Anda di halaman 1dari 20

ORGANISASI PROYEK

MANAJEMEN
KONSTRUKSI DAN
ADMINISTRASI

PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROYEK


KONSTRUKSI
PEMILIK PROYEK
Pengguna Jasa

Penyedia Jasa

KONSULTAN

KONTRAKTOR

UNSUR-UNSUR PEMBANGUNAN

HUBUNGAN FUNGSIONAL DAN HUBUNGAN FORMAL

Hubungan fungsional :
Pola hubungan yang berkaitan dengan
fungsi pihak-pihak yang terlibat dalam
organisasi.

Hubungan formal / hubungan kerja:


Pola hubungan yang berkaitan dengan kerjasama pihakpihak yang terlibat dalam proyek konstruksi yang
dikukuhkan dengan dokumen kontrak.

faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam


pemilihan bentuk organisasi (berdasarkan
pendekatan manajemen) yaitu :

1. Jenis proyek
2. Keadaan anggaran biaya
3. Keadaan dan kemampuan pemberi tugas yang
berkaitan dengan faktor teknis dan administrasi
4. Sifat dari proyek.

Bentuk-bentuk Organisasi Dalam Proyek


Konstruksi
Organisasi tradisional
Ciri-ciri :
- Konsultan perencana terpisah
- Kontraktor utama tunggal
- Banyak melibatkan sub-kontraktor atau seluruh
pekerjaan dikerjakan sendiri.
- Jenis kontrak yang diterapkan : harga tetap (fixed
cost), harga satuan (unit price), dan memakai
maksimum garansi.

Pemilik proyek

Konsultan perencana

Kontraktor utama

Sub-kontraktor

Bentuk Organisasi Tradisional

Sub-kontraktor

Organisasi swakelola
Ciri-ciri :
Pemilik proyek bertanggung jawab atas perncanaan
dan pelaksanaan proyek (bertindak sebagai
konsultan perencana dan kontraktor).
Pekerjaan bisa dilaksanakan sendiri atau dilaksanakan
oleh kontraktor atau sub-kontraktor
Jenis kontrak yang diterapkan : harga tetap (fixed
cost), harga satuan (unit price), dan memakai
maksimum garansi.

Pemilik proyek

Divisi perencanaan

Divisi pelaksanaan

Kontraktor,

Dikerjakan sendiri

Sub-kontraktor

Bentuk Organisasi Swakelola (Pembangun-Pemilik)

Organisasi Turnkey Project


Ciri-ciri :
Satu perusahaan yang bertanggung jawab baik untuk
perencanaan maupun pelaksanaan konstruksi.
Ada keterkaitan kontraktor spesialis
Jenis kontrak yang diterapkan : harga tetap (fixed
cost), harga satuan (unit price), memakai maksimum
garansi, dan kontrak konstruksi desain dengan biaya
tanbah kurang dengan upah tetap.

Pemilik proyek

Konsultan kontraktor

Konsultan perencana

Kontraktor utama

Sub-kontraktor

Bentuk Organisasi Turnkey Project

Kerja dengan
kemampuan
sendiri

proyek yang memisahkan kegiatan dengan


kegiatan pengawasan pelaksanaan proyek
Ciri-ciri :
Pihak yang bertanggung jawab terhadap kegiatan
perencanaan berbeda dengan pihak yang bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan
Jenis kontrak yang diterapkan : harga tetap (fixed cost),
harga satuan (unit price), dan memakai maksimum
garansi.

Pemilik proyek

Konsultan perencana

Konsultan supervisi

kontraktor

Bentuk Organisasi Memisahkan Perencanaan dengan


Pengawasan

Organisasi proyek dengan konsultan manajemen sebagai


manajer konstrksi
(Construction Manajement)

Ciri-ciri :
Konsultan manajemen sebagai manajer konstruksi adalah manajer
konstruksi umum yang bertindak sebagai wakil dari pemilik.
Tidak ada kontraktor utama, pekerjaan dilaksanakan oleh subkontraktor atau kontraktor spesialis.

Pemilik proyek

Manajemen konstrksi

Konsultan perencana

Sub-kontraktor

Konsultan perencana

Sub-kontraktor

Bentuk Organisasi Menggunakan Konsultan


Manajemen

Anda mungkin juga menyukai