ASGA
ASGA
DI SUSUN OLEH :
STUDI KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. H PADA Ny. S
DENGAN HIPERTENSI DI DESA KARANGREJO
KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN
KARANGANYAR
DI SUSUN OLEH :
NIM
: P.10131
Program Studi
KECAMATAN
KALIJAMBE
KABUPATEN KARANGANYAR
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini
benar benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan
atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila di kemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah
hasil jiplakaan, maka saya bersedia menerima sanksi atau perbuatan tersebut
sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku.
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM
: P.10131
Progam Studi
Judul
KALIJAMBE
KABUPATEN
KARANGANYAR
Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Prodi
DIII Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Ditetapkan
: Surakarta
Hari/Tanggal
: Senin, 3 Juni2013
iii
(...)
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah dengan judul ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. H
PADA
Ny,
DENGAN
HIPERTENSI
DI
DESA
KARANGREJO
5. Joko Kismanto, S.Kep., Ns, selaku dosen penguji yang telah membimbing
dengan cermat, memberikan masukan masukan, inspirasi, perasaan nyaman
dalam membimbing serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus ini.
6. Semua dosen Program Studi DIII Keperawatan STIKes Kusuma Husada
Surakarta, yang telah memberikan bimbingan baik berupa materi, wawasan
serta ilmu yang bermanfaat dengan begitu sabar.
7. Pihak Puskesmas Gondangrejo Surakarta beserta staf keperawatan, telah
memberikan ijin dan kesempatan bagi penulis untuk pengambilan data guna
penyelesaian karya tulis ini.
8. Ayah dan Ibu, yang selalu menjadi sumber inspirasi dan memberikan
dukungan semangat untuk menyelesaikan pendidikan.
9. Saudara serta keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan dan
semangat dalam setiap proses yang dilalui oleh penulis.
10. Teman-teman mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan STIKes Kusuma
Husada Surakarta, dan berbagai pihak yang tidak dapat deisebutkan satupersatu, yang telah memberikan dukungan moral dan spiritual.
Semoga laporan studi kasus ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu
keperawatan dan kesehatan.Amin.
Surakarta, 11 Juni 2013
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................
ii
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................
iii
iv
vii
DAFTAR GAMBAR .
ix
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................
LAPORAN KASUS
A. Data Umum Keluarga
BAB III
B. Pengkajian ...........................................................................
10
11
12
13
vii
14
B. Simpulan .............................................................................
Daftar Pustaka
Lampiran
Daftar Riwayat Hidup
viii
28
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Genogram Tn. H ...............8
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Asuhan Keperawatan
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan
faktor
risiko
utama
penyakit-penyakit
yang
tepat
sesuai
dengan
keadaan
keluarga,
dengan
B. Tujuan Penulisan
Terdiri dari 2 (dua) hal yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum:
Melaporkan asuhan keperawatan keluarga pada Ny. S dengan
Hipertensi pada keluarga Tn. H di Desa Karangrejo Kecamatan
Kalijambe Kabupaten Karanganyar.
2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu melakukan pengkajian pada Ny. S dengan Hipertensi
pada keluarga Tn. H
b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny. S
dengan Hipertensi pada keluarga Tn. H
c. Penulis mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada Ny. S
dengan Hipertensi pada keluarga Tn. H
d. Penulis mampu melakukan implementasi pada Ny. S dengan
Hipertensi pada keluarga Tn. H
e. Penulis mampu melakukan evaluasi pada Ny. S dengan Hipertensi
pada keluarga Tn. H
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
Hasil penelitian membuat pengalaman belajar dalam meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan berkaitan dengan pasien Hipertensi.
2. Bagi Institusi
a. Bagi Puskesmas
Sebagai
bahan
masukan
dalam
meningkatkan
pemberian
BAB II
LAPORAN KASUS
Pada bab ini dibahas tentang hasil dari pelaksanaan asuhan keperawatan
keluarga Tn. H pada Ny. S dengan Hipertensi.Pengkajian dilakukan pada tanggal
26 April 2013 sampai tanggal 28 April 2013.
dengan
metode
alloanamnesa
dan
autoanamnesa
didapatkan data umum nama kepala keluarga yaitu Tn.H, umur 76 tahun,
pekerjaan petani, pendidikan SD, dengan alamat Karangrejo RT 15 Rw 2
Kecamatan Kalijambe. Komposisi keluarga yaitu Ny. S sebagai istri dan
bekerja sebagai petani, Sdr. A anak laki-laki dari Tn. H dan bekerja di swasta
dengan tipe keluarga usia lanjut. Rata-rata penghasilan Ny. S antara Rp
500.000 sampai Rp 800.000 Ny. S bekerja sebagai petani bercocok tanam di
sawah miliknya sendiri dan itu sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
keluarga sehari-hari. Keluarga Ny. S tidak mempunyai tabungan untuk
keperluan mendadak. Genogram pada keluarga Tn. H dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
Tn. H
76 th
Ny. S
75 tahun
Sdr. A
55 tahun
Gambar 2.1
Genogram pada keluarga Tn. H
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Garis Perkawinan
: Tinggal Serumah
: Meninggal
: Klien
B. Pengkajian
Hasilpengkajian dan tahap perkembangan keluarga Tn. H dan Ny. S
adalah tahap perkembangan usia lanjut. Tahap perkembangan pada usia lanjut
antara lain : yang pertama, penyesuaian tahap masa pensiun dengan cara
merubah cara hidup yaitu Tn. H tidak termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS)
tetapi bekerja sebagai petani dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya tidak ada
perubahan. Tn. H dan Ny. S masih mampu menafkahi keluarganya dengan
bekerja sebagai petani. Tahap perkembangan yang kedua adalah menerima
kematian pasangan, kawan dan mempersiapkan kematian yaitu Tn. H dan Ny.
S belum siap menerima kematian pada salah satu pasangannya, maupun teman
10
C. Diagnosa Keperawatan
Hasil pengkajian secara wawancara dan observasi, penulis menemukan
masalah yang dikeluhkan pasien dan menjadi prioritas diagnosa keperawatan
yaitu nyeri akut pada Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
Tn .H dalam mengenal masalah tentang penyakit hipertensi. Data subyektif
Ny. S mengatakan nyeri kepala P (provocate) tekanan darah 160/100 mmHg,
Q (quality) Nyeri seperti dipukul, R (region) nyeri dibagian kepala, S (Scale)
skala 6, T (time) pada saat beraktivitas, Ny. S tidak tahu tentang pengertian,
penyebab, dan tanda gejala hipertensi. Data obyektif Ny. S tampak meringis
kesakitan saat nyeri timbul.Diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut
11
Kriteria
Sifat masalah:
1. Aktual
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah sebagian
3. Kemungkinan masalah
dapat dicegah menjadi
cukup
4. menanyakan masalah
dirasakan dan harus segera
ditangani
Skor
Bobot
3/3 x 1
x2
2/3 x 1
2/3
2/2 x 1
Total
3 2/3
agar
klien
bisa
mengambil
manfaat
dari
obat-obatan
12
E. Implementasi
Tindakan keperawatan yang dilakukan pada tanggal 26 April 2013
pukul 10.00 WIB mengobservasi tanda tanda vital, respon subyektif Ny. S
mengatakan bersedia diperiksa dan respon obyektif tekanan darah 160/100
mmHg, nadi 96 kali per menit. Pukul 10.20 WIB mengajarkan cara membuat
obat tradisional (seledri) di dapatkan respon subyektif Ny. S mengikuti apa
yang diajarkan, dan respon obyektif Ny. S tampak paham. Pukul 10.45 WIB
mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam, didapatkan respon subyektif Ny. S
mengatakan mulai bisa teknik relaksasi nafas dan respon obyektif Ny. S dapat
melakukan nafas dalam dengan baik. Pukul 11.00 WIB menganjurkan minum
obat Captopril 25 miligram per 12 jam, didapatkan respon subyektif Ny. S
mengatakan mau diberi obat, dan respon obyektif Captopril 25 miligram
masuk lewat mulut. Pukul 11.30 WIB memberikan pendidikan kesehatan
tentang pengertian, penyebab, dan tanda gejala hipertensi dan didapatkan
respon subyektif Ny. S mengatakan mau memperhatikan dan mendengarkan,
dan respon obyektif Ny. S tampak paham.
13
F. Evaluasi Keperawatan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, hasil evaluasi dilakukan pada
tanggal 28 April 2013 pukul 11.00 WIB dengan menggunakan metode SOAP
didapatkan data
mmHg, nadi 80 kali per menit. Berdasarkan, data subyektif dan data obyektif
di atas dapat dianalisis masalah sudah teratasi dan planning intervensi
kunjungan
ke
rumah
Tn.
dihentikan.
14
BAB III
PEMBAHASAN DAN SIMPULAN
G. Pembahasan
Pada bab ini membahas tentang hasil dari pelaksanaan asuhan keperawatan
keluarga Tn. H pada Ny. S dengan Hipertensi.Pengkajian dilakukan pada
tanggal 26 April 2013 sampai tanggal 28 April 2013.
1. Pengkajian
Pengkajian adalah proses pengumpulan data secara sistematis yang
bertujuan untuk menentukan status kesehatan dan fungsional klien pada
saat ini dan waktu sebelumnya, serta untuk menentukan pola respons klien
saat ini dan waktu sebelumnya (Potter dan Perry, 2009).
Menurut Murwani (2011), penyakit darah tinggi atau hipertensi
adalah suatu keadaan dimana tekanan systole mengalami kenaikan yang
melebihi batas normal (tekanan systole diatas 140 mmHg, diastole 90
mmHg). Berdasarkan tinggi rendahnya diastolic maka dapat beberapa
gradasi tekanan darah tinggi, meliputi : hipertensi berat apabila diastole
lebih besar dari 130 mmHg, hipertensi sedang apabila tekanan diastole
105 sampai 129 mmHg, hipertensi ringan apabila tekanan diastole 90
sampai 104 mmHg, dan hipertensi borderline bila tekanan darah yang
normal dan tak terdapat kelainan organ-organ, dan hipertensi maligna
adalah tekanan diastole lebih dari 120 mmHg, hipertensi sistolik apabila
15
yaitu, resepsi,
16
17
dan
mempersiapkan
kematian,
mempertahankan
keakraban
18
19
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah fase proses keperawatan. Pada fase
ini
perawat
menggunakan
keterampilan
berpikir
kritis
untuk
20
21
22
rasional
untuk
mengetahui
merupakan kejadian yang menekan atau stres dan dapat mengubah gaya
hidup dan kesejahteraan psikologi individu. Respon fisiologis terhadap
nyeri dapat menunjukkan keberadaan dan sifat nyeri.Indikator perilaku
efek nyeri meliputi ekspresi wajah meringis, menggeletukkan gigi,
mengernyitkan dahi, menutup mata atau mulut dengan rapat atau
membuka mata atau mulut dengan lebar serta menggigit bibir. Pada kasus
Ny. S tampak meringis kesakitan saat nyeri timbul.
Ajarkan keluarga membuat obat tradisional untuk hipertensi, dengan
rasional agar klien bisa mengambil manfaat dari obat-obatan tradisional
yaitu seledri. Menurut Utami (2008), seledri berkhasiat sebagai obat
hipertensi, sakit mata, masuk angin, mual dan rematik karena mengandung
hidrat arang, fosfor, zat besi vitamin A, B1 dan C serta sponin, flavonoid,
polifenol dan zat apiin. Cara pembuatan yaitu 3 batang seledri masingmasing sepanjang 20 cm cuci bersih seledri lalu tumbuk hingga bahan
halus, campurkan dengan 50 ml air kemudian peras.
Ajarkan teknik relaksasi, dengan rasional untuk mengurangi rasa
nyeri pada klien.Menurut Poter dan Perry (2006), latihan relaksasi
progresif meliputi kombinasi latihan pernafasan yang terkontrol dan
23
24
4. Implementasi
Menurut Kozier (2011), implementasi adalah fase ketika perawat
mengimplementasikan intervensi keperawatan berdasarkan terminologi.
Nursing Intervention Classification (NIC) adalah pengaturan energy yang
digunakan untuk merawat atu mencegah keletihan dan mengoptimalkan
fungsi (Wilkinson, 2007).Implementasi terdiri atas melakukan dan
mendokumentasikan tindakan yang merupakan tindakan keperawatan
khusus yang diperlukan untuk melaksanakan intervensi (program
keperawatan).
Tindakan keperawatan yang dilakukan pada tanggal 26 April 2013
pukul 10.00 WIB mengobservasi tanda tanda vital, respon subyektif Ny. S
mengatakan bersedia diperiksa dan respon obyektif tekanan darah 160/100
mmHg, nadi 96 kali per menit. Pukul 10.20 WIB mengajarkan cara
membuat obat tradisional (seledri) didapatkan respon subyektif Ny. S
mengikui apa yang diajarkan, dan respon obyektif Ny. S tampak paham.
Pukul 10.45 WIB mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam, didapatkan
respon subyektif Ny. S mengatakan mulai bisa teknik relaksasi nafas dan
Respon obyektif Ny. S dapat melakukan nafas dalam dengan baik. Pukul
11.00 WIB menganjurkan minum obat Captopril 25 miligram per 12 jam,
didapatkan respon subyektif Ny. S mengatakan mau diberi obat, dan
respon obyektif Captopril 25 miligram masuk lewat mulut. Pukul 11.30
WIB memberikan pendidikan kesehatan tentang pengertian, penyebab, dan
tanda gejala hipertensi dan didapatkan respon subyektif Ny. S mengatakan
25
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah menilai atau menghargai. Evaluasi adalah fase
kelima dan fase terakhir proses keperawatan. Melalui evaluasi perawat
menunjukkan tanggung jawab tanggung gugat terhadap tindakan mereka,
menunjukkan
perhatian
pada
hasil
tindakan
keperawatan
dan
26
nyeri dibagian kepala sudah hilang, S (Scale) : skala 2, T (time) pada saat
beraktivitas. Keluarga Tn. H mengatakan sudah mengetahui tentang
pengertian, penyebab, dan tanda gejala penyakit hipertensi.Dan data
obyektif pasien tampak rileks, tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 80 kali
per menit. Berdasarkan data subyektif dan obyektif di atas dapat
dianalisis masalah sudah teratasi dan planning intervensi kunjungan ke
rumah Tn. H dihentikan.
27
28
2. Saran
a.
Bagi Penulis
Penulis hanya melakukan asuhan keperawatan tentang nyeri
hipertensi, diharapkan penulis selanjutnya menulis tentang komplikasi
hipertensi.
b. Bagi Institusi
1). Bagi Puskesmas
Hasil studi kasus ini diharapkan puskesmas dapat memberikan
pelayanan kesehatan dan mempertahankan hubungan kerjasama
baik antara tim kesehatan maupun klien sehingga dapat
meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang optimal
pada umumnya dan pasien hipertensi khususnya.
2). Bagi pendidikan
Hasil studi kasus ini diharapkan dapat meningkatkan mutu
pelayanan pendidikan yang berkualitas dan profesional sehingga
dapat tercipta perawat profesional, terampil, inovatif dan bermutu
yang mampu memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh
berdasarkankodeetikkeperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Achjar, I. 2010. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakart : Sagung
Ardiansyah. 2012. Medikal Bedah. Yogyakarta : Diva Press
Igbal, I, W. 2009.Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika
Kozier, A. 2010.Fundamental Keperawatan.Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Murwani, A. 2011.Perawatan Pasien Penyakit Dalam. Yogyakarta : Gosyen
Publishing
Muhlisin, I. 2012. Keperawatan Keluarga. Yogyakayta : Gosyen Publishing
Noorkasiani, I, 2009.Keperawatan Usia Lanjut. Jakarta : Salemba Medika
Nugroho, I. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
Potter dan Perry, I. 2005. Fundamental Keperawatan.Jakarta : Buku Kedokteran
EGC
Potter dan Perry, I. 2006. Fundamental Keperawatan.Jakarta : Buku Kedokteran
EGC
Potter dan Perry, A. 2009. Fundamental Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika
Rosyid, F, N. 2011. Hubungan Kepatuhan Diet Rendah Garam dan Terjadinya
Kekambuhan pada Pasien Hipertensi di Wilayah Puskemas Pasongsongan
Kabupaten Sumenep Madura.http:// .hipertensi.co.id. Diakses Pada tanggal
3 Mei 2013
Rudianto, I. 2013. Menaklukan Hipertensi
Sakkhasuma
dan Diabetes.Yogyakarta :