Anda di halaman 1dari 1

TINJAUAN PUSTAKA

Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang umum digunakan sebagai


pewarna tekstil. Nama lazim dari rhodamin B adalah tetraethylrhodamine; D&C
Red No. 19; rhodamine B chloride dan rumus kimia C28H31N2O3Cl, rumus bangun
rhodamin B, BM 479.
Pemerian rhodamin B yaitu hablur hijau atau serbuk ungu kemerahan dan
berfluoresensi. Rhodamin B sangat mudah larut dalam air dan dalam alkohol;
sukar larut dalam asam encer dan dalam larutan alkali. Rhodamin B digunakan
sebagai pewarna untuk sutra, katun, wol, nilon, serat asetat, kertas, tinta dan
pernis, sabun, pewarna kayu, bulu, kulit dan pewarna untuk keramik China
(Budavari, 1996).
Penggunaan rhodamin B pada makanan dan minuman dalam waktu lama
(kronis) akan mengakibatkan kanker dan gangguan fungsi hati. Namun demikian,
bila terpapar rhodamin B dalam jumlah besar maka dalam waktu singkat akan
terjadi gejala akut keracunan rhodamin B. Bila rhodamin B tersebut masuk
melalui makanan akan mengakibatkan iritasi pada saluran pencernaan dan
mengakibatkan gejala keracunan dengan urine yang berwarna merah maupun
merah muda. Selain melalui makanan dan minuman, rhodamin B juga dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan, jika terhirup akan terjadi iritasi pada saluran
pernafasan. Mata yang terkena rhodamin B juga akan mengalami iritasi yang
ditandai dengan mata kemerahan dan timbunan cairan atau udem pada mata.Jika
terpapar pada bibir dapat menyebabkan bibir akan pecah-pecah, kering, gatal,
bahkan kulit bibir terkelupas

Anda mungkin juga menyukai