database
operasional
dalam
mendukung
Penyusun,
Irfan Gustiarahman
Daftar Isi
Pendahuluan........................................................................
Daftar Isi..............................................................................
BAB I....................................................................................
Definisi Data Warehouse.......................................................
I.1. Pengertian Data, Informasi dan Database.......................
I.2. Pengertian Data Warehouse...............................................
I.3. Istilah-istilah yang berhubungan dengan data
warehouse.....................................................................................
I.4. Karakteristik Data Warehouse...........................................
BAB. II................................................................................11
Kegunaan Data Warehouse..................................................11
II.1 Perlunya Data Warehouse.................................................
II.2 Tugas-tugas Data warehouse...........................................
II.3. Keuntungan Data Warehouse..........................................
BAB III................................................................................14
Membangun Data Warehouse..............................................15
III.1. Menentukan Bentuk Data Warehouse..........................
III.2. Anatomi Data Warehouse...............................................
III.3 Arsitektur dan Infrastruktur Data Warehouse.............
III.4. Struktur Data Warehouse...............................................
III.5 Metodologi Perancangan Database untuk Data
Warehouse..................................................................................
III.6. Model untuk Data Warehouse........................................
III.6.1. Model Dimensional.......................................................
BAB IV................................................................................ 34
Hubungan Data Warehouse Dengan DSS..............................34
IV.1. Definisi Decision Support System..................................
IV.2. Hubungan antar DSS dengan Data Warehouse...........
IV.3. Contoh Data Warehouse Yang Ada................................
Bab V.................................................................................36
Kesimpulan dan Penutup.....................................................36
V.1. Kesimpulan.........................................................................
Daftar Pustaka....................................................................37
BAB I
Definisi Data Warehouse
dipahami
terlebih
dahulu
yaitu
pengertian
tentang
yang
belum
diolah
atau
dimanipulasi
secara
logika,
sehingga
bisa
digunakan
untuk
data
yang
diperoleh
suatu
organisasi
atau
data
yang
mempunyai
sifat
berorientasi
memungkinkan
organisasi
menggabung/konsolidasi
data
dari
Merupakan
suatu
pemrosesan
yang
menyimpan
data
dilaporkan
sebagai
dimensi
waktu(yang
berupa
primary
key
(kunci
utama)
dari
beberapa
sistem
yang
menyediakan
informasi
kepada
Data
warehouse
diorganisasikan
disekitar
subjek-subjek
diorganisasikan
pada
area-area
aplikasi
Data Operasional
Data Warehouse
aplikasi
tertentu
Focusnya
dan
pada
berdasar
pada
pada
pemodelan
analisis
Relasi antar table berdasar Banyak aturan bisnis dapat
aturan
mengikuti
terbaru)
2. Integrated (Terintegrasi)
Data Warehouse dapat menyimpan data-data yang berasal
dari sumber-sumber yang terpisah kedalam suatu format yang
konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya. Dengan
demikian data tidak bisa dipecah-pecah karena data yang ada
merupakan suatu kesatuan yang menunjang keseluruhan
konsep data warehouse itu sendiri.
pada
lingkungan
operasional
terdapat
berbagai
bersama.
kerancuan
karena
Dengan
perbedaan
demikian
nama,
tidak
ada
lagi
format
dan
lain
yang
kedua,
dengan
menggunakan
merupakan
tampilan
dari
sebagian
data
Time Variancy
Operasional
Data Warehouse
Snapshot data:
4. Non-Volatile
Karakteristik keempat dari data warehouse adalah nonvolatile,maksudnya data pada data warehouse tidak di-update
secara real time tetapi di refresh dari sistem operasional
secara reguler. Data yang baru selalu ditambahkan sebagai
suplemen bagi database itu sendiri dari pada sebagai sebuah
perubahan. Database tersebut secara kontinyu menyerap
data baru ini, kemudian secara incremental disatukan dengan
data sebelumnya.
10
BAB. II
Kegunaan Data Warehouse
II.1 Perlunya Data Warehouse
11
warehouse
diperlukan
bagi
para
pengambil
keputusan
adanya
data
warehouse,
akan
mempermudah
yang
menggunakan
paling
query
umum
sederhana
dilakukan.
Dengan
didapatkan
laporan
pemakai menganalisa
data
sampai
berupa
fakta
yang
sama
bisa
dilihat
dengan
12
mining
merupakan
proses
untuk
menggali(mining)
pada
kecerdasan
matematika.
data
buatan
Data
warehouse,
(Artificial
mining
dengan
menggunakan
Intelegence),
merupakan
statistik
teknologi
dan
yang
dan
melakukan
klasifikasi
terhadap
setiap
sehingga
dapat
diketahui
kelompok
pembeli
13
pada
beberapa
database
OLTP)
dimigrasikan
untuk
untuk
memvalidasi
transformasi
dan
data
mengkonsolidasi
diterapkan
data
apabila
untuk
data
14
memberikan
keuntungan
strategis
pada
perusahaan
tersebut
menyediakan
kepada
mereka
informasi
yang
BAB III
Membangun Data Warehouse
15
awal
dari
arsitektur
data
warehouse
dibuat
sumber
dan
memindahkannya
ke
dalam
pusat
diterapkan
dalam
berbagai
macam
cara
untuk
suatu
kasus,
misalkan
saja
pemakai
tertentu
perlu
Functional
Data
Warehouse
(Data
Warehouse
Fungsional)
Kata operasional disini merupakan database yang diperoleh
dari kegiatan sehari-hari. Data warehouse dibuat lebih dari
satu dan dikelompokkan berdasar fungsi-fungsi yang ada di
dalam
perusahaan
seperti
fungsi
16
mudah
dibangun
dengan
biaya
relatif
murah
2.
Centralized
Datawarehouse
(Data
Warehouse
Terpusat)
Bentuk
ini
terlihat
seperti
bentuk
data
warehouse
17
karena
konsistensinya
yang
tinggi
sedang
data membangunnya.
warehouse terpusat
waktu yang cukupBentuk
lama untuk
18
Keuntungannya
adalah
data
tetap
konsisten
karena
Ada
server,arsitektur networking
lainnya.
Arsitektur
data
arsitektur
client-
menyediakan
kerangka
dengan
20
Sumber : Conolly,T.M.,Begg
a. Operational Data
Sumber data dari data warehouse dapat diambil langsung
dari mainframe, basis data relasional seperti Oracle, Ms SQL
server dan sebagainya. Selain itu dapat melaluo Operational
Data Source(ODS). ODS menampung data yang diekstrak dari
sistem utama atau sumber-sumber data yang ada dan
kemudian data hasil ekstrasi tersebut dibersihkan.
b. Load manager
Load manager juga disebut sebagai komponen front-end
yang bertugas melakukan seluruh operasi yang berhubungan
dengan ekstrasi dan me-load data ke warehouse.
c. Warehouse Manager
Warehouse manager melakukan seluruh operasi-operasi
yang berhubungan dengan kegiatan manajemen data di
dalam warehouse. Operasi-operasi tersebut meliputi :
Analisis terhadap data untuk memastikan konsistensi
Transformasi dan penggabungan sumber data dari
tempat penyimpanan sementara menjadi tabel-tabel
data warehouse.
Penciptaan indeks-indeks dan view berdasarkan tabeltabel dasar
Melakukan denormalisasi dan agregasi jika diperlukan
Backing-Up dan mengarsipkan data
d. Query manager
Query
melakukan
manager
juga
operasi-operasi
disebut
yang
komponen
berhubungan
back-end,
dengan
21
atau
tujuan
utama
dari
dibangunnya
data
cepat
dan
tepat.User
ini
berinteraksi
dengan
dicapai
dengan
merencanakan
dahulu
keperluan-
keperluan untuk melakukan joins,summations dan laporanlaporan per periode dengan end-users.
Berdasarkan kategori yang dikemukakan oleh Berson dan
Smith terdapat lima grup utama dari tools tersebut, antara
lain :
1. Reporting and query tools
2. Application development tools
3. Executive information System (EIS) tools
4. Online Analytical Processing (OLAP) tools
5. Data mining tools
22
yang
berbeda,
tergantung
pada
lingkunan
23
M
E
T
A
D
A
T
A
ini,mencerminkan
keadaan
yang
sedang
berjalan
dan
24
pengaturannya.
4. Bisa
digunakan
dalam
membuat
rekapitulasi
maka
biasanya
data
disimpan
untuk
pencarian
atau
pengaksesan
kembali.
belum bersifat
Metadata
Metadata bukan merupakan data hasil kegiatan
seperti
keempat
jenis
data
diatas.
Menurut
Poe,
data
meliputi
structure,contents,detail
matrics,versioning,
transformation
data
aging
criteria.
dan
database
summary
data,
criteria,versioning,
Metadata
khusus
dan
dalam data
warehouse.
Metadata sendiri mengandung :
Struktur data
Sebuah
direktori
yang
membantu
user
untuk
pemrosesan
summary
data
antara
26
data
di
transform/diubah
dari
lingkup
dimensi
yang
dibangun
dengan
baik,
27
Dimensi ini penting untuk menggambarkan faktafakta yang terdapat pada tabel fakta
Misal, setiap data pelanggan pada tabel dimensi
pembeli
dilengkapi
dengan
id_pelanggan,no_pelanggan,tipe_pelanggan,temp
at_tinggal, dan lain sebagainya.
Jika ada dimensi yang muncul pada dua data
mart,kedua data mart tersebut harus berdimensi
sama,atau paling tidak salah satunya berupa
subset matematis dari yang lainnya.
Jika sebuah dimensi digunakan pada dua data
mart
atau
lebih,dan
dimensi
ini
tidak
Misalnya
pada
suatu
perusahaan
asuransi,
alternatif
sehingga
nilai
29
dimensional
menggunakan
konsep
model
primary key pada tabel fakta. Dengan kata lain primary key
pada table fakta terdiri dari dua atau lebih foreign key.
Struktur karakteristik ini disebut dengan skema bintang atau
join bintang.
Fitur terpenting dalam model dimensional ini adalah
semua
natural
keys
diganti
dengan
kunci
Kegunaan
dari
kunci
pengganti
adalah
redudansi,
validasi
untuk
input
data,
30
performa query yang superior dengan meminimalisasi tabeltabel join. Berikut contoh perbandingan diagram antara
model data OLTP dengan dimension table data warehouse :
31
Dimension Model
32
33
Snowflake Schemes
merupakan
model-model
dimensional,
strukturnya
yang
lebih
normalisasi.
diakses secara
starflake
merupakan
Keuntungan
gabungan
menggunakan
diantara
masing-masing
35
perubahan
yang
mengarah
pada
perkembangan
Memiliki kemampuan dalam memodelkan situasi
bisnis secara umum
Meskipun
kompleks,
skema
tetapi
diperkirakan,
hal
yang
dihasilkan
pemrosesan
ini
query
dikarenakan
pada
sangat
dapat
level
36
BAB IV
Hubungan Data Warehouse Dengan DSS
yang
diri(adaptable)
interaktif,flexible
dari
sistem
dan
informasi
dapat
menyesuaikan
berdasarkan
komputer,
Sprague
dan
Carlson
(1982),
DSS
adalah
sistem
menggunakan
data
dan
model-model
untuk
37
DSS
nya)membutuhkan
(tergantung
data
warehouse
dengan
agar
yang
dapat
disupportmenjalankan
38
kecepatan
dalam
pengambilan
keputusan
dan
Bab V
Kesimpulan dan Penutup
V.1. Kesimpulan
Data warehouse merupakan suatu cara/metode dari suatu
database yang berorientasi kepada subjek, non-volatile, timevariance dan terintegrasi yang digunakan untuk mempermudah
para pengambil keputusan dalam memecahkan masalah.
Keberadaan data warehouse sangat penting sebagai tools
dari DSS, karena data warehouse memang digunakan untuk itu.
Dengan adanya data warehouse, diharapkan suatu perusahaan
dapat lebih unggul dari kompetitornya dan lebih jeli lagi dalam
melihat peluang pasar.
39
Daftar Pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/Decision_support_system
Conolly,Thomas dan Begg Carolyn(2002). Database systems A
Practical Approach to Design, Implementation and Management,
edisi-3. Addison Wesley Longman.Inc., USA
Fatansyah(2002). Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data, cetakan-4.
Informatika
Inmon, W.H.(2002). Building the Data Warehouse,edisi-3. Wiley
Computer Publishing.
Kimball,R.,Merz, R (1998). The Data Warehouse Lifecycle Toolkit.
Expert Methods for Designing, Developing and Deploying Data
Warehouses. Wiley Computer Publishing, Canada.
Mcleod,Raymond(1996).
Sistem
Informasi
Manajemen,
Jilid-1.
40
41