebutuhan
bagaimana
nutrisi yang
memenuhinya
dibutuhkany
IV. IMPLEMENTASI
No
1
Hari/
Tanggal
Senin, 16
Agt 2010
Pukul
21.11
Nomor
Diagnosa
1
Implementasi
1. Memfasilitasi
siklus
Evaluasi
Tindakan
1. Tentukan
efek samping
Paraf
No
Hari/
Tanggal
Pukul
Nomor
Diagnosa
Implementasi
tidur/bangun
Tindakan
pengobatan
yang teratur
pada pola
2. Memantau
pola tidur
catat
an tidur
hubungan
pasien
3. Mengajarkan
06.00
2. Memantau
perkembang
fisik
Selasa,
tidur pasien
pasien dan
faktor-faktor
Evaluasi
3. Mengajarkan
pasien untuk
mengetahui
pasien yang
pentingnya
penting
pola tidur
tentang faktor
yang teratur
fisiologis
1. Mengatur
1. Pasien bisa
17 Agt
penggunaan
mengetahui
2010
energi untuk
perkembang
pengobatan
annya
atau
2. Pasien lebih
pencegahan
mengetahui
keletihan dan
perkembang
mengoptimalk
annya untuk
an fungsi
lebih lanjut
2. Memantau
3. Tenaga
bukti adanya
medis bisa
keletihan dan
membantu
emosi yang
kesembuhan
berlebihan
bagi pasien
pada pasien
3. Mencatat pola
3
Rabu, 18
Agt 2010
11.30
tidur pasien
1. Memantau
warna jumlah
1. Pengelolaan
eleksolit
Paraf
No
Hari/
Tanggal
Pukul
Nomor
Diagnosa
Evaluasi
Implementasi
dan frekuensi
Tindakan
peningkatan
kehilangan
keseimbanga
cairan
n elektrolit
2. Memeriksa
2. Pengelolaan
ulang elektrolit
cairan
terutama
peningkatan
natrium kalium
keseimbangn
klorida dan
cairan
kreatinin
3. Memantau
3. Pencatatan
status hidrasis
cairan data
4. Mempertahan
pasien untuk
kan
mengatur
keakuratan
keseimbangn
catatan
cairan
asupan dan
4
Rabu, 18
Agt 2010
16.00
haluaran
1. Mengetahui
1.
Pencega
makanan
han dan
kesukaan
penanganan
pasien
pembatasan
2. Menentukan
kemampuan
diet
2.
Pengelola
pasien untuk
an nutrisi :
memenuhi
bantuan atau
kebutuhan
pemberian
3. Memantau
asupan diet
kandungan
makanan dan
nutrisi dan
cairan yang
kalori pada
seimbang
catatan
asupan
3.
Bantuan
menaikkan
Paraf
No
Hari/
Tanggal
Pukul
Nomor
Diagnosa
Evaluasi
Implementasi
Tindakan
berat badan
4. Memberikan
informasi yang
4.
Paraf
Fasilitasi
tepat tentang
pencapaian
kebutuhan
kenaikan
nutrisi dan
berat badan
bagaimana
memenuhinya
V.
No
1
EVALUASI
Hari/
Tanggal
Senin, 16
Agt 2010
Pukul
21.11
Nomor
Diagnosa
1
Evaluasi
Paraf
saat
dilakukan
pengkajian
No
2
Hari/
Tanggal
Selasa,
Pukul
06.00
Nomor
Evaluasi
Diagnosa
2
17 Agt
Paraf
P : Lanjutkan intervensi
S : Klien mengatakan tekanan darahnya
rendah
2010
O : Pada
saat
dilakukan
pengkajian
Rabu, 18
P : Melanjutkan intervensi
S : Pasien mengatakan tekanan darah
11.30
Agt 2010
mulai normal
O : Pasien terlihat lebih baik
A : Masalah teratasi sebagian
Rabu, 18
Agt 2010
16.00
P : Lanjutkan intervensi
S : Klien mengatakan sudah bisa tidur
dengan teratur
O : Klien sudah merasa nyaman dan
tidak pusing
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi