Anda di halaman 1dari 3

DASAR DASAR LISTRIK, APA ITU TEGANGAN DAN ARUS

Definisi coulomb adalah unit muatan listrik (dalam kaitan dengan gaya
yang dihasilkan antara muatan titik). Besarnya ditemukan sama dengan
kurang lebih sekitar 6.250.000.000.000.000.000 elektron.
Jadi, bila dinyatakan dalam bentuk terbalik, satu elektron memiliki muatan
sekitar 0,0000000000000000001602 coulomb = satu elektron adalah
pembawa terkecil muatan listrik, Elektron didefinisikan sebagai muatan
dasar .

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari


pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit
listrik tiap satuan waktu. [1] Arus listrik dapat diukur dalam satuan
Coulomb/detik atau Ampere.[1] Contoh arus listrik dalam kehidupan seharihari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere (A)
seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200
kiloAmpere (kA) seperti yang terjadi pada petir.[2][3] Dalam kebanyakan
sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik
adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit
bergantung pada voltase dan resistansi sesuai dengan hukum Ohm.[1]
Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan
internasional.[4] Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere
(A).[4] Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan
yang, bila dipertahankan, akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7
Newton/meter di antara dua penghantar lurus sejajar, dengan luas
penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain dalam
ruang hampa udara.[4]
Untuk arus yang konstan, besar arus I dalam Ampere dapat diperoleh
dengan persamaan:

Q
t

di mana i adalah arus listrik, Q adalah muatan listrik, dan t adalah waktu
(time).

Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan


potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan
dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah
medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah
konduktor listrik.
Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik
dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.
Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan listrik
negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat
bertegangan lebih tinggi. Sehingga arah arus listrik konvensional didalam
suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.

HUKUM OHM

Anda mungkin juga menyukai