BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan
1. Proses pembuatan semen yang digunakan di PT. Indocement Tunggal
Prakarsa, Tbk. Plant 9 dan 10 adalah proses kering.
2. Bahan baku yang digunakan adalah limestone, clay, pasir sillika, pasir
besi, gypsum dan trass dengan komposisi tertentu. Bahan-bahan baku ini
harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh unit laboratorium.
3. Bahan bakar yang digunakan untuk proses pembakaran di RSP adalah
batubara, sekam dan gas alam. Sedangkan di kiln adalah batubara. IDO
digunakan saat heating-up atau ketika coal mill berhenti dan untuk
pembangkitan gas panas (HGG) pada saat start up.
4. Pengendalian pencemaran berupa gas buang serta debu-debu yang timbul
selama proses berlangsung menggunakan Electrostatic Precipitator dan
Dust Collector.

139

5.1. Saran
1. Pembuatan semen yang digunakan oleh Plant 9 dan 10 adalah proses
kering, sehingga banyak debu yang dapat mengganggu aktivitas. Maka
harus dilakukan pengontrolan yang lebih teratur dan peningkatan efisiensi
dari alat penangkapan debu.
2. Perlu adanya general check up yang rutin bagi para karyawan untuk
mengurangi terakumulasinya partikulat-partikulat debu dalam paru-paru.
3. Perlunya peningkatan kondisi kerja yang memenuhi syarat Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3).

140