REFERAT

TETANUS

PENYUSUN :
Ririt Yuliarti Taha, S.Ked
K1A1 10 058
PEMBIMBING :
dr. Irmayani Aboe Kasim, M. Kes, Sp.S

Definisi

Tetanus adalah gangguan neurologis yang

ditandai dengan meningkatnya tonus otot dan
spasme, yang disebabkan oleh bakteri
Clostridium tetani.

Periode inkubasi (rentang waktu antara trauma

dengan gejala pertama) rata-rata 7-10 hari
dengan rentang 1-60 hari.

Onset (rentang waktu antara gejala

pertama dengan spasme pertama)
bervariasi antara 1-7 hari.

ETIOLOGI
Bakteri Clostridium Tetani
Bersifat Gram positif, Anaerob
Membentuk Spora

Patogenesis

Spora
Port dentree
Kondisi Anaerob
Bentuk Vegetatif
Eksotoksin

(Tetanolisin & Tetanospasmin)

motor end plate di otot rangka, medula

spinalis, otak, dan sistem saraf simpatis.

Spasme rahang (trismus), risus sardonicus,

opisthototnus, spasme otot respirasi

Ada empat bentuk tetanus yang

dikenal secara klinis, yakni :
Generalized tetanus (Tetanus umum)
Localized tetanus (Tetanus lokal)

Cephalic tetanus (Tetanus sefalik)

Tetanus neonatorum

Klasifikasi Ablett untuk Derajat

Manifestasi Klinis

Penatalaksanaan
Penanganan Umum
perawatan
pasien
tetanus
sebaiknya
ditempatkan pada ruangan khusus.
Ruangan yang tenang serta terlindungi dari
stimulasi taktil dan suara.
Luka sebaiknya segera dibersihkan

Penanganan Khusus
Dosis HTIG 3.000 IU hingga 6.000 IU / IM

Dosis equine (ATS) 10.000-20.000 IU

Metronidazole 500 mg setiap 6 jam (IV/oral) selama 7 hari,
Penicillin G 100.000-200.000 IU/kgBB/hari secara intravena

Diazepam dosis 10 mg/IV

Maintenance: 10 ampul per 500 ml cairan infus

Komplikasi
Aspirasi
dan
pneumonia hingga
apneu
Fraktur spinalis
Aritmia jantung,
tekanan darah dan
suhu yang tidak
stabil

Prognosis
Perjalanan penyakit
tetanus yang cepat,
menandakan
prognosa yang jelek.
Selain itu umur dan
tanda-tanda vital juga
menunjukkan
prognosis
dari
penyakit tetanus.