Anda di halaman 1dari 38

BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PROVINSI JAMBI
Jln. Zainir Haviz No. 01 Kota Jambi

SEJARAH SINGKAT
BERDIRINYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL
PROVINSI JAMBI
Tahun 2014

Jl. Zainir Haviz No. 01 Kota Baru Jambi 36128


Telp. (0741) 446730 Faks. (0741) 446730
E-mail: bnnpjambi@gmail.com
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb/ salam sejahtera untuk kita semua


Yang saya hormati Kepala Badan Narkotika Nasional,
Bapak Gubernur, Bapak Kapolda Jambi dan senior di Polda
Jambi dan Badan Narkotika Nasional, yang saya hormati rekanrekan Polda Jambi beserta jajarannya, Pemerintah Daerah
Provinsi Jambi beserta jajarannya dan anggota Badan Narkotika
Nasional Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan mengemban amanah sebagai Kepala
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi selama 3,8 tahun ( 19 April 2011 sd
Desember 2014 ) izinkanlah saya untuk menceritakan sejarah singkat berdirinya
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi yang saya tuangkan dalam bentuk tulisan
dengan judul SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA BADAN NARKOTIKA
NASIONAL PROVINSI JAMBI.
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi terbentuk pada tanggal 19 april
2011 sebagai kebijakan Kepala Badan Narkotika Nasional yang membawahi 9
(sembilan) Kabupaten dan 2 (dua) Kota, dan yang sudah dilantik Badan Narkotika
Nasional Kota Jambi dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batanghari.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka dengan segala keterbatasan personil,
sarana prasarana dan anggaran yang ada, saya mencoba untuk tetap melaksanakan
tugas-tugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi. Berkat Rahmat Allah SWT
petunjuk dan bimbingan dari para pimpinan dan senior di Badan Narkotika
Nasional, Gubernur Jambi dan Polda Jambi serta dukungan dari segenap elemen
masyarakat, Pemerintah Provinsi Jambi dan jajarannya, Polda Jambi dan jajarannya,
Bapak Kajati, Bapak Kepala Pengadilan Tinggi, Bapak Danrem (TNI), Para Kepala
SKPD, Ka Satpol PP, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, RS Jiwa, Pondok
Pesantren, Pengurus Masjid, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh
Pemuda, LSM, Da'i seluruh desa dll.
Akhirnya kami mampu melaksanakan tugas Badan Narkotika Nasional
Provinsi Jambi dalam pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), dengan dibantu gedung kantor, anggaran,
personil dari Bapak Gubernur Jambi, bantuan personil dan pelaksanaan tugas dari
Bapak Kapolda Jambi, Bapak Danrem dan jajarannya, serta bantuan gedung dan
sarana prasarana dari Walikota Jambi, dan para Bupati dan Walikota se-Provinsi
Jambi, para tokoh, masyarakat se Provinsi Jambi. Semoga kita semua aparat
pemerintah dapat melaksanakan Inpres nomor 12 Tahun 2011 dalam melaksanakan
Strategi Nasional dan tahun 2015 bebas narkoba, juga didukung peran serta
masyarakat yang terdapat di Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009, Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2013 tentang seluruh Kepala Daerah
memfasilitasi P4GN, serta Peraturan bersama korban dan penyalahguna
direhabilitasi.
Demikian sekelumit kata pengantar yang ingin saya sampaikan, kami
ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur, Bapak
Kapolda, Bapak Danrem, para Kepala SKPD Provinsi Jambi dan jajarannya, para
Walikota dan Bupati, LSM, Da'i seluruh desa, para tokoh, serta masyarakat se
Provinsi Jambi yang telah membantu pelaksanaan tugas Badan Narkotika Nasional
Provinsi Jambi dan jajarannya.

Semoga Allah SWT senantiasa melindungi, membimbing, memberi petunjuk,


memberi kekuatan dan meridhoi kita semua dalam melaksanakan tugas yang sangat
berat, berbahaya dan sangat kontijensi bila dilihat dari jumlah korbannya serta
menghancurkan bangsa dan negara dari segala sendi kehidupan (IPOLEKSOSBUD
HANKAM AGAMA DAN KESEHATAN) sebagai anggota Badan Narkotika
Nasional Provinsi Jambi, BNN Kota Jambi, BNN Kabupaten Batanghari Aminn...
Wa billahi taufiq wal hidayah, wassalamualaikum, wr.wb
Jambi,

Desember 2014.

Drs. M. YAMIN SUMITRA

BADAN NARKOTIKA NASIONAL


PROVINSI JAMBI

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA


BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAMBI
BAB I
PENDAHULUAN
1. MAKSUD DAN TUJUAN
Memberikan gambaran secara umum tentang situasi Badan Narkotika
Nasional Provinsi Jambi dan hasil-hasil yang dicapai, sebagai bahan data
evaluasi tugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi dalam menjabarkan
kebijaksanaan pimpinan dan menjadikan personil dan masyarakat tahu sekelumit
perkembangan sejarah berdirinya Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi.
2. SITUASI DAN KONDISI
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi dibentuk secara vertikal pada
tanggal 19 April 2011 bertepatan dengan dilantiknya Kombes Pol Drs. M. Yamin
Sumitra sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi yang
pertama, yang beralamat kantor di Jln. Zainir Haviz No. 01 Kota Baru Jambi.
Secara geografis Provinsi Jambi terletak antara 0 45 2 45 LS dan 101 0
- 104 55 BT dengan wilayah keseluruhan seluas 53.435.72 KM dengan luas
daratan 51.000 Km2, luas lautan 425,5 Km2 dan panjang pantai 185 Km.
Dengan Batas-batas Wilayah Provinsi Jambi adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara dengan Provinsi Riau
b. Sebelah Selatan dengan Provinsi Sumatera Selatan
c. Sebelah Barat dengan Provinsi Sumatera Barat
d. Sebelah Timur dengan Laut Cina Selatan
Dengan adanya pemekaran Wilayah Kabupaten seperti Undang-Undang No.
25 Tahun 2008 kini Provinsi Jambi terbagi menjadi 9 Kabupaten dan 2 Kota
yaitu :
a. Prov. Jambi ke Kabupaten Kerinci, (Ibukota Sungai Penuh) 419 Km.
b. Prov. Jambi ke Kabupaten Sarolangun, (Ibukota Sarolangun) 179 Km
c. Prov. Jambi ke Kabupaten Merangin, (Ibukota Bangko) 190 Km

d. Prov. Jambi ke Kabupaten Bungo, (Ibukota Muara Bungo) 252 Km.


e. Prov.Jambi ke Kabupaten Tebo, (Ibukota Muara Tebo) 206 Km
f. Prov.Jambi ke Kabupaten Batanghari, (Ibukota Muara Bulian) 60 Km
g. Prov.Jambi ke Kabupaten Muara Jambi, (Ibukota Sengeti) 27 Km
h. Prov.Jambi ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Ibukota Kuala Tungkal)
131 Km
i. Prov.Jambi ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur, (Ibukota Muara Sabak) 129
Km
j. Prov.Jambi ke Kota Jambi yang juga merupakan (Ibukota Propinsi Jambi) 3
Km
k. Prov.Jambi ke Kota Sungai Penuh (Ibukota Kerinci) 420 Km
3. DASAR
a.
Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143, Tambahan Lembaran
b.

Negara Republik Indonesia Nomor 5062);


Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika

c.

Nasional;
Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI No. 4 Tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi

d.

Jambi dan Badan Narkotika Nasional Kab/Kota;


Program kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi tahun Anggaran

e.

2011;
Surat keputusan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) No.
Kep/51/IV/2011 tanggal 19 April 2011 tentang Pengangkatan dalam

f.

Jabatan di Lingkungan Badan Narkotika Nasional;


Surat
Perintah
Kepala
Badan
Narkotika
Sprin/990/IV/2011/BNN

tentang

Pedoman

Nasional

Pelaksanaan

Tugas

No.
di

Lingkungan Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Badan Narkotika


Nasional Kab/Kota;

BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN
1. Visi, Misi, dan Tujuan
a. Visi Lama

Visi Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi adalah menjadi


lembaga Pemerintah Non Kementerian yang profesional dan mampu
menyatukan langkah seluruh masyarakat Provinsi Jambi, Bangsa dan Negara
Indonesia dalam melaksanakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan
dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Adiktif
lainnya.
VISI Baru
Menjadi perwakilan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi yang
Profesional dan Mampu menyatukan dan menggerakan seluruh komponen
masyarakat Provinsi Jambi dalam melaksanakan P4GN.
b. Misi Lama

Misi yang ditetapkan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi


sebagai upaya mewujudkan visi tersebut adalah bersama Instansi Pemerintah
terkait

komponen

masyarakat

Provinsi

Jambi,

bangsa

dan

negara

melaksanakan pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan,


rehabilitasi, hukum dan kerjasama di bidang pencegahan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahanbahan adiktif lainnya.
MISI Baru
Bersama instasi Pemerintah dan komponen masyarakat/swasta di Provins
Jambi

melaksanakan

Pencegahan,

Pemberdayaan,

Penjangkauan

dan

Pemberdayaan, Pemberantasn didukung tata kelola Pemeritah yang akuntabel.


c. Tujuan
Melindungi atau menyelamatkan atau mengurangi resiko seluruh
komponen

masyarakat

diwilayah

Provinsi

Jambi

dari

keterlibatan

Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba tercemin pada besarnya


prevalensi angka penyalahgunaan narkoba dibawah 2,76%.

BAB III
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas Pokok dan Fungsi secara Umum
1. Tugas pokok
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi mempunyai tugas melaksanakan
fungsi, dan wewenang Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dalam
wilayah Provinsi Jambi.

2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi
menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan kebijakan tekhnis P4GN bidang Pencegahan, Pemberdayaan
Masyarakat, Pemberantasan dan Rehabilitasi.
b. Pelaksanaan penyiapan bantuan hukum dan kerjasama
c. Pelaksanaan pembinaan tekhnis di bidang P4GN kepada Badan Narkotika
Nasional Kabupaten/Kota.
d. Penyusunan rencana program dan anggaran Badan Narkotika Nasional
Provinsi Jambi.
e. Evaluasi dan penyusunan laporan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi,

dan;
f. Pelayanan Administrasi Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi.
Tugas Pokok Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, sebagai
Berikut :
1. KABAG TATA USAHA
Bagian Tata usaha melaksanakan tugas penyusunan rencana Progam dan
anggaran, evaluasi dan penyusunan laporan, serta pelayanan administrasi, yang
antara lain :
a. Penyiapan penyusunan rencana program dan anggaran.
b. Pelaksanaan urusan tata persuratan, pengelolaan logistic, dan urusan rumah
tangga BNNP.
c. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, kearsipan, dokumentasi dan
hubungan masyarakat.
d. Penyiapan bahan bantuan hukum dan kerja sama dan
e. Evaluasi dan Penyusunan Laporan.

1) SUB. BAGIAN PERENCANAAN


Melakukan Penyiapan penyusunan rencana program dan anggaran,
bahan bantuan hukum dan kerja sama serta evaluasi dan penyusunan
laporan.
2) SUB. BAGIAN LOGISTIK
Melakukan urusan tata persuratan, pengelolaan logistic dan urusan
rumah tangga BNNP Jambi.
3) SUB . BAGIAN ADMINISTRASI
a) Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, kearsipan, dokumentasi
dan hubungan masyarakat.
b) Pengaturan tata urusan dalam kantor (protokoler kantor)

c) Pengurusan Keuangan (Bensat).


2.

KEPALA BIDANG PENCEGAHAN


Implementasi program/giat Bidang Pencegahan ada 2 yaitu :
a.

SEKSI DESIMINASI INFORMASI


Mempunyai tugas melakukan penyiapan desiminasi informasi P4GN di
Bidang teknis desiminasi informasi kepada Badan Narkotika Nasional
Kabupaten/Kota.

b. SEKSI ADVOKASI
Mempunyai tugas melakukan penyiapan Advokasi P4GN di Bidang
Pencegahan dalam wilayah Provinsi, dan Penyiapan bimbingan teknis
Advokasi Kepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota.
3.

KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Bagian

Pemberdayaan

Masyarakat

mempunyai

tugas

melaksanakan

kebijakan teknis P4GN di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan rehabilitasi


dalam wilayah Provinsi.
a. Pelaksanaan peran serta masyarakat P4GN di Bidang Pemberdayan
masyarakat dan rehabilitasi dalam wilayah Provinsi.
b. Pelaksanaan Pemberdayan Alternatif

P4GN di Bidang Pemberdayaan

masyarakat dalam wilayah Provinsi.


c. Pelaksanaan bimbingan teknis P4GN di bidang Pemberdayaan Masyarakat
dan rehabilitasi kepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota.
1.

SEKSI PERAN SERTA MASYARAKAT


Mempunyai tugas melakukan penyiapan serta masyarakat P4GN di
Bidang Pemberdayaan masyarakat dan Rehabilitasi dalam wilayah
Provinsi dan Penyiapan Bimbingan teknis peran serta masyarakat kepada
Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota.

2.

SEKSI PEMBERDAYAAN ALTERNATIF


Mempunyai tugas melakukan penyiapan pemberdayan Alternatif P4GN
dibidang Pemberdayaan Masyarakat dalam wilayah Provinsi Jambi dan
Penyiapan Bimbingan teknis advokasi kepada Badan Narkotika Nasional
Kabupaten/Kota.

4.

KEPALA BIDANG PEMBERANTASAN


Mempunyai Tugas melaksanakan P4GN di bidang Pemberantasan dalam wilayah
Provinsi, yang antara lain :

a.

Melakukan

Kegiatan

intelijensi berbasis teknologi dalam wilayah Provinsi.


b.

Melaksanakan
Penyidikan, Penindakan dan Pengejaran dalam rangka pemutusan jaringan
kejahatan terorganisasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,
psikotropika, prekusor dan bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol dalam
wilayah Provinsi.

c.

Melaksanakan
bimbingan teknis P4GN di bidang Pemberantasan melalui intelijen dan
interdiksi Kepada Badan Narkotika Nasional dalam wilayah Provinsi.
1) SEKSI INTELIJEN
Mempunyai tugas melakukan penyiapan pelaksanaan kegiatan intelijen
berbasis teknologi dalam wilayah Provinsi dan Penyiapan bimbingan
teknis kegiatan intelijen berbasis teknologi kepada Badan Narkotika
Nasional Kabupaten/Kota.
2) SEKSI PENYIDIKAN, PENINDAKAN DAN PENGEJARAN
Mempunyai tugas melakukan penyiapan pelaksanaan penyidikan,
penindakan dan pengejaran dalam rangka pemutusan jaringan kejahatan
terorganisasi

penyalahgunaan

dan

peredaran

gelap

narkotika,

psikotropika, prekusor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif


untuk bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol dalam wilayah provinsi
dan penyiapan bimbingan teknis kegiatan interdiksi kepada Badan
Narkotika Nasional Kabupaten/Kota.
3) SEKSI PENGAWASAN TAHANAN, BARANG BUKTI DAN ASSET
Melakukan penyiapan pelaksanaan pengawasan tahanan, barang bukti
dan asset dalam wilayah Provinsi.

BAB IV
KONDISI AWAL TERBENTUKNYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL
PROVINSI JAMBI
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi pertama dibentuk tahun 2002
dengan nama Badan Narkotika Provinsi Jambi dengan Ketua Bapak Gubernur Jambi,
dilaksanakan Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jambi (sekarang Biro Kesra
dan Kemasyarakatan setda Provinsi Jambi) sebagai Kalakhar Kepala Biro Bina Mitra
Polda Jambi (sekarang Direktur Binmas Polda Jambi) dan Sekretaris Kepala Biro
Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jambi.

Pada tahun 2008 s/d 2011, Badan Narkotika Provinsi Jambi mendapat gedung
kantor yang beralamat di Jalan Mayjen Sutoyo. S No. 40 Telanai Pura Jambi. Dengan
Kepalanya Gubernur Jambi, Jabatan Kalakhar pada waktu itu yang dijabat oleh
Kepala Biro Bina Mitra Polda Jambi dan sebagai Sekretaris adalah Kepala Biro
Kesra dan Kemasyarakatan Setda Provinsi Jambi.
Pada tanggal 7 Maret 2011 Badan

Narkotika

Provinsi

Jambi

mendapat/dipinjami gedung kantor dari Pemda Provinsi Jambi yang beralamat di


Jalan H. Zainir Haviz No. 01 Kota Baru Jambi yang dulunya Eks. Kantor Markas
Wilayah Hansip.
Pada tanggal 19 April 2011 Badan Narkotika Provinsi Jambi dibentuk secara
vertikal dengan sebutan berubah nama menjadi Badan Narkotika Nasional Provinsi
Jambi sekaligus dilantiknya Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi
Kombes Pol Drs. M. Yamin Sumitra dan dibantu dengan sejumlah Personil yang
sangat terbatas dengan kekuatan 41 (empat puluh satu) Personil.
Sebagai Kabag Tata Usaha Khotmah, SH, M.Si, Kabid Pemberdayaan
Masyarakat AKBP Yuslizar, Kabid Pemberantasan AKBP Hairul Sulahudin, Kabid
Pencegahan Heriyanto, SH, Kasi Penyidikan, Penindakan dan Pengejaran Kompol
GB. Siahaan, SH, Kasubbag Logistik Pariaman Marpaung, SE, Kasi Advokasi AKP
Wirmanto, S.Ag, Kasi Pemberdayaan Alternatif Hasnah, S.Pd, Kasi Peran Serta
Masyarakat Hendri Maryadi, SH. M.AP, Kasi Pengawasan Tahanan, Barang Bukti
dan Asset Iptu Iskandar. CH, SH, Kasi Desiminasi Informasi RD. Wawan Setyawan,
SH, dan dibantu 30 personil Staf Pelaksana (honorer yang dibagi pada bagian dan
bidang) sesuai dengan data (terlampir).
Proses penunjukan dan pengangkatan Kepala Badan Narkotika Nasional
Provinsi Jambi adalah sebagai berikut :
Setelah ada informasi bahwa Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi akan
dibentuk secara vertikal dengan rujukan :
a. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5062); Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional
(BNN) RI Nomor : Per/04/V/2010 tanggal 12 Mei 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi dan Badan Narkotika
Nasional Kab/Kota;
b. Hasil rapat koordinasi antara Kalakhar Badan Narkotika Provinsi Jambi (Karo
Bina Mitra Polda Jambi Drs. Moh. Yamin Sumitra) dengan para Pejabat Pemda
Provinsi Jambi pada hari Kamis tanggal 20 Januari 2011 yang memimpin
Asisten II Setda Provinsi Jambi (Ir. Haviz Husaini). Kalakhar Badan Narkotika
Provinsi Jambi (Karo Binamitra/Direktur Binmas Polda Jambi Kombes Pol
Drs Moh. Yamin Sumitra) mengusulkan sebagai Kepala Badan Narkotika

Nasional Provinsi Jambi yaitu AKBP Drs. Sudaryanto SH.MH Wadir Intel
Polda Jambi dengan alasan yang bersangkutan terpantau baik dan mampu untuk
mendapatkan jabatan Kombes Pol karena memenuhi syarat memiliki ijazah
Sespim dan masa kerja cukup/terlambat Kombesnya, dengan Nota Dinas
Nomor: B/ND-30/I/2011/DIT BINMAS kepada Kapolda Jambi tanggal 26
Januari 2011 (terlampir).
1. Dari Nota Dinas Nomor : B/ND-30/I/2011/Dit Binmas ditindaklanjuti
oleh Bapak Kapolda Jambi dengan mengirim surat kepada Bapak
Gubernur Jambi Nomor : B/426/II/2011, perihal daftar nama-nama usulan
Personil Polda Jambi untuk menduduki jabatan di Badan Narkotika
2.

Nasional Provinsi Jambi tanggal 04 Februari 2011 (terlampir).


Begitu juga surat dari Kapolda Jambi Nomor : B/426/II/2011 tanggal
04 Februari 2011 ditindaklanjuti dengan surat Gubernur Jambi kepada
Kepala Badan Narkotika Nasional dengan Nomor: 821.22/650/BKD
tentang usulan Personil Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi, tanggal

3.

24 Februari 2011 (terlampir).


Dengan rasa kasih dan sayang kepada yuniornya yang baik dan berdedikasi
yang tinggi dalam menjalankan tugasnya dilapangan, serta ibadahnya sangat
baik (terpantau sehari-hari karena ruangannya berhadapan AKBP Drs.
Sudaryanto Wadir Intel Polda Jambi), dengan Dir Binmas/Karo Bina Mitra
ingin sekali mendorong yuniornya mendapat pangkat Kombes Pol menjadi
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi. Pada saat ada
panggilan mendadak untuk KBP Drs. Mohammad Yamin Sumitra
untuk melaksanakan tes Assesment dari Mabes, yang belum tahu tes
assesment untuk apa, undangan siang hari diketahui untuk besok
harinya melaksanakan tes Assesment. Saya menghadap Wakapolda
untuk AKBP Drs. Sudaryanto SH.MH dapat pergi ke Mabes bersamasama. Setelah sampai Mabes saya menghadap panitia tes Assesment,
untuk dapat yang mengikuti tes Assesment adalah AKBP Drs.
Sudaryanto SH.MH, tapi panitia menjawab tidak boleh bapak, karena
ini tes untuk PATI (perwira tinggi) harus pesertanya Kombes senior,
ternyata memang waktu tes Assesment semua Kombes Pol sebanyak 22
orang dan Brigjen 2 Orang, dengan surat perintah Kapolda

4.

Jambi/Wakapolda yang menandatangani surat perintah (terlampir).


Ada yang menginginkan menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional
Provinsi Jambi yang tidak melalui prosedur dan tidak memenuhi syarat atas
nama AKBP. Y langsung menghadap dan atau ditunjuk langsung gubernur
yang bersangkutan ada catatan sejak bertugas di Palembang dan Jambi
(surat terlampir).

5.

Ada yang menginginkan lagi menjadi Kepala BNNP Jambi AKBP X sedang
melaksanakan hukuman TP percobaan satu tahun, dari kedua AKBP yang
ingin jadi Kepala BNNP Jambi ini semua yang mengusulkan Gubernur
Jambi yang sebenarnya terpisah antara Polri dan Pemda karena sudah
organisasi vertikal, inilah situasi Kondisi yang menangani Narkotika yang
sangat berat dengan

penuh nuansa politiknya dan kaitannya narkotik

dengan politik, karena saya serius menangani Narkotik karena tahu persis
penderitaan, kesengsaraan korban dan keluarga korban/penyalahguna, serta
dampaknya kehancuran bangsa dan negara, sehingga selama satu tahun
menjabat Kapolres Singkawang 87 orang bandar ditindak tegas dan
peredaran Narkoba menjadi sepi, sayang harapan ingin memberantas
Narkoba di Jambi ini terhambat karena tidak adanya personil dan senjata api
yang cukup padahal Jambi ranking 6 se-Indonesia, fitnah, rekayasa dan
tekanan-tekanan datang bertubi-tubi baik dari dalam dan dari luar, diunjuk
rasa ke BNN RI oleh personil yang diusulkan Gubernur menjadi Kepala
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi dan beberapa anggota Pemda
Provinsi Jambi yang ditunjuk oleh Gubernur, Kepala BNNP Jambi
dilaporkan ke BNN, Kepalanya sadis anggota pada pingsan, dituduh
mengambil uang bantuan Pemda dan macam-macam lainnya padahal yang
bisa ngambil dari Bank Cuma tiga orang dua dari Pemda Pak Havis Husaini,
Riad dan AKBP X, dilaporkan ke Polsek pencemaran nama baik, sampai
diperiksa enam kali dari Inspektorat BNN sepertinya dana untuk SPJ nya
banyak sekali dari Jakarta PP Jambi, dari Propam dan Provost Polda Jambi
tiga kali, didatangkan tiga anggota BNN dari Lido ( Rehabilitasi ) yang
untuk menolong bandar di Polres Tungkal yang tanpa prosedur oleh AKBP
X, Laporan bulanan BNNP Jambi yang dikirim melalui TIKI/POS ke BNN
hilang di BNN selama 8 bulan sehingga Laporan Bulanan dikirim ke alamat
anggota Direktorat Intel BNN dan anggota Intel BNN yang membagikan di
BNN, di Kota Jambi masyarakat tahu tentang Pulau Pandan karena tempat
lokasi peredaran Narkoba bisa dibayangkan dua bandar besar mengawinkan
putra dan putrinya Rangkaian Bunga banyak dipajang ditempat pesta yang
sangat meriah itu dari Pejabat-pejabat, sehingga Kepala BNNP Jambi dan
anggota tidak berkembang dengan pesat perjalanan tugasnya dan terganggu
terus, penilaian kepemimpinanannya kurang, baru kali ini saya menjadi
pejabat yang sangat strategis dan politis terlihat lucu bagaimana
kepemimpinannya kurang karena dikudeta yang membuat kudeta dari dalam
dan dukungan negara kuat dan banyak uangnya dari sebelah ini istilahnya,
kalau negara. Tapi Kepala BNNP Jambi dan stafnya yang setia kepada

negara dan bangsanya tetap bekerja, berbuat dan berjuang untuk


menyelamatkan bangsa dan generasi penerus bangsa sebagai Bhayangkara
dari ancaman narkotik ini sesuai kemampuannya, sampai ada yang bilang
"lama banget ya de kamu menjabat disini" kemungkinan dengan
kepalanya saya ada yang merasa terganggu dan merasa terhambat contohnya
kemungkinan kaitannya dengan keseriusan saya bila melaksanakan tugas di
BNNP Jambi anggotanya cukup seperti waktu menjadi Kapolres
Singkawang, kemungkinan juga dengan kejadian pilot yang bekerja sama
dengan istri oknum yang ditangani Polda, inilah dunia Narkoba yang
digunakan dua kepentingan ekonomi dan politik. Sehingga banyak fitnah,
rekayasa, tekanan, teror, ada yang menghambat dan mengganggu
pelaksanaan tugas bahkan berupaya mengecilkan organisasi BNNP Jambi
serta mengecilkan hasil-hasil kinerja yang telah dilaksanakan dengan baik
dan banyak mendapat prestasi dan penghargaan. .
Prinsip hidup berusaha berbuat yang terbaik Moh. Yamin Sumitra tidak
pernah meminta jabatan, memperebutkan jabatan, mengurusi jabatan, kecuali
ada keganjilan/salah ketik yang berwenang ataupun minta pindah tempat/
daerah karena jenuh terlalu lama (contoh waktu Menjabat Kapolres
Singkawang selama 3,6 tahun lebih minta pindah ke Mabes Polri, waktu
menjabat Direktur Samapta Polda Papua selama 3 tahun lebih minta pindah
ke Mabes atau Polda lain, begitu juga sekarang menjabat Kepala BNNP
Jambi dari mulai Kalakhar BNP Jambi sudah terlalu lama 4, 3 tahun, minta di
kembalikan Ke Kepolisian karena banyak dimain-mainkan yang dibuat sesuai
yang dijelaskan diatas) atau akan lulus sekolah suruh mengisi Quisener
penempatan daerah mana jabatan apa saja, karena Allah Maha Mengetahui
segalanya dan Allah telah memberikan jabatan walau yang tidak dimintanya
tapi itu yang terbaik dari Allah dan harus dilaksanakan dengan baik dan
bertanggung jawab, sejak lulus AKABRI / AKPOL dari Letnan Dua sampai
dengan Komisaris Besar Polisi jabatan merangkap dua bahkan tiga di Institusi
Polisi, bahkan masih ada tugas khusus yang tidak saya tulis walau merasa
dirinya banyak kekurangan (riwayat hidup terlampir), namun harus sesuai
prosedur, karena pernah dibina dan ditempa oleh senior kapolres Kutai 1986
Letkol Pol Drs Endang Ruskandar, 1987 -1991 Kapolres Pasir Letkol Pol Drs
Kaswaji, Letkol Pol Drs Bahrudin Ismail, Letkol Pol Drs Tintus Maryoto,
Letkol Pol Drs Iwan Siregar SH, dan Wakapolres Mayor Pol Drs Pratiknyo,
1991-1992 Kapolres Samarinda Letkol Pol Drs Solihin, Letkol Pol Drs
Supriyadi Usman,1992-1994 Direktur Lalu lintas Kolonel Polisi Drs Saji
Aljairi,1994-1996 Gubernur PTIK dan seluruh dosen dan pembina, 1996
-1999, Kapolwil Bogor Kolonel/Kombes Pol Drs Dadang Garnida SH,
Kombes Pol Drs Abu Bakar dan Waka Polwil Letkol Pol Drs Bambang
Hendarso. D, Kapolres Bogor AKBP Drs Ferial Manaf, AKBP Drs Ade
Husen, Kapolres Sukabumi AKBP Drs Bung Jono, AKBP Drs Anis Angka
Wijaya,1999-2001, Irwasda Polda Jabar KBP Drs Ade. S, 2001-2002
Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Drs Timur Pradopo, Kombes Pol Drs
Hendra Sukmana, Kepala Sespim 2002 Irjen Pol Drs Cuk Sugiarto (mari
berubah), 2002-2006, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Iwan Panjiwinata,

Dirlantas KBP Drs Ismu H, 2006-2008 Gubernur PTIK dan para senior,
2008-2010, Kapolda Papua Irjen Pol Drs Bagus Eko Danto SH, Irjen Pol Drs
Bekto SH MH, 2010-2011, Kapolda Jambi Brigjen Pol Drs Bambang
Suparsono, Brigjen Pol Drs Anang Iskandar SH, MH, 2011 -2014 Kepala
BNN Komjen Pol Drs Goris Mere, Komjen Pol Doktor Drs Anang Iskandar
SH, MH, semua yang baik dan bijaksana selalu dipedomani dan
dilaksanakan. Walau sebagai manusia biasa mesti ada kesalahan dan
kekurangannya.
Proses pengisian Personil Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi dari Polri
dan PNS Pemda Provinsi Jambi. Polri prosesnya dicari Door to Door dari pintu
kepintu masing-masing Biro dan Direktorat, siapa yang mau menjadi anggota BNNP
oleh Kalakhar/Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi KBP Drs Moh.
Yamin. S begitu juga yang mengawaki, untuk yang di Kabupaten dan Kota dengan
lisan maupun surat (surat usulan terlampir). Sebagai tenaga inti pelaksana Badan
Narkotika Nasional Provinsi Jambi yaitu Honorer yang sudah memiliki Skep
pengangkatan dari Gubernur Jambi terlampir, yang sudah bertugas 7 tahun dan 3
tahun, yang sangat saya hargai karena Jasa dan perjuangannya walau gaji hanya satu
juta rupiah dan gaji tidak lancar 9 bln dan, 5 s/d 4 bulan baru diterima, yang PNS
langsung penunjukan/usulan dari Bapak Gubernur Jambi dan 6 (enam) PNS
penerimaan langsung dari BNN telah melaksanakan tugas di BNNP Jambi.
Saya bangga BNNP Jambi sekarang sudah berjalan dengan baik dan berkembang
dengan baik, walau gangguan terus menerus.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS INTI
1. NAMA LENGKAP
2. PANGKAT/NRP
3. JABATAN

:
:
:

4.
5.
6.
7.
8.

:
:
:
:
:

TEMPAT LAHIR
TANGGAL LAHIR
WILAYAH
SUKU/BANGSA
ALAMAT RUMAH

9. TELEPON

Drs. H. MOHAMMAD YAMIN SUMITRA


KOMBES POL/62030825
KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL
PROVINSI JAMBI
INDRAMAYU
8 MARET 1962
PROVINSI JAMBI
JAWA/INDONESIA
JL. H. ZAINIR HAVIZ NO. 1
KOTABARU JAMBI
(0741) 446730

:
:
:
:
:
:

LAKI- LAKI
ISLAM
OLAHRAGA DAN SENI
167 CM
67 KG
SAWO MATANG

II. DESKRIPSI FISIK


1.
2.
3.
4.
5.
6.

JENIS KELAMIN
AGAMA
HOBI
TINGGI BADAN
BERAT BADAN
WARNA KULIT

7. BENTUK RAMBUT : KERITING HITAM


8. BENTUK MUKA
: OVAL
9. GOLONGAN DARAH : B
III. KECAKAPAN BAHASA
1. BAHASA ASING

2. BAHASA DAERAH

a. BAHASA INGGRIS (PASIF)

IV. DESKRIPSI KEPEGAWAIAN


1. JABATAN TERAKHIR
2. TMT JABATAN
3. ESSELON
4. GOL/PANGKAT
5. TMT GOLONGAN
6. NO. KARPEG/KTA
7. NO. KARIS
8. NO. KARSU
9. NPWP

:
:
:
:
:
:
:
:
:

a. BHS SUNDA

(AKTIF)

b.BHS JAWA

(AKTIF)

c. BHS KUTAI

(AKTIF)

d. BHS BANJAR

(AKTIF)

e. BHS JAMBI

(AKTIF)

KEPALA BNN PROVINSI JAMBI


19 APRIL 2011 S.D DESEMBER 2014
II A
KOMBES POL
1 JULI 2008
147/XII/2010
77.497.149.3-952.000

RIWAYAT-RIWAYAT
1.

PENDIDIKAN UMUM
JENJANG

NO
1
2
3

PENDIDIKAN
SD
SMP
SMA

TAHUN
1974
1977
1981

TEMPAT
INDRAMAYU
INDRAMAYU
INDRAMAYU

KETERANGAN
LULUS
LULUS
LULUS

2. PENDIDIKAN STRUKTURAL
NO
1
2
3

NAMA PENDIDIKAN
AKPOL
PTIK
SESPIM

TAHUN
1986
1996
2002

TEMPAT
SEMARANG
SEMARANG
SEMARANG

KETERANGAN
LULUS
LULUS
LULUS

TEMPAT

KETERANGAN

3. PENDIDIKAN KURSUS/PELATIHAN
NO
1.

NAMA
KURSUS/PELATIHAN
DIKJUR
LAN
PA
RAGIDENT LANTAS

TAHUN
1998

SERPONG

LULUS

2.

DIKJUR DAS PA BRIMOB

1994

WATUKOSES

LULUS

4. RIWAYAT KEPANGKATAN
NO
1

PANGKAT
LETDA POL

LETTU POL

GOL
III A

III B

III C

TMT
1-10-1986

1-10-1989

KAPTEN POL

MAYOR POL

AKBP

IV B

1-1-2003

KOMBES POL

IV C

1-7-2008

PEJABAT YANG
MENGELUARKAN

NO. SK PEJABAT

1-10-1992
1-10-1997

KEPPRES RI/53/ABRI/1986
20
SEPTEMBER
1986
SKEP/407/X/1986
11 OKTOBER 1986
SKEP/PERS
DALKAR

PRESIDEN RI

8-

13.B/X/1989
2 OKTOBER 1989
SKEP/554/X/1992
30 OKTOBER 1992
SKEP/1036/IX/1997
25 SEPTEMBER 1997
SKEP/1034/XII/2002
19 DESEMBER 2002
KEPPRES/30/POLRI/2008
24 JULI 2008

KAPOLRI
KAPOLRI
KAPOLRI
KAPOLRI
PRESIDEN RI

5. RIWAYAT JABATAN
NO

JABATAN

PAMAPTA POLRES
KUTAI
MERANGKAP
- KASAT SERSE
PS.
KAUR
BINOPS
PUSKODAL

KASAT
LANTAS
POLRES
PASIR
MERANGAKAP
- PS. KASAR SABHARA
- PS. KASAT SERSE

KASAT LANTAS RESTA

MASA
JABATAN
13-01-1987

TMT/NO. SK

KET

SKEP/O4/I/1987
13 JANUARI 1987
SPRIN
SDA

KAPOLDA
KALIMANTAN
TIMUR
KAPOLRES KUTAI

20-11-1987

SKEP/217/XI/1987
20 NOVEMBER 1987
SPRIN
SDA

KAPOLDA KALTIM
KAPOLRES PASIR

07-07-1991

SKEP/170/VI/1991
7 JUNI 1991

KAPOLDA KALTIM

SAMARINDA
4

KASUBBAG BINMIN SESDIT 31-12-1992


LANTAS
POLDA
KALTIM
MERANGKAP
- PS. KASUBBAG REN

SKEP/001/XII/1992
31 DESEMBER 1992

KAPOLDA KALTIM

MAHASISWA PTIK

SKEP/1216/IX/1994
3 SEPTEMBER 1994

KAPOLRI

KASET OPS POLWIL BOGOR 17-06-1996

SKEP/700/VI/1996

KAPOLRI

MERANGKAP
- PS. KABAG SAMAPTA
- PS. KA PUSKODAL

01-09-1994

KAPOLWIL BOGOR
OPS

POLWIL BOGOR
7

KABAG LANTAS
POLWIL BOGOR MERANGKAP
- PS. WAKA POLRES BOGOR

WAKA POLRES
SUKABUMI (PS KA 3 BULAN)

PARIK I (PERS) ITWASDA


MERANGKAP
- PS. PARIK KU
- PS. PARIK KHUSUS BIN

10

KASAT BINMAS POLWIL


TABES BANDUNG

01-08-1997

SKEP /740/VII/1997
16 JULI 1997
SPRIN

KAPOLRI
KAPOLWIL BOGOR

01-01-1999

SKEP/45/I/1999
15 JANUARI 1999

KAPOLRI

01-10-1999

SKEP/1121/IX/1999
30 SEPTEMBER 199
SPRIN
SDA

KAPOLRI
IRWASDA
SDA

SKEP/1327/VIII/2001
27 AGUSTUS 2001

KAPOLRI

27-08-2001

11

KABAG BIN RES

-01-2002

CIREBON

SKEP/ /I/2002
5 JANUARI 2002

KAPOLRI

12

PASIS SESPIM

02-04-2002

SKEP/ /IV/2002
APRIL 2002

KAPOLRI

13

KASAT PJR POLDA

14-12-2002

SKEP/1242/XII/2002
APRIL 2002

KAPOLRI

30-12-2003

SKEP/C/289/XII/2003
30 DESEMBER 2003
SKEP/719/I/2004
20 SEPTEMBER 2004

KAPOLRI
KALBAR
KAPOLRI

18-08-2006

SKEP/508/VIII/2006
17 AGUSTUS 2006

KAPOLRI

06-06-2008

SKEP/2010/VI/2008

KAPOLR I

KALBAR
14

KAPOLRES
SINGKAWANG
PERS 1 JULI 2006
MENJADI POLRES

20-09-2004

DIFINITIF
15

KASUBBAG MINWA
KORWA PTIK

16

DIR SAMAPTA POLDA


PAPUA

17

KARO BINAMITRA POLDA

-08-2010

KAPOLRI

JAMBI MERANGKAP
- KEPALA PELAKSANA
HARIAN (KALAKHAR)
- KEPALA BNNP JAMBI
18

KEPALA BNNP JAMBI

19-04-2011

SKEP

KA.

BNN

NOMOR :KEP/51/IV/20
11/BNN

6. TANDA JASA YANG DIMILIKI

NO
1
2
3

NAMA
SATYA LENCANA KESETIAAN 8
TAHUN
SATYA LENCANA KESETIAAN
16 TAHUN
SATYA LENCANA KESETIAAN
24 TAHUN

DWIJASISTA

NARARYA

NOMOR DAN
TANGGAL SKEP

STATUS

SKEP/538/V/1997
30 MEI 1997

KAPOLRI

SKEP/937/II/2003
19 PEBRUARI 2003

KAPOLRI
KAPOLRI

SKEP/946/VIII/1996
21 AGUSTUS 1996
2006

KAPOLRI
PRESIDEN RI

KA. BNN RI

7. RIWAYAT KELUARGA
NO
1
2
3

NAMA
NORHANA
HANDY
WIRAUTAMA
HANDRY DWI
AZHARI

KELAMIN

TEMPAT
LAHIR

PEREMPUAN

PASER

LAKI-LAKI

PASER

LAKI-LAKI

PASER

TANGGAL
LAHIR
26 -101969
13-031990
13-4-1991

STATUS
ISTRI
ANAK
ANAK

Dikeluarkan di : Jambi
Pada tanggal

Desember 2014

Kepala Badan Narkotika Nasional


Provinsi Jambi

Drs. H. Mohammad Yamin Sumitra

BAB V
SITUASI DAN KONDISI PROVINSI JAMBI
1. KEADAAN GEOGRAFI PROVINSI JAMBI
Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 45 sampai 245 lintang
selatan dan antara 10120 sampai 10455 bujur timur. Sebelah utara berbatasan
dengan Provinsi Riau dan kepulauan Riau, sebelah Timur dengan Laut Cina
Selatan, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sebelah
barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu. Luas wilayah
Provinsi Jambi adalah 50.160,05 km2, yang terdiri dari :
1.

Kabupaten Kerinci

3.355,27 km2

2.

Kabupaten Merangin

7.679 km2

3.

Kabupaten Sarolangun

6.184 km2

4.

Kabupaten Batanghari

5.804 km2

5.

Kabupaten Muaro Jambi

5.326 km2

6.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur

5.445 km2

7.

Kabupaten Tanjung Jabung Barat

4.649,85 km2

8.

Kabupaten Tebo

6.641 km2

9.

Kabupaten Bungo

4.659 km2

10. Kota Jambi

205,43 km2

11. Kota Sungai Penuh

391,5 km2

Total Wilayah dan pembagian daerah administrasi berdasarkan masing-masing


kabupaten dan pemekarannya dalam wilayah Provinsi Jambi.

No
1
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kabupaten/
Kota

Kecamatan

2
Kerinci
Merangin
Sarolangun
Batanghari
Muaro Jambi
Tanjung Jabung
Timur
Tanjung Jabung
Barat
Tebo
Bungo
Kota Jambi

Desa/
kelurahan

Luas

Persentase

12
24
10
8
8

209
210
141
113
150

5
3355,27
7679,00
6184,00
5804.00
5326,00

11

93

5445.00

10.86

13

70

4649.85

9.27

12
17
8

105
145
62

6461.00
4659.00
205.43

12.88
9.29
0.41

6,69
15,31
12.33
11.57
10,62

11
Kota Sei Penuh
Jumlah
Sumber
2.

5
128

69
1367

391.50
50160,05

0.78
100.00

: Biro Pemerintahan Kantor Gubernur Jambi

JUMLAH PENDUDUK
Data kependudukan dalam Provinsi Jambi berdasarkan Survei Penduduk Antar
Sensus (SUPAS), menunjukan bahwa penduduk Provinsi Jambi Tahun 2009
sebanyak 2.834.164 jiwa, dan pada tahun 2008 sebanyak 2.788.269. Selama
kurun waktu tersebut terjadi pertumbuhan

sebesar 1,65%. Dilihat dari

kepadatan penduduk tahun 2009 menurut Kabupaten/Kota.


Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota
Dalam Wilayah Provinsi Jambi

No
1
1.
2
3
4
5
6
7

Jumlah

Kepadatan

Penduduk

Penduduk

3
3355.27
7679.00
6184.00
5804.00
5326.00

(orang)
4
233719
292013
218228
222841
314598

(orang/KM2)
5
69.66
38.03
35.29
38.39
59.07

5445.00

213781

39.26

4649.85

255952

55.05

6461.00
4659.00
205.43
391.50
50160.05
53435
53435
53.435
53.435

257267
271625
476038
78102
2834164
2788269
2742196
2.683.099
2.657.536

39.82
58.30
2317.28
199.49
56.50
56.50
51.3
50.2
49.7

Kabupaten/

Luas

Kota

Daerah (KM2)

2
Kerinci
Merangin
Sarolangun
Batanghari
Muaro Jambi
Tanjung Jabung
Timur
Tanjung

Jabung

Barat
8
Tebo
9
Bungo
10
Kota Jambi
11
Kota Sei Penuh
Jumlah/Total/2009
2008
2007
2006
2005

Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Menurut Agama yang dianut

No

Kabupaten/

Islam

Kota

Moslem

1
1.
2
3
4
5
6

2
Kerinci
Merangin
Sarolangun
Batanghari
Muaro Jambi
Tanjung Jabung

3
226.646
301.448
411.453
224.769
289.438
214.002

4
341
1.256
2.494
1.370
7.260
2.690

5
1.187
1.734
1.268
2.328
2.766
1.514

6
32
11
15
5
307
-

7
269
41
69
208
258
265

101
-

Timur
Tanjung

Jabung 239.719

2.344

2.404

311

1.079

1.277
2.051
45.581
66.664
63.633
62.531
46.066
45.866

1.734
1.177
14.150
30.262
31.753
36.416
25.716
24.706

28
253
14743
15.394
7.923
7.916
10.721
10.721

31
4.859
25.518
31.829
31.520
32.369
29.636
29.836

555
552
2.287
2.184
2.088
3.406
3.406

Barat
8
Tebo
9
Bungo
10
Kota Jambi
Jumlah/Total/2009
2008
2007
2006
2005

261.760
265.996
333.164
2.768.395
2.725.458
2.631.227
2.697.478
2.597.578

Protestan

Katolik

Hindu

Budha

cu

Tahun 2005 2009

3.

PENDIDIKAN
Salah satu Program pokok pembangunan Provinsi Jambi adalah menigkatkan
pembangunan sector pendidikan formal mulai tingkat Sekolah Dasar (SD)
sampai perguruan tinggi dan pendidikan non formal berupa pendidikan dan
latihan berbagai bidang pengetahuan ketrampilan yang diperlukan untuk
pembangunan

serta

pembinaan

generasi

muda

dan

olahraga

mempersiapkan generasi yang sehat jasmani dan rohani.


A. Jumlah sekolah negeri dan swasta di Provinsi Jambi Tahun 2009
TK

: 788 Sekolah

SD

: 2.588 Sekolah

SLTP

: 558 Sekolah

SMA

: 228 Sekolah

SMK

: 107 Sekolah

B. Jumlah murid negeri dan swasta di Provinsi Jambi Tahun 2009


TK

: 33.904 Orang

SD

: 426.699 Orang

SLTP

: 117.373 Orang

SMA

: 65.490 Orang

Konghu

dalam

SMK

: 23.978 Orang

C. Jumlah Perguruan tinggi negeri dan swasta di Provinsi Jambi Tahun


2009
Perguruan tinggi negeri : 2 PT
Perguruan tinggi Swasta : 20 PT
Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Menurut Sekolah Berdasarkan data di
Lingkungan Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jambi

No

Tingkat pendidikan

Sekolah

Guru

Murid

(Educational Attainment)
1
1.

2
TK

788

3.244

33.904

- Negeri

22

132

1.442

- Swasta
Sekolah Dasar

766
2.588

3.112
28.805

32.462
426.699

- Negeri

2.503

27.755

408.324

- Swasta
SLTP/Junior High School

85
558

1.050
9.220

18.375
117.373

- Negeri

476

8300

106.328

- Swasta
SMA/Senior High School

82
228

920
4.881

11.045
65.490

- Negeri

150

3.854

53.513

- Swasta
SMK/Vocational School

78
107

1.027
2.182

11.977
23.978

- Negeri

50

1.326

12.270

Nege

57
4.269
3.201

856
48.332
41.367

11.708
667.444
581.877

ri

1.0568

6.965

85.567

Nege

3.879
2.913

45.892
39.391

609.090
531.918

ri

966

6.501

77.172

- Swasta
Jumlah/Total/2009
12.
13.

Swas
ta

Jumlah/Total/2008
14.
15.

Swas
ta

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah di Lingkungan Kanwil


Departemen Agama, 2008-2009
Jumlah Fakultas, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Reguler dan Ekstensi di
No
Kabupaten/Kota
Sekolah
Guru
Murid
1
1.

Madrasah Ibtidaiyah

228

2.445

14.877

- Negeri

37

866

5.536

- Swasta
Madrasah Tsanawiyah

191
312

1.579
4.654

9.341
37.247

- Negeri

65

1.313

14.641

- Swasta
Madrasah Aliyah

247
160

3.341
2.231

22.606
17.684

- Negeri

31

566

7.610

129
700
133

1.755
9.420
2.745

10.074
69.808
27.787

eg

567

6.675

42.021

694
105

9.871
3.196

68.267
25.690

eg

589

6.675

42.577

- Swasta
Jumlah/Total/2009
1.

er
i
2.

S
w
as
ta

Jumlah/Total/2008
3.

er
i
4.

S
w
as

ta
Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi

No

Perguruan
Tinggi

Jumlah Fakultas

Jumlah Mahasiswa

Reguler

Reguler

Ekstensi

Ekstensi

Jumlah
Edukatif
Reguler

Tenag
Ekstensi

I.
1

Kota Jambi
Universitas

10.210

4.239

716

62

Jambi
IAIN

Sultan 4

4.692

557

248

15

Thaha
Universitas

4.979

125

Batanghari
STMIK Nurdin 3

1.088

45

Hamzah
STIKOM

1.950

51

12

Dinamika
6

Bangsa
STIE

95

915

11

35

7
8

Muhammdiyah
STIKES HI
STIKES

3
5

3
2

1.136
1.603

416
107

110
156

53

Baiturahim
Politeknik

1.142

125

10

Kesehatan
AAK Kota 1

230

50

19

11
12

Baru
ASM
Universitas

2
36

2
-

30.
-

45
-

14
5

14
-

13

Terbuka
Akedemi

14

Telekomunikasi
STAI AL Marif

951

45

Jumlah Fakultas, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Reguler dan Ekstensi di


Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi

Jumlah
No

Perguruan
Tinggi

II

Kabupaten

Bungo
STAI YASNI
AKBID
Muaro Bungo

Jumlah Fakultas

Jumlah Mahasiswa

Tenaga

Reguler

Ekstensi

Reguler

Ekstensi

Edukatif
Regul Ekste

er
7

nsi
8

824
304

35
30

AKPER

386

Muaro Bungo
STIA Muaro -

818

Bungo
STIT Muaro -

99

2.240

Tebon
STIT Tebo
1
STKIP Widya 1

1
-

557
86

45
-

Bangsa
STIT

780

Bungo
UMB
Kabupaten

III

Al- 1

28

Falah
Kabupaten

III

Merangin
STKIP YPM -

2.396

Bangko
STAI

1.019

493

IV.

Kabupaten

Sarolangun
Unja Kampus 3

540

Sarolangun
Jumlah Tempat Ibadah Menurut Jenisnya dan Kabupaten/Kota
2005-2009

No

Islam/Moslem

Kabupaten/Kota
Masjid

Budha

Musholla
4

Langgar
6

Wihara

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Kerinci
Merangin
Sarolangun
Batanghari
Muaro Jambi
Tanjab timur
Tanjab Barat
Tebo
Bungo
Kota Jambi
Jumlah/Total
2008
2007
2006

291
371
366
285
328
370
296
311
266
294
3178
3.114
3.083
3.081

35
551
228
70
30
277
67
62
260
157
1737
800
792
792

414
545
346
233
207
368
313
553
420
240
3639
2.959
2.929
2.929

2
2
3
1
33
41
33
16
16

2005

3.081

784

2.929

16

Jumlah Tempat Ibadah Menurut Jenisnya dan Kabupaten/Kota


2005-2009

No

Kristen

Kabupaten/Kota
Protestan
Gereja

Gereja

Hindu

Katolik

Pura

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Kerinci
Merangin
Sarolangun
Batanghari
Muaro Jambi
Tanjab timur
Tanjab Barat
Tebo
Bungo
Kota Jambi

291
371
366
285
328
370
296
311
266
294

35
551
228
70
30
277
67
62
260
157

414
545
346
233
207
368
313
553
420
240

2
2
3
1
33

Jumlah/Total
2008
2007
2006
2005

3178
3.114
3.083
3.081
3.081

1737
800
792
792
784

3639
2.959
2.929
2.929
2.929

41
33
16
16
16

Khon
ghucu
Klente
n
7

Jambi menduduki peringkat 6 dalam penyalahgunaan narkoba dengan jumlah


50.420 jiwa. Dan jambi juga peringkat ke 16 dalam pengedaran gelap narkoba.
Akibatnya yang di peroses hukum dir. Narkoba dan jajaranya tahun 2009 sebanyak
266 perkara, tahun 2010 sebanyak 227 perkara, bulan november tahun 2011 dari
dinas kesehatan berjumlah 555 yang terkena HIV.

BAB VI
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN SEHARI- HARI SETELAH MENJADI
ORGANISASI VERTIKAL.
Yang pertama Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi yang siap
bekerja, secara profesional, proporsional, akuntabel, terbuka dan transparan dengan
membentuk pondasi yang kuat untuk kemajuan organisasi yang baru terbentuk yaitu
dengan:
1. Disiplin tentang waktu dan kegiatan
2. Hirarkhi sesuai struktur organisasi yang ada, bukan menggunakan kekuatan
kekuasaan seperti sebelum Reformasi karena Badan Narkotika Nasional Provinsi
Jambi merupakan organisasi sipil dan orang/personilnya gabungan dari Polri dan
Sipil.
3. Manajemen semuanya harus berusaha setiap kegiatan menggunakan manajemen
dengan administrasi yang baik (rengiat, renja, RKAKL, rencana aksi, sprin,
laporan hasil kegiatan dan laporan rutin bulanan, wasdal secara tertulis,
langsung, HP dll)
4. Profesional, tahu tentang tugas pokok dan fungsinya masing-masing serta tujuan
organisasi, visi dan misinya, sebagai pelayan publik, dan sebagai penegak
hukum.
5. Akuntabel, transparan, terbuka, dan anggaran berbasis kinerja.
6. Koordinasi dan kerjasama antara instansi terkait, TNI, Aparat Penegak Hukum
(Polda, Kejati, Pengadilan Tinggi, Dep Hukum dan HAM, Lembaga
Pemasyarakatan), pengurus Masjid, Pengurus Gereja, pengurus kelenteng,
Pengurus Vihara, Pengurus Pura, mahasiswa/pelajar, perusahaan-perusahaan,
bandara, pelabuhan, terminal barang dan orang, tiki (jasa pengiriman), dan
seluruh komponen masyarakat.
Bagian Tata Usaha secara garis besarnya mengurus:
a. Administrasi perkantoran
b. Mengurus personil (data personil, usulan, pelantikan, pangkat/golongan,
c.

penghentian, pensiun, pendidikan dll).


Keuangan ( Menyusun RK AKL, Admministrasi keuangan keluar masuk, gaji,

d.

Tunjab,TKD/ Remunerasi, belanja barang dll ).


Mengurus material dan logistik (pengusulan,pendataan,pendistribusian/

e.
f.

penggunaan, perawatan, penghapusan ).


Merawat gedung, kantor, kendaraan dinas dan komputer.
Mengurus urusan dalam perkantoran ( kebersihan, protokoler, pelayanan tamu,

keamanan kantor dll).


g. Membuat rencana kegiatan dan laporan-laporan
Bagian Pencegahan:
Memberikan pengertian, pemahaman, daya tangkal/imun terhadap narkoba,
penyalahgunaan narkoba, pemberantasan, dan peredaran gelap narkoba. Sasaran
terhadap pelajar, mahasiswa/i, PNS, Pegawai Swasta. Strategi nasional 2011 s/d 2015
bebas Narkotika.

Bagian pemberdayaan masyarakat:


a. Menindaklanjuti dari bagian pencegahan dari yang sudah mengerti, memahami,
dan memiliki daya tangkal/imun menjadikan kader, masyarakat yang paham dan
mengerti membantu P4GN, sasaran sama yaitu pelajar, mahasiswa/i, PNS,
b.
c.
d.
e.

Pegawai Swasta.
Strategi nasional 2015 bebas penyalahgunaan narkoba.
Mengurus rehabilitasi.
Mengurus data laporan Departemen Kesehatan.
Koordinasi dngan instansi terkait, masyarakat, bekerjasama,mengkoordinir

kegiatan P4GN.
f. Membuat rencana kegiatan dan laporan-laporan
Bagian Pemberantasan
a. Melaksanakan penyelidikan.
b. Pembentukan jaringan.
c. Memetakan lokasi peredaran, jalur peredaran, pelaku-pelaku pengedar dan
d.
e.
f.
g.

tempat produksi.
Melaksanakan penyidikan.
Mengungkap asset bandar narkoba.
Mengurus barang bukti dan tahanan.
Membuat rencana kegiatan dan laporan-laporan
Untuk menangani permasalahan narkoba P4GN dan Indonesia bebas dari

penyalahgunaan Narkoba 2015. Sasaran pelajar, mahasiswa/i, PNS, Pegawai


Swasta.sesuai INPRES nomor 12 tahun 2011.
Setelah pelantikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi tanggal
19 April 2011, kegiatan mulai ditata secara profesional dan proporsional yaitu:
1. Mulai penyempurnaan ploting anggota yang ada, dimasukkan ke struktur
organisasi, agar jelas apa tugas, fungsi dan tanggung jawabnya dibagian, bidang
dan seksinya masing-masing.
2. Penyempurnaan rencana kerja disesuaikan dengan strategi nasional Badan
Narkotika Nasional.
3. Membuat rencana aksi, RKAKL tahun 2012 disesuaikan dengan sasaran kegiatan
yang ditentukan dalam Inpres Nomor 12 tahun 2011 serta mengacu kepada
strategi nasional 2011-2015 Indonesia bebas penyalahgunaan Narkoba.
4. Menyelesaikan rencana kerja 2011 yang telah dicantumkan pada saat organisasi
masih bersifat koordinasi dengan Ketua Badan Narkotika Provinsi Jambi yaitu
Bapak Gubernur Provinsi Jambi dan Kalakhar Kepala Biro Bina Mitra/ Dir
Binmas, yaitu sosialisasi P4GN ke beberapa Kabupaten/kota se Provinsi Jambi
dan sidak dua kali sesuai anggaran yang telah ditentukan tahun 2011
5. Namun kegiatan yang tidak ada anggarannya pun tetap dilaksanakan sesuai yang
dilaporkan setiap bulan dari tanggal 19 April 2011 sampai dengan januari2012.
6. Kita semua konsisten untuk melaksanakan tugas yang diamanatkan dengan tidak
mengeluh dan tetap tegar agar organisasi ini berjalan dengan baik dan maju, demi
menyelamatkan generasi penerus bangsa. Walau banyak tantangan dari dalam
kurangnya personil, sarana prasarana, anggaran dan system organisasi yang

belum jelas dari personil dan dukungan anggaran masih pada proses
pembenahan.
7. Mengkoordinasikan, Mengorganisir dan menghimbau segenap komponen bangsa
khususnya isnstansi kementrian dan non kementrian, TNI, Polri dan masyarakat.
8. Dari beberapa pertemuan dengan beberapa Bupati/ Walikota , ingin sekali
diwilayahnya didirikan BNNK/ Kota.
PRESTASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAMBI.
1. Setelah 3 (tiga) bulan mendapatkan penghargaan DATIN BNN AWARD atas
partisipasi aktifnya dalam Operasionalisasi Sistem Informasi Narkoba (SIN)
periode 2010-2011, dan yang mendapatkannya hanya Jambi, Kalsel dan Kalbar.
2. Ucapan terima kasih dari BKKBN, Lembaga Pemasyarakatan, Dinas Pemuda dan
Olahraga, Satpol PP, Sekolah-sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi, LSM
serta instansi terkait karena kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional
Provinsi Jambi.
3. Mendapatkan Piagam Penghargaan Atas Partisipasi Aktif dalam pengisian Data
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba
(P4GN) pada Aplikasi Sistem Informasi Narkoba (SIN) Tahun 2012.
4. Mendapatkan Juara IV Turnament Bolla volly Putra Garuda Sakti Cup II Tahun
2012.Provinsi Jambi.
5. Mendapat Juara Turnament Bola Volly Putra II TRVC Cup Tahun 2013.

6. Juara III Putra Open Turnament Wardani Cup. Tahun 2013.


7. Turunnya Prevalensi Penyalahguna Narkoba dari ranking VI tahun 2008 menjadi
Ranking XII Tahun 2012.
8. TA 2014 over prestasi dari DIPA 1500 % hampir seluruh bidang.

BAB VII
SARANA DAN PRASARANA
1.

Mobil operasional BNNP Jambi 1 (satu) unit bantuan dari BNN, telp, fax,

2.

komputer dan meubel.


Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi jambi Sebelum terbentuk secara
vertikal Bapak Gubernur Jambi sebelumnya telah meminjamkan kantor ex Dinas

3.

kehutanan dan Kantor Pol PP di Jl. Mayjen Sutoyo di Telanai Pura Jambi.
Sebelum terbentuk secara vertikal Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi
kembali mendapat kantor baru di Jl. H. Zainir Haviz No. 1 Kota Baru Jambi dan
pindah kekantor baru ex. Kantor mawil Hansip dan Kantor PTPN VI tanggal 7
Maret 2011 untuk digunakan sebagai kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi
Jambi, serta membantu anggaran secara Hibah TA. 2011 sebanyak Rp.

750.000.000,- (untuk gaji honorer, kegiatan sosialisasi beberapa Kabupaten/Kota


4.

dan sidak 2 (dua) kali)


Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi pada saat sosialisasi ke
Kabupaten Tebo minta bantuan dan dukungan untuk Badan Narkotika
Kabupaten Tebo guna digunakan sebagai kantor BNNK Tebo dan care teker
Bupati meminjamkan

5.

(satu) unit rumah mantan Camat untuk digunakan

sebagai Kantor Badan Narkotika Kabupaten Tebo.


Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi pada saat sosialisasi ke
Kabupaten Merangin minta bantuan dan dukungan untuk Badan Narkotika
Kabupaten Merangin guna meminjamkan gedung untuk

Kantor dan bupati

meminjamkan ex kantor Dinas Pertanian untuk digunakan sebagai Kantor Badan


6.

Narkotika Kabupaten Merangin.


Pada saat acara pembukaan program PKK & KB tanggal 9 November 2011 di
Kantor Walikota Jambi, Bapak Walikota Jambi menyampaikan akan membantu
Badan Narkotika Nasional Kota Jambi dengan meminjamkan Gedung Kantor
disekitar Kantor Walikota dan tanah dengan luas 13 Ha, untuk kantor dan tempat

7.

rehabilitasi.
Pada acara tatap muka dengan bupati, kepala Kejaksaan, kepala Pengadilan,
Ketua DPRD Tanjung Jabung Timur,Kapollres, Kapolda, Kepala BNNK Tanjung

8.

Jabung Timur mengatakan telah di bantu kantor dan rumah dinas serta meubel.
Tahun Anggaran 2011 Rp. 310.538.000 untuk pembelian kendaraan dinas dan
peralatan kantor sedang di proses karena membutuhkan waktu proses selama

kurang lebih 2 (dua) bulan


9. Semua Bupati ingin mendirikan BNNK.
BADAN NARKOTIKA NASIONAL
PROVINSI JAMBI

DAFTAR INVENTARIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL


PROVINSI JAMBI
N
O

JENIS
BARANG

JUMLAH

Mobil

BAI
K
1

Infokus

3
4

Laptop
Komputer

2
5

1
4

Handycam
Televisi 21
Inc
Printer

6
7

1
4

KONDISI
RUSAK
RUSAK
RINGAN BERAT

1
1
4

KETERANGAN
Dari BNN
Dari BNN/1
Hilang
Dari Pemda
Dari BNN/1
Hilang
2 Dari BNN
1 Dari Polda
1 Dari pemda
Dari
pemda/1hilang
Dari Pemda
1 Dari BNN

3 Dari Pemda
8
9
10
11
11
12
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Printer
Scanner
Monitor
Printer
Meja
Komputer
Meja 1/2 Biro
Meja 1/2 Biro
Meja 1 Biro
Meja 1 Biro
Meja Rapat
kursi sofa
Kursi Lipat
Kursi putar
AC
Telefon
Lemari
Server
Internet
Screen

dari BNN

Dari BNN

1
1
1

Dari Pemda
4 Dari Polda
8 Dari Pemda
1 dari polda
2 Dari Pemda
3 Dari Pemda
Dari Polda
Dari Pemda / 5
Hlg
Dari Pemda
Dari Pemda
Dari Pemda
dari Pemda

5
12
12
3
3
3
1

5
6
6
3
3
2
1

19
6
4
5
4

14
3
3
4
1

1
2

1
2

Dari BNN
Dari BNN
1 dari Pemda

Dari Pemda

6
6

23

Kamera
Digital
Telefon On
Line

24

Trali

1 Set

25

Gorden
Filling
Kabinet
UPS
Narkoba
Sintesis
Tes kit
Tes Urine
Kipas Angin
Tempat
sampah
Kalkulator
Flashdisk
Lemari

1 set

1
1
Set
1
Set

1
3

1
3

Dari Pemda
Dari BNN

5
100
100
2

5
100
100
1

Dari BNN
Dari BNN
Dari BNN
dari Pemda

7
2
1
1

7
2
1
1

22

26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Dari BNN
dari Pemda
Dari Pemda

Dari
Dari
Dari
Dari

Pemda
Pemda
BNN
Pemda

Gedung kantor Badan Narkotika Provinsi Jambi sejak tahun 2008 S/d 2011, bantuan
dari Gubernur Jambi

Gedung Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi, bantuan dari Gubernur
Jambi. Sejak tanggal 7 Maret 2011.

BAB VIII
PENUTUP
Demikian sekelumit sejarah singkat berdirinya Badan Narkotika Nasional
Provinsi Jambi ini di buat setelah 3,2 tahun (tiga Tahun dua bulan) terbentuk secara
vertikal, dengan harapan dapat dijadikan bahan pengetahuan kedepan oleh personil
Badan Narkotika Nasional dan pembaca yang ingin mengetahui perkembangan awal
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi,

Anda mungkin juga menyukai