RSUD Ciawi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Nama
NIM
: 406127089
Tanda Tangan:
I.
Identitas Pasien
Nama
: Tn. H.
Umur
: 81 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pensiunan
Alamat
II.
Pemeriksa
: Budi Hartono
Moderator
Anamnesis
a) Anamnesis tanggal : 25 Agsutus 2014 pukul 11.45 WIB
b) Keluhan Utama
: Kedua mata tidak bisa melihat sejak 8 tahun yang lalu.
c) Keluhan Tambahan : Nyeri hebat pada kedua bola mata yang sifatnya hilang
timbul terutama pada pagi hari, kedua mata berair, sakit kepala terutama di
daerah tengkuk.
d) Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke poli mata RSUD Ciawi dengan
keluhan utama kedua mata tidak bisa melihat sejak 8 tahun SMRS.
Pasien juga mengeluhkan nyeri pada kedua bola mata yang sifatnya hilang timbul
terutama pada pagi hari. Selain itu pasien juga mengeluhkan sakit kepala di
daerah tengkuk yang sifatnya hilang timbul. Tidak ada gatal, tidak ada sekret dan
tidak ada silau di kedua mata
e) Riwayat Penyakit Dahulu :
- Riwayat kencing manis disangkal.
- Riwayat darah tinggi namun pasien tidak ingat sejak kapan.
III.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
a) Keadaan Umum
: Tampak sakit ringan
b) Kesadaran
: Somnolen
c) Tekanan darah
: 140 / 90 mmHg
d) Frekuensi nadi
: 88x/menit, reguler, isi cukup
e) Frekuensi napas
: 19x/menit, reguler, bersifat abdominotorakal
f) Suhu
: Afebris
g) Data antropometri dan status gizi
: Tidak dilakukan pengukuran BB dan TB
IV.
Pemeriksaan Sistem
a) Kepala
a. Mulut
b. Telinga
c. Hidung
b) Leher
c) Thorax
a. Paru
d) Jantung
e) Abdomen
f) Ekstremitas
V.
Pemeriksaan Oftalmologis :
Keterangan
OD
OS
NLP
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
60 mm
Tidak ada
1/~
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
60 mm
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Kurang
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Kurang
Hitam
+
Hitam
+
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Normal
Simetris
Tidak dilakukan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Normal
Simetris
Tidak dilakukan
Tidak hiperemis
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak hiperemis
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Visus
Axis visus
Koreksi
Addisi
Distansia pupil
Kacamata lama
Kedudukan bola mata
Eksoftalmus
Enoftalmus
Deviasi
Gerakan bola mata
Supersilia
Warna
Simetris
Konjungtiva bulbi
Sekret
Injeksi Konjungtiva
Injeksi Siliar
Perdarahan
Subkonjungtiva
Pterigium
Pingekuela
Nevus pigmentosa
Kista dermoid
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Putih
Tidak ikterik
Tidak ada
Putih
Tidak ikterik
Tidak ada
Kornea
Kejernihan
Permukaan
Ukuran
Sensibilitas
Infiltrat
Keratik presipitat
Sikatrik
Ulkus
Perforasi
Arcus senilis
Edema
Test placida
Keruh
Tidak rata
14 mm
Baik
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Tidak dilakukan
Keruh
Tidak rata
14 mm
Baik
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Tidak dilakukan
Dangkal
Keruh
Tidak ada
Tidak ada
Tidak dilakukan
Dangkal
Keruh
Tidak ada
Tidak ada
Tidak dilakukan
Kecoklatan
Iregular
Tidak ada
Tidak ada
Kecoklatan
Regular
Tidak ada
Tidak ada
Di tengah
Di tengah
Sklera
Warna
Ikterik
Nyeri tekan
Iris
Warna
Kripta
Sinekia
Koloboma
Pupil
Letak
Bentuk
Ukuran
Refleks cahaya langsung
Refleks cahaya tidak
langsung
Lensa
Kejernihan
Letak
Shadow test
Badan kaca
Kejernihan
Agak keruh
Di tengah
Positif
Agak keruh
Di tengah
positif
Jernih
Tegas
Kuning kemerahan
Tidak ada
2:3
1,0
Tidak edem
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tegas
Kuning kemerahan
Tidak ada
2:3
0,9
Tidak edem
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
N ++
5 / 10 = 37,2 mmHg
Tidak ada
Tidak ada
N ++
7 / 10 = 29,2 mmHg
Menyempit
Menyempit
Kampus visi
Test konfrontasi
VI.
Bulat, reguler
4 mm
+
+
Jernih
Fundus okuli
Batas
Warna
Ekskavasio
A/V Ratio
C/D Ratio
Makula Lutea
Retina
Eksudat
Perdarahan
Sikatriks
Ablasio
Palpasi
Nyeri tekan
Massa tumor
Tensi okuli
Tonometri Schiotz
Bulat, regular
4 mm
+
+
Pemeriksaan Penunjang
1. Gonioskopi untuk melihat ada / tidaknya sinekia anterior perifer
VII. Resume
Telah diperiksa pasien laki-laki berusia 81 tahun dengan :
Subjektif : Pasien datang ke poli mata RSUD Ciawi dengan keluhan utama kedua
mata tidak bisa melihat sejak 8 tahun SMRS.
Pasien juga mengeluhkan nyeri pada kedua bola mata yang sifatnya hilang timbul
terutama pada pagi hari. Selain itu pasien juga mengeluhkan sakit kepala di daerah
tengkuk yang sifatnya hilang timbul.
Objektif :
Pada pemeriksaan fisik status generalis ditemukan tekanan darah 140 / 90 mmHg.
Pada pemeriksaan ophtalmologis :
OD
OS
NLP
TIO
1/~
Tidak hiperemis
Cts
Tidak hiperemis
Tidak hiperemis
Cti
Tidak hiperemis
Tidak hiperemis
Cb
Tidak hiperemis
Keruh
Keruh
Dangkal
CoA
Dangkal
Bulat,
reguler,
5mm, RC +
Bulat, reguler,
5mm, RC +
Kripte
ireguler,
tidak ada sinekia
Kripte ireguler,
tidak ada sinekia
Keruh,
test +
CD Ratio 1,0
CD Ratio 0,9
1,0
shadow
VIII. Diagnosa
a. Diagnosa kerja
: Glaukoma Absolut OD, Glaukoma Primer Sudut Terbuka
OS, Katarak Senilis Imatur.
b. Diagnosa banding : Glaukoma Neovaskular, Hipertensi Okular
IX.
Penatalaksanaan
Non-medika Mentosa
- Diet rendah garam
- Pemeriksaan rutin pada ahli mata
- Menganjurkan pasien untuk operasi ekstraksi katarak
Medika Mentosa
- timolol 0,5 3 x gtt I ODS
- asetazolamid 250 mg 2 x 1
- suplemen kalium 1 x 1
- kalium iodide 5 mg/ml 2 x gtt I ODS
KIE
-
X.
XI.
Prognosis
OD
OS
Ad vitam
Ad fungsionam
Ad sanationam
Ad Cosmetikum
Dubia
Malam
Malam
Malam
Dubia
Malam
Malam
Malam
Saran
Konsul dokter spesialis penyakit dalam untuk penanganan Hipertensi lebih lanjut.