Anda di halaman 1dari 45

MOTIVASI

DRA. LILIS Y, MM

Motivasi
Adalah dorongan yg menggerakan
perilaku seseorang yg mengarah pada
pencapaian tujuan.
Dorongan itu sendiri muncul krn adanya
kebutuhan yg harus dipenuhi.

Proses Motivasi pd Individu

Kebutuhan Dorongan/motivasi TL Tujuan


Umpan Balik

Teori Mc Clelland
Mans miliki tiga kebutuhan yaitu ;
1. Kebutuhan untuk berprestasi ( N-Ach)
2. Kebutuhan akan kekuasaan ( N-Power)
3. Kebutuhan untuk berteman (NAffiliation

Seseorang dg N-Ach tinggi dlm


menetapkan tujuan akan sllu mperhtkan
beberapa hal yaitu ;
Specific ( mengetahui apa yg kan dilakukan )
Measurable ( dapat diukur )
Achievable ( memungkinkan tuk dicapai
bersifat prestatif serta menantang)
Realistic
Time bound ( berbatas waktu )

Ciri2 individu dg N-Ach tinggi :


a. Keinginan yg kuat to mdptkan umpan
balik
b. Strategi memaksimalkan keberhasilan
c. Perspektif waktu
d. Persepsi lingkungan

Ciri pribadi dg power motive tinggi:


Tegas, keras kepala, dan banyak
menuntut
Mampu berbicara dengan lancar dan
teratur
Senang mengajar dan berbicara di depan
umum
Senang menolong tanpa diminta.

Pola pikir dan perilaku


Achievment motive
- Pola pikir :
- ingin berbuat lbh baik dr o.l
- ingin berebuat yg unik dan berbeda
- ingin mencapai dan melebihi standar yg
tlh ditetapkan.
- sangat memperhatikan pengembangan
karier pribadi

Perilaku:
- berusaha ambil resiko yg moderat
- tetapkan tujuan yg menantang tp realistik
- capai umpan balik yg berhub dg hsl kerja
- inisiatif tinggi
- tanggung jawab
- berusaha u.inovatif
- memilih teman bekerja berdasarkan
kemampuan.

Affilition motive
Pola pikir:
- ingin kembangkan dan bina persahabatan
- ingin selalu bersama-sama dg o.l
- merasakan beratnya perpisahan
- aktivitas kelompok dipandang sbg aktivitas
sosial.

Perilaku:
- berusaha punya byk teman
- berusaha u.sll berhubungan
- senang kebersamaan
- senang pengakuan scr pribadi
- berusaha peroleh simpati
- simpatik, memilih teman kerja dasar
persahabatan.

Power motive
Pola pikir:
- ingin mjd penentu dan paksakan kehendak
- perhatikan u.beri bantuan dan nasehat
- kembangkan kiat kuasai o.l dan situasi perhatikan akibat satu tindakan bgm orang
terpengaruh krnnya.
- perhatikan status, reputasi, dan prestise

Perilaku:
- berbuat sok politik
- suka pamer barang yang tunjukan status
- pengaruhi o.l dg himbauan pertolongan
- ambisi jd pemimpin
- informasi u.kuasai o.l
- cari teman u.dikuasai.

Ciri pribadi
dan
Teknik motivasi :

Ciri pribadi :
Kebutuhan akan kekuasaan ( n-power )
1. Cenderung membanggakan diri
2. Berupaya to sllu berada pada posisi yg
berpengaruh
3. Sikap tegas, cenderung blak-blakan dan
argumentatif
4. Senang berbicara atau mengajar publik
5. Senang memberi hadiah maupun nasehat
6. Senang menjadi anggota club bergengsi
7. Senang mengumpulkan gelar

Teknik motivasi :
Mengajak mereka membahas tujuan,
tugas2, strategi, dan keputusan pokja.
Diberikan penugasan yg memungkinkan ia
memimpin dan ada kewenangan ambil
keputusan.
Diberikan kesempatan sebagai
kompensasi ; kesempatan
memberi konsultasi

1.
2.
3.
4.
5.

Ciri pribadi :
Kebutuhan Persahabatan ( naffiliation )

Senang berinteraksi dan berkumpul


Loyal terhadap teman dan kelompoknya
Bersikap ikut memiliki kelompoknya
Kompromis
Keinginan kuat to bersahabat dan
selalu menghindari terjadinya konflik

Teknik motivasi :
Ciptakan suasana kerja yg kondusif,
hindari persaingan dan konflik.
Hindari memberika kritik dimuka umum.
Sediakan/fasilitasi suatu tempat
pertemuan dengan teman2.
Memberikan peran sebagai support

Ciri pribadi :
Kebutuhan Berprestasi (n-achievmen)

1. Bersemangat
2. Menetapkan target secara realistik dg
sllu mempertimbangkan resiko
3. Tidak buat target yg muluk2
4. Kuat/tangguh dan berinisiatif
5. Mau mengambil tgg jwb
6. Cepat mencari umpan balik
7. Tidak mengutamakan imbalan dari luar.

Teknik motivasi :
Berikan wewenang penuh dlm
menyelesaikan tugas.
Berikan kesempatan dan peluang tuk
berkembang.
Berikan tantangan dengan resiko yg
moderat dan jelas.
Tetapkan tujuan dan standar kerja yg
realistis.
Sistem umpan balik yg positif.

Sehingga Inner life individu secara


keseluruhan dipengaruhi oleh berbagai
apsek di
Kepribadian
Komponen sikap (attitude),
cipta(kognitif), rasa (affektif) dan karsa
(konatif)
Persepsi
Keyakinan ( beliefs)
Sistem nilai (value)
Sejumlah motif dlm survival

Hambatan pengembangan potensi


diri

Takut situasi baru


Tidak senang dikecam
Harapkan orang lain
Kurang keyakinan diri
Kemampuan dan teknik kurang
Pengaruh keluarga
Sikap acuh tak acuh
Hancur sebelum waktunya

Kurang adanya dukungan


Kebencian dari orang lain
Sumber daya kurang memadai
Jalan pikiran negatif
Selalu mencari kambing hitam.

Faktor2 Yang Mpengaruhi pbangan


Psikis

- Hereditas
- Organo biologis
- lingkungan

Who Am I?
The winner

The loser

Positive self
image

Negatif self image

self image

Ciri citra diri positif

Janji/kata-katanya dapat dipegang


Hindari sikap canggung dan angker
Memiliki tujuan hidup positif
Mudah memuji
Positif thingking
Terbuka, dapat beradaptasi, mudah bicara dg
o.l, cepat tanggap, pahami perilaku o.l

Citra diri yg negatif

Hindari feed back


Tidak berusaha menemukan potensi
Hidari kritik
Hindari konflik

Situasi Perang
Perang mrpk sumber bahaya
ketakutan
Perang sbg sumber penderitaan
Perang mrpk kondisi yg serba tdk
menentu

Reaksi dalam pertempuran


Reaksi neurotis ; operation fatique, war
neurosis atau combat exhaustion
Sympton ; variasi combat exhaustion
mental breakdown ; muka lurus, BB turun
drastis, mimpi buruk, disorientasi

Faktors psikologis yg mrpk


predisposisi perlu mendapatkan
perhatian :
- Stress berat
- Keharusan membunuh lawan
- Rotation fever
- Brainwashing

Mekanisme pertahanan diri thd


mental breakdown mnt myr Sobel dr
Amerika

Stress tempur Idealis/ego


Benci Musuh Obyek tempur
Kebanggaan Diri Loyalitas pd
kelompok Breakdown

Prajurit dilindungi oleh lima lapisan


pertahanan sebelum menyerah. Jika individu
tdk dpt bertahan maka secara berturut2 akan
jatuh dan yang jatuh terakhir yang
menimbulkan breakdown adalah loyality to
group.
Makin baik pertahanan pada lapis pertama
maka makin jauhlah jarak u capai
breakdown(ideologi, kepercayaan, agama)

Barometer kepemimpinan
Bagaimana kepemimpinana dalam suatu
kesatuan efektif atau tidak dengan berpegang
pada 4 faktor:
- moril, esprit de corps, kemahiran teknis, dan
taktis.
* Penghubung antara faktor2 tsb adl:
kepemimpinan atau pemimpin dg segala sifatsifat yang dimilikinya

Moril
Suatu indeks dari kemampuan pemimpin,
moril yg tinggi ditandai o.kepercayaan pd diri
sendiri, rasa puas hingga mampu u.hadapi
kesukaran, ulet dan semangat.
Faktor2 sbg bhn penilaian:
- Keadaan lahir prajurit/sikap, perilaku sehari2,
hygiene, ketelitian,keinginan rekrteasi,
sosialisasi, tingkat kemahiran

Esprit de corps mrpk :


- loyalitas dan kebanggaan akan
Kesatuan yg meliputi
kerelaan/keikhlasan bertugas atau
mendedikasikan diri kepada semua
bentuk kegiatan kesatuan yg
didasarkan pd kepentingan bersama
diatas kepentingan pribadi

Beberapa faktor sbg penilaian thd Esprit


de Corps :
Semangat kerjasama dlm satuan
Nama baik di link satuan lain
Semangat berkompetisi dgn ambisi yg
sehat
Partisipasi anggota / team work
Kebanggaan pada tradisi yg ada dlm
kesadaran

Kemahiran
Kemahiran teknis dan taktis didasarkan pada
kemampuan fisik dan mental dari setiap
prajurit sbg individu atau anggota
pasukan/kesatuan.
Untuk menilai kemahiran:
-bgm memelihara badan, persenjataan,
kecepatan siaga, kemahitran pemempin
junior, mahir lak juknis, latihan manuver

Proses Integrasi anggota thd


kesatuan adalah proses konformiti
thd kesatuan dalam bentuk :
Imitasi / meniru
Sugesti / penerimaan tanpa
Adanya kritik
Identifikasi
Symphati
Emphati

Faktor2 yg berpengaruh thd


pelaksanaan tugas di satuan :

Kepemimpinan
Teknologi / peralatan
Situasi kesatuan
Sikap anggota
Potensi anggota

Rendahnya kesiapan mental/moril


prajurit dipengaruhi oleh bbrp faktor
1. Rendahnya kualitas unsur pimpinan dan
stafnya dlm mengelola kesatuannya.
2. Rendahnya kualitas binlat
3. Rendahnya ideologi tempur
4. Rendahnya jiwa korsa
5. Iklim kerja yg tdk kondusif
6. Terbatasnya informasi
7. Rendahnya tingkat kesejahteraan
8. Komunikasi yg tidak efisien
9. Kualitas prajurit yg kurang memadai
10. Rendahnya tingkat kesamaptaan

Dlm pembinaan moril kesatuan


perlu diperhatikan hal2 sbb :
1. Patriotisme yg bersumber dari
ideologi
2. Jiwa korsa
3. Kepemimpinan yg mantap
4. Diklat yg efektif
5. Penghargaan
6. kesejahteraan

Sedangkan hal2 yg dpt menurunkan


moril anggota diantaranya adl :
1. Lemahnya salah satu komponen dlm
pembinaan moril tsb diatas
2. Timbulnya rasa takut dikesatuan
3. Kurangnya personel
4. Situasi stress
5. Kekecewaan/prustasi
6. Rumor/desas-desus

Faktor2 yg pengaruhi team work


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Homogenitas
Keintiman
Stabilitas
Stratifikasi
Potensi
Partisipasi
Otonomi
Fleksibilitas

Indikator2 kerjasama
dlm team work efektif :

Pengertian tugas/ job description jelas


Partisipasi
Mau mendengar dan sumbang saran
Konsensus
Keterbukaan
Kreativitas
Pemimpin merakyat
informal

Terima kasih
Selamat bekerja dan sukses

Anda mungkin juga menyukai