NIM
: 1102412106
4. Point-to-Point. Link Ptp termasuk antena pemancar directional tunggal dan antena
penerima directional tunggal. Hubungan ini termasuk tipe building-to-building atau link
serupa dan harus mentaati aturan khusus.
5. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). The Institute of Electrical
and Electronics Engineers (IEEE) adalah pembuat standar untuk hal-hal yang
berhubungan informasi teknologi di Amerika Serikat. IEEE membuat standar di dalam
hukum yang diciptakan oleh FCC. Berikut ini adalah empat standar utama IEEE untuk
wireless LAN :
802.11. Standar 802.11 adalah standar pertama yang menguraikan penggunaan
wireless LAN. Standar ini berisi semua teknologi transmisi termasul Direct
Sequence Spread Spectrum (DSSS), Frquency hoping Spreaf Spectrum (FHSS)
dan infrared. IEEE 802.11 adalah salah satu dari dua standar yang menguraikan
penggunaan frekuensi hoping pada sistem wireless LAN. Standar 802.11
melakukannya.
Bluetooth. Bluetooth adalah teknologi frekuensi hoping lain yang beroperasi pada
band 2.4 GHz ISM. Kecepatan hop dari peralatan bluetooth ini adalah sekitar
komputer.
Infrared. Infrared adalah teknologi dengan dasar transmisi cahaya dan bukan
spread spectrum-semua teknologi spread spectrum menggunakan RF radiasi.
Kecepatan data alat IR adalah sekitar 115 kbpsd, yang baik untuk menukar data
antara alat-alat handheld. Keuntungan penting jaringan IR yaitu tidak
mengganggu jaringan RF spread Spectrum.
listening ini disebut membaca scanning. scanning terjadi sebelum proses yang lain, yaitu
bagaimana klien menemukan jaringan itu. Scanning ada dua macam, yaitu:
a. Scanning Pasif. Scanning pasif adalah proses listening untuk rambupada[atas]
masing-masing saluran untuk suatu periode waktu tertentu yang spesifik mengikuti
setasiun (initialized).
akses point. Jika kartu PC dihubungkan untuk suatu akses point, dihubungkan
untuk akses point itu, maka terjadi jaringan.
3. Service Sets. Suatu service set mendiskripsikan komponen-komponen dasar dari
keseluruhan operasional dalam wireless LAN. Dengan kata lain, ada tiga jalan untuk
mengatur suatu wireless LAN, dan masing-masing jalan tersebut memerlukan suatu
perangkat keras yang berbeda. Ketiga jalan untuk mengatur suatu wireless LAN adalah
a. Basic service set
b. Extended service set
c. Independent basic service set
4. Power Management Features. Wireless client beroperasi di dalam salah satu dari dua
power management modes yang ditetapkan oleh IEEE 802.11 standard. Mode
management power ini adalah mode yang aktif, yang mana biasanya disebut continuous
aware mode (CAM) dan power save, yang biasanya disebut power save polling (PSP)
mode.
5. Continuous Aware Mode (CAM). Continuous Aware Mode adalah pengaturan selama
wireless klien yang menggunakan kekuatan yang penuh, tidak tidur, dan secara
konstan di dalam komunikasi reguler dengan akses point.
6. Power Save Polling (PSP). Menggunakanlah mode Power Save Polling mengijinkan
suatu wireless klien untuk tidur. Dengan tidur, kita artikan bahwa klien benar-benar
menurun power untuk suatu sejumlah waktu yang sangat pendek, atau sepersekian detik.
Tidur ini adalah cukup waktu untuk menambah jumlah power pada wireless klien. Pada
Gilirannya, power yang disimpan oleh wireless klien memungkinkan suatu laptop
computer.