FARMASI
Literatur
resep
RESEP
DOKTER
APOTEKER
PENDERITA
PASIEN
RESEP
NAMA OBAT
BENTUK SEDIAAN OBAT
DOSIS
CARA PEMAKAIAN
WAKTU PEMAKAIAN
OBAT
SK MENKES RI NO. 193/KabB.VII/71
Kegunaan obat
OBAT
Sinonim Obat
Nama resmi
(farmakope
indonesia), buku
resmi
Acidum
Acetylosalicylic
um
Nama Generik
(INN), nama
yang umum
dipakai
Nama paten,
yang ada hak
paten dari
pabrik
Acetosal
Aspirin dari
Bayer
PENGGOLONGAN OBAT
a. Menurut undang-undang dan peraturan
pemerintah
b. Menurut efek farmakologis
c. Di apotek
d. Menurut konsistensi
OBAT BEBAS
OBAT BEBAS TERBATAS ( W = warschuwing
= Peringatan)
OBAT KERAS (G = gevaarlijk = Berbahaya)
OBAT GOLONGAN NARKOTIKA (O = Opium)
OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA
OBAT BEBAS
contoh : Antibiotika
Der Phenantren
Der Isoquinoline
Morphin
Noscapin
Codein
Papaverine
thebain
narceine
2. FOLIA COCA (ERYTROXYLON COCA)
3. CANNABIS INDICA ( GANJA)
4. SINTETIK
OBAT GOLONGAN
PSIKOTROPIKA
Apotek
1. Etiket Putih
Obat Dalam (per-oral)
Obat yang dimasukkan ke mulut dan ditelan
2. Etiket Biru
Obat luar
Obat yang tidak ditelan
Menurut konsistensi
Bentuk sediaan padat
Bentuk sediaan setengah padat
Bentuk sediaan cair
1. Sifat Obat
2. Bioavailabilitas Obat
3. Penyakit yang diderita
4. Penderita
Bahan Obat
Bahan Pembantu
(Eksipien)
EKSIPIEN
(Bahan Pembantu)
-Harus inert
-Tidak memberikan efek terapi
-Vaselin
OBAT PADAT
Pulvis dan pulveres
Pililae / pil
Tabulae / tablet
Capsulae / capsul
Suppositoria
Bacilla
Spesies / jamu
Implant / pelet
Aerosolum
Pililae / pil
Granul
Tabulae / tablet
Tablet bersalut
disalut dengan bahan penyalut untuk maksud tertentu
Tujuannya:
Menutupi rasa tidak enak (mis. Kina)/ bau yang tidak enak
(mis. Vitazym)
Membuat penampilan lebih baik menarik dan biasanya
diberi warna bagus dan mengkilap
Melindungi obat / zat aktif terhadap pengaruh udara,
kelembapan dan cahaya (mis. Obat obat yang hygroskopis
dan mudah teroksidasi)
Mengatur tempat pelepasan obat dalam saluran cerna.
Capsulae / kapsul
Adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut, dimana
didalamnya dapat diisi dengan obat serbuk, butiran
atau granul, cair, semi padat
Jenis jenis kapsul:
Capsulae gelatinosae (dibuat dari gelatin) terdiri
dari:
Soft Capsulae / Capsulae Molles lunak
Hard Capsulae / Capsulae Durae keras
Capsulae Amylaceas (dibuat dari amylum)
Capsulae Metilsellulosa
Suppositoria
Adalah sediaan padat dalam dalam berbagai bobot dan
bentuk, yang diberikan melalui rectal, vagina dan urethra,
yang mana umumnya meleleh, melunak atau melarut pada
suhu tubuh. Suppositoria dapat bertindak sebagai pelindung
jaringan setempat dan sebagai pembawa zat therapeutic yang
bersifat local atau sistemik
Jenis jenisnya
Suppositoria Anaha disebut juga Suppositoria
Suppositoria Vaginalis disebut juga Globuli Vaginalis atau
Ovula
Suppositoria Urethralia disebut juga Bougie
Bacilla
Adalah alat yang digunakan sebagai obat luar
Jenis jenis batang:
Bacilla Caustica (mengandung bahan bahan
caustik) contoh : Argenti Nitras dalam Bacilla
Quelistifte (dipakai untuk melebarkan saluran
saluran) contoh : Batang Lanfinaria
Bougie / Suppositoria Urethanilia (batang yang
padat pada suhu kamar dan akan memberikan efek
local dan sistemik)
Implant / pelet
OBAT CAIR
Mixtura:
Larutan yang didalamnya terdapat lebih dari satu
macam zat, yang dapat berupa campuran dari :
Cairan dengan zat padat
Cairan dengan cairan
Cairan dengan extrak kental
Tidak ada perbedaan antara solutio dengan mixtura,
contoh :
Sol. Citratis Magnesici Lar. Mg Citrat dalam air
Mixt. Citratis Magnesici campuran Mg Citrat, Syr,
Simplex dan spiritus Citri dalam air
Sirup:
larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain
kadar tinggi
Elixir:
larutan oral yang mengandung etanol sebagai kosolven
Lotio:
larutan atau suspensi yang digunakan secara tropical
Spirit:
larutan mengandung etanol / hidro alcoholdari zat yang
mudah menguap
Tinctur:
larutan mengandung etanol / hidro alcohol
dibuat dari bahan tumbuhan atau senyawa
kimia yang dibuat dengan cara perkolasi atau
maserasi
Air aromtik:
larutan jernih dan jenuh dalam air, dari
minyak mudah menguap
Enema:larutan yang dimasukkan kedalam
rectum dan colon, untuk merangsang
pengeluaran kotoran (feses) memberikan efek
terapi local atau systemic
Emulsa / emulsi
Adalah dua fase cairan dalam sistim dispersi dimana
fase cairan yang satu terdispersi sangat halus dalam
merata dalam fase cairan lainnya dan umumnya
dimantapkan oleh zat pengemulsi (Emulgator).
Emulsi O/W:
emulsi minyak dalam air, dimana minyak yang
merupakan fase terdispersi dan larutan air
merupakan fase pendispersi / pembawa (emulsi ini
dapat dicernakan dengan air)
Contoh : susu (emulgatornya putih telur) Scott
Emultion
Emulsi W/O:
emulsi air dalam minyak, dimana air atau
larutan air yang merupakan fase terdispersi
dan minyak atau bahan seperti minyak
merupakan pembawa atau pendispersi
(Emulsi ini dapat diencerkan dengan minyak)
contoh : Mentega, Ianolin
Infusa
Infus / rebusan obat:
sedian air yang dibuat dengan mengextraksi
simplicia nabati dengan air suhu 90 C
selama 15 menit, yang mana extraksinya
dilakukan secara infundasi
Guttae / drops
Adalah sediaan cairan (dapat berupa solutio /
mixtura / suspensi / emulsi) yang dipakai
dengan cara meneteskan, baik sebagai obat
dalam maupun obat luar dan harus homogen
serta tidak boleh ada endapan.
Inhalasi
Adalah sediaan obat / larutan / suspensi
terdiri atas satu atau lebih bahan obat yang
diberikan melelalui saluran nafas hidung atau
mulut untuk memperoleh efek local atau
sistemik. (larutan yang disemprotkan dengan
menggunakan gas inert dan wadahnya disebut
inhaler)
Unguenta
Pasta
Adalah sediaan semi padat yang mengandung
satu atau lebih bahan obat yang ditujukan
untuk pemakaiaan topical, dan konsistensinya
lebih plastis dari pada salep
Keuntungannya:
Menyerap hasil hasil sekresi dari kulit
Mengurangi rasa gatal dan memberikan
perasaan sejuk
Obat obat direkatkan pada kulit
mempertinggi pekerjaan obat tersebut
Linimenta
Adalah sediaan cairan atau kental, mengandung
analgetikum dan zat yang mempunyai sifat
Rubefasin, melemaskan otot atau menghangatkan
dan digunakan sebagai obat, serbuktidak boleh
digunakan pada kulit yang luka atau lecet
Keuntungannya:
Zat yang ditambahkan padanya diresorbsi lebih
cepat
Mudah dicuci { sangat baik untuk pemakaian pada
kulit yang lembut
Sapones / sabun
Adalah reaksi garam alkali dan asam lemak
tinggi, dimana konsistensinya tergantung dari
basa yang digunakan untuk menyabun, yaitu :
NaOH sabun keras
KOH sabun lemak
Cremores krim
Adalah sediaan setengah padat berupa emulsi
kental, mengandung air tidak kurang dari 60
%, dengan 2 type yaitu:
Type minyak air
Type air minyak (mudah kering dan rusak)
Gelones / gel
Merupakan sediaan setengah padat yang rata
dan jernih ( suatu masa yang fase makro
molekulnya disebarkan ke seluruh cairan
sehingga tidak terlihat adanya batas
Komposisi ; umumnya terdiri dari bahan
pengental (tragacanth, karboksimetil cellulosa)
dan larutan (umumnya air), dan bahan obat
Umumnya mengandung air disebut jelli, maka
pada etiket tertera kocok dulu