Faktor

Kemungkinan Penyebab
Diet bebas garam, upaya pelangsingan tubuh,
Pembatasan asupan makanan/ diet
diabetes, menurunkan kolesterol, diet rendah
residu jangka panjang
Pendapatan (income) rendah, akses yang rendah
untuk mendapatkan makanan (terisolasi secara
sosial, fasilitas penyimpanan makanan yang tidak
Sosioekonomi
memadai, peralatan masak memasak yang tidak
memadai) pengetahuan tentang nutrisi rendah,
ketergantungan pada orang atau pihak lain
(pelaku rawat/ institusi tertentu)
Isolasi sosial, berduka, kesulitan finansial, terapi
pengobatan, perawatan di rumah sakit,
Psikologik, sosial, dan lingkungan
perubahan gaya hidup (masuk ke institusi panti),
depresi, gangguan perilaku
Kegagalan untuk memantau asupan makanan
dan mencatat berat badan, kegagalan untuk
mempertimbangkan peningkatan kebutuhan
Penyakit akut/ perawatan di rumah sakit
metabolik,
kegagalan
akibat
iatrogenik
(puasa/nothing peroral/NPO untuk prosedur
diagnostik), keterlambatan dalam memberikan
dukungan gizi
Gangguan mastikasi , kondisi gigi geligi yang
Kelainan oral dan gigi geligi
buruk atau tidak tersusun baik, kekeringan
rongga mulut, kandidiasis orofaring, disgueusia
Penyakit THT, penyakit neurodegeneratif
Gangguan menelan
vaskular
Gangguan psikiatrik
Sindrom depresi, gangguan perilaku
Demensia
Penyakit alzheimer, demensia tipe lain
Gangguan neurologik lain
Delirium, gangguan kesadaran, parkinsonisme
Polifarmasi, kekeringan rongga mulut, disgeusia,
gangguan saluran cerna, anoreksia, dan
Terapi obat jangka panjang
mengantuk akibat efek samping obat, terapi
kortikosteroid jangka panjang.
Nyeri, penyakit infeksi , hendaya akibat patah
Kelainan akut atau dekompensasi penyakit
tulang, prosedur pembedahan, konstipasi berat,
kronik
ulkus dekubitus
Ketergantungan dalam aktivitas hidup sehari- Ketergantungan dalam makan, ketergantungan
hari
dalam mobilitas.