Anda di halaman 1dari 16

NEGARA

GEOGRAFI POLITIK

OLEH

KELOMPOK 1

1.
2.
3.
4.
5.
6.

SANDRA DWI YANNA


RIRI WULANTINI
LIDRA YANTI
NOVRIANTI MAYASARI
YULIANI KASMAN
HARISELAWARDIANSYAH

1106508/2011
1205871/2012
1205898/2012
1205886/2012
55127 /2010

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

NEGARA
Negara adalah lanjutan dari kehendak manusia bergaul antara seorang dengan orang
lainnya dalam rangka menyempurnakan segala kebutuhan hidupnya. Semakin luasnya
pergaulan manusia tadi maka semakin banyak kebutuhannya, maka bertambah besar
kebutuhannya kepada sesuatu organisasi negara yang akan melindungi dan memelihara
hidupnya. Secara etimologi, negara dapat diterjemahkan dari kata-kata asing staat (bahasa
Belanda), state (bahasa Inggris) dan Etat (bahasa Prancis). Asalnya adalah bahasa latin yang
berarti menaruh dalam keadaan berdiri, membuat berdiri, menempatkan.
Pada dasarnya tidak ada suatu definisi yang tepat terhadap pengertian suatu negara.
Namun kita dapat mengambil beberapa pengertian suatu negara berdasarkan pengertianpengertian oleh para ahli yang dapat dijadikan sebagai suatu sumber hukum atau biasa
disebut dengan doktrin para sarjana. Serta pengertian suatu negara berdasarkan hukum
internasional yang dapat kita ambil dari Konvensi Montevidio tahun 1933.

1. Pengertian Negara Menurut Beberapa Ahli


Menurut Plato, negara adalah suatu tubuh yang senantiasa maju, berevolusi dan terdiri
dari orang-orang (individu-individu) yang timbul atau ada karena masing-masing dari orang
itu secara sendiri-sendiri tidak mampu
beraneka ragam, yang menyebabkan

memenuhi kebutuhan dan keinginannya yang


mereka harus bekerja sama untuk memenuhi

kepentingan mereka bersama. Kesatuan inilah yang kemudian disebut masyarakat atau
negara. Dari pengertian yang disampaikan sarjana ini dapat diketahui bahwa suatu negara
ada karena hubungan manusia dengan sesamanya karena manusia menyadari tidak dapat
hidup secara sendiri-sendiri dalam pemenuhan kebutuhannya, atau berdasarkan doktrin yang
diajarkan oleh Aristoteles biasa kita kenal dengan istilah zoon political.
Menurut Thomas Hobbes bahwa negara adalah suatu tubuh yang dibuat oleh orang
banyak beramai-ramai, yang masing-masing berjanji akan memakainya menjadi alat untuk
keamanan dan pelindungan mereka. Berdasarkan pengertian yang disampaikan oleh sarjana
ini adalah bahwa suatu negara terbentuk oleh sekumpulan manusia yang menyatukan dirinya
dan kemudian mengadakan perjanjian antar sesama mereka untuk menjadikan negara yang
mereka bentuk sendiri sebagai alat untuk keamanan dan perlindungan bagi mereka (Teori

Perjanjian Masyarakat atau teori kontrak sosial). Dari sini juga dapat diketahui bahwa negara
dibentuk dalam rangka memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masing-masing
mereka, yang berarti juga bahwa manusia menyadari mereka dapat menjadi serigala bagi
sesamanya (homo homini lupus) dalam pencapaian kepentingan masing-masing mereka,
yang kemudian dalam skala yang besar dapat menyebabkan terjadinya perlawanan atau
perang (bellum omnium contra omnes).
Menurut George Jellinek yang juga disebut sebagai Bapak Negara memberikan
pengertian tentang Negara yang merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia
yang telah berdiam di suatu wilayah tertentu. Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa pada dasarnya negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang
kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh
pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara adalah pengorganisasian masyarakat
yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang
menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu
wilayah tertentu tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang

disebut dengan

kedaulatan, yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi
atas diri mereka pada wilayah tempat negara itu berada.

2. Syarat-Syarat Terbentuknya Negara


Sesuai dengan pelaku utama hubungan internasional adalah negara, maka yang
menjadi perhatian utama hukum internasional adalah hak dan kewajiban serta kepentingan
negara. Negara sebagai salah satu subjek hukum internasional, bahkan menjadi subjek hukum
internasional yang pertama dan utama serta terpenting (par excellence). Negara menjadi
subjek hukum internasional yang pertama-tama, sebab kenyataan menunjukkan bahwa yang
pertama-tama yang mengadakan hubungan internasional. Negara sebagai suatu kesatuan
politik dalam hukum internasional yang juga sifatnya keterutamaannya maka suatu negara
harus memiliki unsur-unsur tertentu berdasarkan hukum internasional. Aturan hukum
internasional yang disediakan masyarakat internasional dapat dipastikan berupa
aturan tingkah laku yang harus ditaati oleh negara apabila mereka saling mengadakan
hubungan kerjasama. Untuk lebih jelasnya lagi dalam merumuskan pengertian suatu negara
berdasarkan hukum internasional dapat kita lihat pada ketentuan Konvensi Montevidio tahun
1993 mengenai hak-hak dan kewajiban-kewajiban negara (Rights and Duties of States) yang
menyebutkan bahwa suatu negara dapat dikatakan sebagai subjek hukum internasional
apabila telah memiliki unsur-unsur, yaitu:

a) Penduduk yang tetap,


Penduduk yang dimaksud disini yaitu sekumpulan manusia yang hidup bersama di
suatu tempat tertentu sehingga merupakan satu kesatuan masyarakat yang diatur oleh suatu
tertib hukum nasional, tidak harus yang berasal dari rumpun, etnis, suku, latar belakang
kebudayaan, agama ataupun bahasa yang sama. Akan tetapi penduduk tersebut haruslah
menetap di suatu tempat, walaupun sudah ada penduduk asli yang mendiami tempat tersebut.

b) Wilayah tertentu
Untuk wilayah suatu negara tidak dipengaruhi batas ukurannya. Walaupun pernah
terjadi negara yang wilayah negaranya kecil tidak dapat menjadi anggota PBB. Akan tetapi
sejak tetapi sejak tahun 1990. Negara seperti Andorra, Liechtenstein, Monaco, Nauru, San
Marino dan Tuvalu telah bergabung menjadi anggota PBB.

c) Pemerintah (penguasa yang berdaulat)


Yang dimaksud dengan pemerintah yang berdaulat yaitu kekuasaan yang tertinggi
yang merdeka dari pengaruh kekuasaan lain di muka bumi. Akan tetapi kekuasaan yang
dimiliki oleh suatu negara terbatas pada wilayah negara yang memiliki kekuasaan itu.
Maksudnya adalah bahwa dalam kedaulatan suatu negara terbatas pada kedaulatan negara
lain. Suatu negara harus memiliki pemerintah, baik seorang atau beberapa orang yang
mewakili warganya sebagai badan politik serta hukum di negaranya, dan pertahanan wilayah
negaranya. Pemerintah dengan kedaulatan yang dimiliknya merupakan penjamin stabilitas
internal dalam negaranya, disamping merupakan penjamin kemampuan memenuhi
kewajibannya dalam pergaulan internasional. Pemerintah inilah yang mengeluarkan
kebijakan-kebijakan dalam rangka mencapai kepentingan nasional negaranya, baik itu di
dalam negaranya dalam rangka mempertahankan integritas negaranya, maupun di luar
negaranya melaksanakan politik luar negeri untuk suatu tujuan tertentu.

D) Kemampuan Mengadakan Hubungan Dengan Negara-Negara Lainnya.


Unsur keempat ini secara mandiri merujuk pada kedaulatan dan kemerdekaan.
Kemerdekaan dan kedaulatan merupakan 2 (dua) posisi yang tak terpisahkan sebagai subjek
hukum internasional. Suatu negara dinyatakan mempunyai kedaulatan apabila memiliki
kemerdekaan atau negara dianggap mempunyai kemerdekaan, apabila memiliki kedaulatan.
Pemerintahan suatu negara haruslah merdeka dan berdaulat, sehingga wilayah negaranya
tidak tunduk pada kekuasaan negara lain dan berarti juga bahwa negara tersebut bebas

melakukan hubungan kerjasama internasional dengan negara manapun Sewajarnya adalah


kalau suatu negara memiliki kapasitas untuk mengadakan hubungan kerjasama internasional
dengan negara lain untuk tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh negara tersebut.
Akan tetapi untuk menjadi suatu negara yang berdaulat dalam prakteknya memerlukan
pengakuan bagi negara lain. 4 (empat) unsur diatas tadi merupakan persyaratan secara hukum
internasional terbentuknya suatu negara, sedangkan unsur politik terbentuknya suatu negara
yang juga dapat berakibat hukum. Unsur yang dimaksud adalah pengakuan (recognition).
Pengakuan dalam hukum internasional termasuk persoalan yang cukup rumit karena
sekaligus melibatkan masalah hukum dan politik. Unsur-unsur hukum dan politik sulit untuk
dipisahkan secara jelas karena pemberian dan penolakan suatu pengakuan oleh suatu negara
dipengaruhi pertimbangan politik, sedangkan akibatnya mempunyai ikatan hukum. Kesulitan
juga berasal dari fakta bahwa hukum internasional tidak mengharuskan suatu negara untuk
mengakui negara lain atau pemerintahan lain seperti halnya juga bahwa suatu negara atau
pemerintahan tidak mempunyai hak untuk diakui oleh negara lain. Tidak ada keharusan untuk
mengakui seperti juga ada kewajiban untuk tidak mengakui.
Pengakuan ada dua jenis, yaitu pengakuan terhadap negara baru serta pengakuan
terhadap pemerintahan baru. Institut Hukum Internasional (the Institute of International Law)
mendefinisikan pengakuan terhadap suatu negara baru sebagai suatu tindakan satu atau lebih
negara untuk mengakui suatu kesatuan masyarakat yang terorganisir yang mendiami wilayah
tertentu, bebas dari negara lain serta mampu menaati kewajiban-kewajiban hukum
internaisonal dan menganggapnya sebagai anggota masyarakat internasional. Dalam masalah
pengakuan terhadap suatu negara terdapat dua teori, yaitu teori konstitutif dan deklaratif.
Teori konstitutif berpendapat bahwa suatu negara dapat diterima sebagai anggota masyarakat
internasional dan memperoleh statusnya sebagai subjek hukum internasional hanya melalui
pengakuan. Sedangkan teori deklaratif lahir sebagai reaksi dari teori konstitutif yang
menyebutkan bahwa pengakuan hanyalah merupakan penerimaan suatu negara oleh negaranegara lainnya. Jika mengacu pada instrument hukum internasional mengenai hak-hak dan
kewajiban negara yang terdapat dalam Konvensi Montevidio 1933, maka pengakuan terhadap
suatu negara bersifat deklaratif yang menyebutkan The political existance of the state is
independent of recognition by other states. Even before recognition of a state has the right to
defend its integrity and independence to provide for it conservation and prosperity, and
consequently, to organize itself as it sees fit, to legislate upon its interest, administer its
services, and to define the jurisdiction and competence of its courts

Pada intinya bahwa hukum internasional menganggap bahwa kedaulatan suatu negara
baru tidak dipengaruhi oleh pengakuan negara lain. Keberadaan negara-negara baru tersebut
tidak harus diikuti oleh pengakuan negara-negara di dunia. Tanpa pengakuan dari negara lain,
suatu

negara tetap memiliki hak untuk mempertahankan kesatuan dan kemerdekaan

negaranya demi mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bagi negaranya. Serta untuk
menegakkan kekuasaan dan kewenangan pengadilan di negaranya. Faktanya banyak negara
yang lahir di dunia tanpa adanya pernyataan pengakuan, tetapi bukan berarti bahwa kelahiran
negara baru itu ditolak oleh negara-negara lain. Contohnya Negara Israel yang lahir tanggal
14 Mei 1948 sampai sekarang masih tetap tidak diakui oleh negara-negara Arab kecuali
Mesir dan Yordania, yang telah membuat perjanjian perdamaian dengan negara tersebut.
Namun ada pengecualian bahwa kelahiran suatu negara ditentang oleh dunia internasional
dan yang menjadi dasar pertimbangannya mengacu pada sikap PBB, yaitu melalui resolusiresolusi yang dikeluarkan.
Sama dengan pengakuan terhadap suatu negara baru, pengakuan terhadap
pemerintahan baru tidak terlepas dari kepentingan politik semata-mata. Pengakuan terhadap
pemerintahan yang baru berkaitan dengan unsur negara yang ketiga yaitu pemerintah yang
berdaulat, serta unsur kemampuan mengadakan hubungan kerjasama dengan negara lain.
Dalam memberikan pengakuan biasanya ada beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan
negara lain untuk mengakuinya, yaitu :
a) Pemerintahan yang permanent. Artinya adalah apakah pemerintahan yang baru
tersebut

dapat mempertahankan kekuasaannya dalam jangka waktu yang lama

(reasonable prospect of permanence).


b) Pemerintah yang ditaati oleh rakyatnya. Artinya apakah dengan adanya pemerintah
yang berkuasa tersebut, rakyat di negara tersebut mematuhinya (obedience of the
people).
c) Penguasaan wilayah secara efektif. Artinya apakah pemerintah baru tersebut
menguasai secara efektif sebagian besar wilayah negaranya,
d) Pemerintah tersebut juga harus stabil,
e) Pemerintah tersebut harus mampu dan bersedia memenuhi kewajiban-kewajiban
internasionalnya.
f)

Kesanggupan dan kemauan untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban internasional.

Pada dasarnya pengakuan terhadap negara baru dan pemerintahan baru berakibat hukum
bagi negara yang diakui dan negara yang mengakui (diplomatik). Akan tetapi pengakuan juga

berakibat hukum pada tindakan-tindakan negara yang diakui diberlakukan sah dan
keabsahannya itu tidak dapat diuji tindakan negara yang dimaksud juga harus berdasarkan
hukum internasional.

3. Bentuk Negara
Secara teori, ada dua klasifikasi bentuk negara, yaitu bentuk negara serikat atau federal dan
bentuk negara kesatuan.
a) Negara federal adalah negara yang bersusunan jamak, artinya negara yang didalamnya
masih terdapat negara yang disebut negara bagian. Jadi, terdapat dua susunan negara
yaitu negara serikat/federal dan negara bagian.
b) Negara kesatuan adalah negara yang tersusun tunggal. Suatu bentuk negara yang tidak
terdiri atas negara-negara bagian atau negara yang didalamnya tidak terdapat daerah
yang bersifat negara.

4. Bentuk Pemerintahan

a) Monarki
Monarki dapat di defenisikan pemerintahan dimana kekuasaan negara dipegang oleh
satu orang yang menjalankan kekuasaan itu untuk kepentingan semua orang. Pada
pemerintahan monarki, kepala negara dipilih berdasarkan keturunan (nasab). Leon
Duguit menerangkan bahwa monarki ialah pemerintahan yang kepala negaranya berganti
secara turun temurun. Dalam perkembangannya, monarki dapat dibedakan yakni
monarki absolut dan monarki konstitusional. Monarki absolut yakni raja berkuasa mutlak
terhadap seluruh kekuasaan negara baik eksekutif, legislatif dan yudikatif. Sedangkan
dalam monarki konstitusional kekuasaan raja dibatasi oleh konstitusi. Umumnya saat ini,
monarki absolut telah berubah menjadi monarki konstitusional, seperti Belanda, Jepang,
dan lain-lain. Bentuk negara monarki konstitusional cenderung memilih sistem
pemerintahan parlementer.
b) Republik
Republik berasal dari kata res publika yang berarti organisasi kenegaraan yang
mengurus kepentingan bersama. Menurut Leon Duguit, Republik ialah pemerintahan
yang kepala negaranya tidak berganti secara turun temurun.

Georg Jellineck dalam bukunya Algemeine staatslehre menyatakan bahwa perbedaan


antara monarki dan republik itu didasarkan pada cara pembentukan kehendak negara
( derstaatslichen willens-bildung) apabila kehendak negara terjelma satu orang, maka
berarti dapat dikategorikan sebagai pemerintahan monarki, Sedangkan apabila kehendak
negara terjelma dari kehendak rakyat maka disebut pemerintahan republik. Contoh
negara yang memiliki bentuk pemerintahan republik yakni Indonesia dll.

5. Sistem Pemerintahan Negara


Mengenai sistem pemerintahan, disini terdapat dua sistem pemerintahan. Yakni sistem
pemerintahan Presidensil dan Parlementer yang ada hubungannya dengan mekanisme yang
berlaku tentang struktur organ-organ negara dan hubungan diantaranya, termasuk bagaimana
cara menjalankan suatu negara. Sistem pemerintahan presidensil lazimnya menganut doktrin
Separation Of Power ( pemisahan kekuasaan ) dengan mekanisme check dan balances
system. Sementara sistem parlementer mengadopsi fusion of power yakni terjadi
percampuran kekuasaan ( hibrida atau fusi ) dan tanggung jawab antara kepala eksekutif dan
para menteri atau power sharing and responsibility antara eksekutif dan legislatif. Dalam
literatur lain disebutkan bahwa sistem parlementer ini antara eksekutif dan legislatif saling
tergantung satu sama lain. Eksekutif yang terdiri dari raja atau presiden sebagai kepala
negara ( the head eksekutif ) dan kabinetnya dipimpin oleh perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan ( the real eksekutif ). Badan eksekutif ini berhubungan erat dengan badan
legislatif yang disebut parlemen. Kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri tunduk dan
bertanggung jawab kepada parlemen. Sedangkan dalam sistem presidensil, terdapat
pemisahan secara tegas antara eksekutif, legislatif dan yudikatif. Menurut sistem ini, presiden
adalah sebagai kepala eksekutif yang dipilih langsung oleh rakyat. Presiden memilih
kabinetnya, dan kabinet bertanggung jawab langsung kepada presiden. Presiden tidak
bertanggung jawab kepada parlemen dan tidak dapat diberhentikan oleh parlemen.
Sebaliknya presiden tidak dapat membubarkan parlemen.
6. Sistem Politik
a) Sistem Politik Demokrasi
Yaitu apabila kewenangan pemerintahterhadap kehidupan warga negara amat
terbatas. Pemerintah negara tidak turut campuratas semua aspek kehidupan
warganya. Warga negara dapat mengatur sendiri kehidupannya.

b) Apabila kewenangan pemerintah terhadap kehidupan warganya amat luas,


mencakup hampir semua aspek kehidupan warga. Pemerintah turut campur dalam
mengendalikan segenap kehidupan berbangsa dan bernegara.
7. Negara Negara Unik di Dunia
a. Indonesia

Keunikan Indonesia adalah keramah tamahan penduduknya. Berdasarkan survey The


Smiling Report 2009 Indonesia merupakan negara paling murah senyum di Dunia, begitu
pula Lonely Planet mengeluarkan daftar Negara-negara Teramah di Dunia yang diambil
dari buku Lonely Planet edisi 1000 Ultimate Experiences yang menyatakan Indonesia
adalah negara no 1 teramah Di dunia, Namun Forbes mengeluarkan versi berbeda tahun 2012
yang melakukan jejak pendapat dan di hasilkan bahwa Indonesia tidak termasuk dalam 10
besar negara yang paling ramah.
Tidak hanya itu, Indonesia merupakan negara yang sangat strategis karena terletak di
jalur perdagangan dunia. Ini membuat Indonesia menjadi kawasan Ekonomi yang strategis.
Indonesia juga berada pada pertemuan beberapa lempeng aktif dunia, yang membuat
Indonesia dilaliui jalur pegunungan aktif dunia. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki
ratusan gunung api aktif yang menghasilkan berbagai macam hasil tambang serta minyak
bumi yang yang memiliki nilai ekonomi tinggi dimata dunia.
Indonesia memiliki ribuan bahkan puluhan ribu pulau indah yang bahkan banyak
diantaranya belum dikehtahui oleh orang banyak. Pulau-pulau itu tentunya memiliki potensi
wisata yang sangat potensial dan terkenal diseluruh penjuru dunia.

b. Vatikan

Vatikan merupakan pusat ajaran Katolik Roma, sekaligus negara yang diakui dunia di
balik tembok Kota Roma, Italia.Sebagai negara, meski berada di dalam negara Italia, Vatikan
dipimpin langsung oleh Paus, yang sekaigus merangkap jabatan tertinggi pemimpin umat
Katolik di seluruh dunia. Keunikan lain dari negara Vatikan adalah walaupun betuk
pemerintahannya kerajaan, namun Vatikan tidak dipimpin oleh raja, melainkan Paus yang
memegang hak penuh dalam pemerintahan. Paus sendiri dipilih oleh para dewan kardinal,
adapun anggota dewan kardinal yang mempunyai hak memilih adalah dewan kardinal yang
berumur di bawah 80 tahun. Pertemuan dewan kardinal untuk memilih paus ini disebut
konklaf dan dilaksanakan di Kapel Sistina.
Sebagai pusat ajaran Katolik, Vatikan menjadi tempat ziarah umat Katolik di seluruh
dunia. Di sana terdapat beberapa bangunan bersejarah dan simbolik seperti Basilika Santo
Peter, Sistine Chapel, dan Museum Vatikan. Kita dapat memasuki Vatikan dari Italia, lantas
melihat secara langsung beberapa situs terkenal di dalamnya. Termasuk juga melihat Paus
dari dekat saat upacara keagamaan. Tidak hanya itu, Vatikan adalah sumber penghasilan
negara

adalah

berasal

dari sumbangan

dari

para

umat katolik seluruh

dunia,

penjualan prangko, koin-koin, souvenir turis, mainan kunci, rosario, salib kristus, iuran
masuk museum-museum, iuran perpustakaan, sumbangan dari negara Italia, sumbangan dari
negara perancis, bea masuk turis, visa turis, album rohani gereja, bea ibadah, penjualan
beberapa buku, majalah dan blanko serta festival seni, dan lain sebagainya.
c. Swiss

Nama lengkap dari swiss adalah konfederasi Swiss. Dalam bahasa latin konfederasi
swiss disebut dengan kata confoederation helvetica yang memiliki arti konfederasi helvetika.
konfederasi pada nama swiss menunjukan bahwa swiss merupakan perserikatan yang
didirikan oleh penyatuan beberapa negara, dalam kasus swiss agak berbeda karena Swiss
terbentuk bukan dari negara-negara yang berserikat tetapi persekutuan beberapa komunitas
penduduk yang beraneka ragam. dengan pemilihan nama ini, Swiss menunjukan bahwa dia
tidak memihak siapa pun sehingga tidak aneh bila negara ini bisa sampai punya 4 bahasa
resmi. Negara ini dikenal sebagai negara yang netral (tidak memihak siapa-siapa) sejak tahun
1815 di benua Eropa. Swiss sangat beruntung karena tidak diserang pada perang dunia
pertama dan kedua. Bahkan nama Swiss pun diambil dikarenakan Swiss tidak mau memilih
satu dari 4 bahasa resmi Swiss. Empat bahasa resmi Swiss adalah bahasa Jerman, Italia,
Perancis dan romansch. Hal unik lainnya adalah pemengang pemerintahnya dilakukan oleh 7
anggota dewan yang dipilih oleh federal assembly. Ke 7 orang dewan ini bisa disebut juga
menteri. Cuma mereka juga bisa dibilang presiden karena secara bergantian presiden negara
swiss akan dipilih dari 7 anggota dewan dengan masa jabatan satu tahun. Negara yang unik
ini pun memiliki sistem asuransi kesehatan yang cukup unik. Asuransi kesehatan Swiss
bersifat universal dan diatur langsung oleh undang-undang asuransi kesehatan federal pada
tahun 1994. berdasarkan peraturan pemerintah, semua orang yang tinggal di Swiss wajib
memiliki asuransi kesehatan. Kriteria orang yang tinggal di Swiss dan wajib memiliki
asuransi adalah:

Orang yang sudah tinggal selama lebih dari 3 bulan di negara Swiss

Orang yang memang lahir di Swiss

Peraturan ini tidak berlaku cuma bagi para pns asing yang dialokasikan negaranya untuk
bekerja di swiss (orang-orang yang biasa kerja di embassy), anggota misi dari negara lain dan
keluarga (dari anggota misi atau pns asing). namun mereka tetap boleh ikut dalam program

asuransi kesehatan negara swiss jika mereka tinggal lebih dan/ atau selama 6 bulan lamanya.
Asuransi kesehatan Swiss ini sudah meliputi pembayaran sebagian dari biaya rawat inap dan
pengobatan. sistem asuransi kesehatan merupakan kombinasi dari sistem asuransi kesehatan
publik, total pribadi dan pribadi bersubsidi. Contoh pemberlakuan sistem asuransi kesehatan
Swiss adalah :

Sistem public biasanya diterapkan pada rumah sakit seperti university of geneva
hospital (hug)

Sistem pribadi bersubsidi diterapkan untuk servis perawatan rumah dikarenakan


kesulitan dalam masa kehamilan, setelah melahirkan, kecelakaan , cacat, usia tua dan
sakit yang memaksa dilakukannya perawatan lansung di rumah.

Sistem total pribadi diterapkan untuk perawatan yang menggunakan dokter praktet
swasta di klinik swasta (private clinic).
d. Jerman

Di negara Jerman banyak sekali keunikan dan keindahan yang bisa kita temui.
Terdapat hutan yang terkenal dan nama hutan ini namanya sama dengan nama kue tart yang
biasa kita makan yaitu, Black forest. Terdapat pula pegunungan pegunungan tinggi yang pada
saat musim dingin, banyak pengunjung dari Negara Negara lain untuk ber ski di pegunungan
tersebut. Nama pegunungan ini adalah pegunungan Alpen. Tidak hanya gunung dan hutan,
tetapi di Jerman terdapat tiga sungai besar yang melewati Negara Ceko, Jerman, Belanda.
Nama sungai ini adalah sungai Rhein, Donau dan Elbe. Ada 14 taman nasional di Jerman,
salah satunya adalah Schleswig-Holsteinisches Wattenmeer. Bukan hanya daerah-daerahnya
saja yang menarik tapi banyak juga produk yang berasal dari negara Jerman yang digunakan
oleh masyarakat luas contonya mobil-mobil bermerk VW, BMW, Mercedes dan Porsche.
Negara Jerman juga bisa dikatakan berhasil dibidang olahraga salah satunya adalah
sepakbola.

e. Belanda
Belanda adalah satu dari sedikit negara pertama yang memiliki parlemen terpilih, dan
negara ini adalah anggota pendiri Uni Eropa, G-10, NATO, OECD, WTO, dan peserta
perserikatan ekonomi tripihak Beneluks. Belanda adalah salah satu negara yang pernah
menguasai Indonesia dan

baru

mengakui

kedaulatan

Indonesia

pada

tanggal27

Desember 1949, namun sekarang mengakui Indonesia merdeka pada 17 Agustus1945. Pada
tahun 2011, Belanda pernah mencapai peringkat kesepuluh pendapatan perkapita tertinggi di
dunia.Negara ini adalah tuan rumah bagi Organisasi Pelarangan Senjata Kimia dan lima
peradilan dunia.
Mahkamah Arbitrasi Permanen, Mahkamah Keadilan Internasional, Pengadilan
Internasional untuk Bekas Yugoslavia, Mahkamah Pidana Internasional, dan Tribunal Khusus
untuk Libanon. Empat pertama berkedudukan di Den Haag; juga menjadi tempat bagi badan
intelijen pidana Uni Eropa, Europol; dan badan kerjasama yudikatif Eropa, Eurojust.
Kenyataan ini telah menjadi penyebab munculnya julukan "ibu kota hukum dunia" bagi Kota
Den Haag.[8]Belanda menjalankan prinsip ekonomi campuran berbasis-pasar, menduduki
peringkat ke-17 dari 177 negara menurut Indeks Kebebasan Ekonomi. Pada bulan Mei 2011,
Belanda meraih status sebagai negara "paling bahagia" menurut hasil-hasil yang diumumkan
oleh OECD.
Belanda merupakan salah satu negara terpadat di dunia. Belanda juga terkenal
akantanggul (dijk), kincir angin, terompa kayu, tulip, dan masyarakatnya yang terbuka dan
liberal.

Kincir Angin

Ada alasan tersendiri mengapa Belanda identik dengan kincir angin. Dengan letak daratan
di bawah permukaan laut maka saat itu Belanda hanya memiliki sedikit daratan kering. Air
memang merupakan musuh utama Belanda. Untuk mengatasi hal ini, digunakanlah kincir
angin yang dapat memompa air dari dataran rendah untuk kemudian disalurkan ke sungai
atau kanal yang terletak di dataran lebih tinggi. Masalah air tidak hanya teratasi, tapi Belanda
juga berhasil memperluas wilayah negaranya melalui teknologi sederhana ini.

Amsterdam

Amsterdam adalah simbol baru bagi Kota Dunia Amsterdam. Betapa tidak, kalimat ini
telah menjadi sihir baru bagi kota ini untuk mengundang para turis dari seluruh pelosok bumi
mengunjunginya dan berpose-ria di depan kalimat ini. Kalimat ini terpajang di area
Museumplein (Het Rijksmuseum), yang merupakan salah satu museum terbaik seantero jagat
yang bisa disandingkan dengan Museum Louvre di Paris, dengan warna simbolik merah putih
yang merupakan warna simbol kota Amsterdam

Sistem Lalu Lintas di Belanda

Sistem Lalu-lintas di Belanda adalah salah satu sistem yang terbaik di Eropa. Panjang
jalan total yang ada disini: 125.575 km. Dan hampir semua jalan raya dengan aspal kelas
utama (HotMix). Jalan Raya (snelweg) di Negeri Belanda adalah salah satu dari rangkaian
jalan diseluruh Eropa dengan sebutan jalan A (seperti: A1, A2, A3 dst). Di Belanda, untuk
lewat di Jalan Raya tidak perlu membayar Tol tetapi setiap pengendara mobil saja yang harus
bayar

Pajak

untuk

Jalan

Raya.

Dan

ini

dibayar

tiap

tiga

bulan

sekali.

Ada juga jalan Negara, jalan propinsi, jalan dalam kota, jalan khusus bus, jalan khusus sepeda
atau sepeda motor (fietspad, yang ini mungkin hanya ada di Belanda), jalan setapak, dan
untuk pejalan kaki (trotoar).

Secara umum Sistem Lalu-Lintas Darat di Belanda dapat dibagi dalam 2 bagian:
- Angkutan Umum Darat (Openbaar vervoer) : (Kereta Api, Metro, Trem, Taksi, Bus Kota)
- Angkutan Pribadi: (Mobil, Sepeda Motor, Sepeda)
Bepergian dengan angkutan umum darat di Belanda misalnya dengan kereta api (trein)
adalah sangat nyaman dan serba teratur. Di mana dengan kereta api kita bisa mengunjungi
setiap kota di Belanda bahkan sampai kota kecil sekalipun, oleh karena itu jaringan kereta api
di Belanda adalah salah satu yang tersibuk didunia. Dimana setiap harinya melayani kurang
lebih 1 juta penumpang. Kereta api disini terbagi dalam 3 bentuk: Kereta Api Antar Kota
Besar (Intercity), Kereta Api Cepat (Sneltrein), Kereta Api yang berhenti disetiap kota kecil
yang dilewatinya (Stoptrein). Ada pula kereta api antar Negara (Internationale trein) yang
menghubungkan Belanda dengan negara sekitarnya, seperti kereta api Thalys yang
menghubungkan Amsterdam dengan Antwerpen dan Brussel di Belgia dan Paris, Perancis.
Eurostar yang menghubungkan Amsterdam dengan London lewat terowongan bawah laut
antara Perancis Inggris. Serta ICE yang menghubungkan Amsterdam dengan Berlin,
Jerman.
Belanda sekarang sedang membangun HSL (hogesnelheid lijn) atau jalur kereta api
dengan kecepatan tinggi dengan maksimal kecepatan kereta api sekitar 300 km per jam.
Dimana dengan ini mempercepat hubungan Amsterdam Paris yang semula jarak tempuh 5
jam, menjadi 2 jam saja.

Daftar Pustaka
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30309/3/Chapter%20II.pdf
http://triyanto.staff.fkip.uns.ac.id/files/2011/08/Konsep-Negara.pdf
http://www.semipedia.com/2012/11/fakta-unik-mengenai-indonesia.html
winarno, 2007, pendidikan kewarganegaraan, bumi aksara, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai