Anda di halaman 1dari 18

HUKUM PIDANA

INTERNASIONAL

2 SKS
PENILAIAN :
40% UAS
30% UTS
20% TUGAS
10% AKTIVITAS KELAS (TERMASUK
KEHADIRAN)

SYLABUS

PENGERTIAN/RUANG LINGKUP/SUMBER HPI


KEJAHATAN INTERNASIONAL
SEJARAH & PERKEMBANGAN HPI
PENEGAKAN HPI MELALUI PENGADILAN
NASIONAL (Yurisdiksi, Ekstradisi, MLA)
PENEGAKAN HPI MELALUI PENGADILAN
INTERNASIONAL

AD HOC TRIBUNALS
HYBRID TRIBUNALS
ICC

TOPIK-TOPIK KHUSUS

KEJAHATAN PENERBANGAN
TERORISME
TOC

DAFTAR BACAAN

PENGANTAR HUKUM PIDANA INTERNASIONAL, Prof.Dr.Romli


Atmasasmita, S.H., LL.M.

HUKUM PIDANA INTERNASIONAL BAG II, Prof. Dr. Romli Atmasasmita,


S.H., LL.M.

KAPITA SELEKTA HUKUM PIDANA INTERNASIONAL Jilid keII, Prof. Dr.


Romli Atmasasmita, S.H., LL.M.

INTERNATIONAL CRIMINAL LAW, VOL. I & II, M. Cherif Bassiouni

INTERNATIONAL CRIMINAL LAW, Kriangsak Kittichaisaree

INTERNATIONAL CRIMINAL LAW: CASES AND MATERIALS, Edward M.Wise


& Ellen S. Podgor

INTERNATIONAL CRIMINAL LAW, Antonio Cassese

INTERNATIONAL CRIMINAL LAW, Ilias Bantekas & Susan Nash

Mengapa HPI penting?


Growing disparity between rich and poor
Nationalism
Ethnic & religious hatred
Internal conflict
Failure of international sanctions by states

DEFINISI/RUANG LINGKUP HPI


Hukum Pidana Internasional adalah produk dari
penggabungan dua disiplin hukum yang berbeda
yang tumbuh dan berkembang menjadi saling
melengkapi. Yaitu: aspek pidana dari hukum
internasional dan aspek internasional dari hukum
pidana.
aspek internasional:
Memiliki dampak atas lebih dari satu negara/
Menyangkut lebih dari satu kewarganegaraan/
Menggunakan sarana/prasarana yang
melampaui batas-batas suatu negara
(Bassiouni)

DEFINISI/RUANG LINGKUP HPI


Hukum Pidana Internasional adalah hukum yang
mengatur kejahatan internasional
dimana
terdapat penggabungan/pertemuan dari aspek
pidana pada hukum internasional, dan aspek
internasional pada hukum pidana.

intl criminal law is distinguishable from intl


human rights law as well as from national
criminal law.

(Kriangsak)

DEFINISI/RUANG LINGKUP HPI


Hukum Pidana Internasional adalah aturanaturan internasional yang dibuat untuk
melarang/menghukum kejahatan internasional
sekaligus mewajibkan negara-negara untuk
menuntut dan menghukum setidaknya sebagian
dari kejahatan-kejahatan tersebut.
Termasuk mengatur :
- proses beracara di pengadilan internasional
- Mengadili individu yang diduga sebagai pelaku
(Antonio Cassese)

DEFINISI/RUANG LINGKUP HPI


HPI : berisi aturan mengenai tindakan2
apa yang dapat dikategorikan sebagai
International crimes (actus reus dan mens
rea), dalam keadaan seperti apa
seseorang tidak diharuskan
bertanggungjawab secara pidana, dan
dalam keadaan seperti apa negara harus
mengadili pelaku kejahatan tersebut.
(Cassese)

DEFINISI/RUANG LINGKUP HPI

A.
B.

C.

Subjek yang meliputi semua masalah


yang berada di area dimana hukum
pidana dan hukum internasional tumpang
tindih dan berhubungan.
Aspek internasional dari hukum pidana
nasional
Aspek pidana dari hukum internasional:
standar internasional dalam peradilan
pidana
Aspek pidana dari hukum internasional:
International law stricto senso
(Edward M. Wise)

A. Aspek internasional dari hukum


pidana nasional
Bagaimana badan peradilan nasional
suatu negara harus bersikap dalam kasus
pidana yang melibatkan unsur asing
Misalanya : masalah yurisdiksi, penerapan
yurisprudensi, masalah ekstradisi.

B. Aspek pidana dari hukum internasional:


standar internasional dalam peradilan pidana

Prinsip2 atau aturan2 hukum


internasional yang membebankan
kewajiban pada negara berkenaan
dengan hukum pidana nasionalnya.
Misalnya: perlindungan HAM,
kewajiban untuk menuntut dan
menghukum/mengekstradisi pelaku
tindak pidana internasional.

C. Aspek pidana dari hukum internasional: International


criminal law stricto senso
Hukum yang diterapkan dalam
pengadilan/mahkamah pidana
internasional yang memiliki kewenangan
untuk menjatuhkan khususnya sanksi
pidana pada pelaku tindak pidana
(mahkamah pidana internasional baik ad
hoc maupun permanen, beserta
statuta/charter pembentukannya)

SOURCES OF INTERNATIONAL
CRIMINAL LAW
Treaties and Conventions
Customary law
General principle of international criminal
law/general principle of law
Judicial decision, decision of intl
organization, doctrine.

SUBJECTS OF INTL CRIMES


INDIVIDUAL Nuremberg Tribunal
- Alasan mengapa HPI dianggap cabang
yang relatif baru dalam HI
STATE ILC Articles on State
Responsibility 2001

Art. 19 ILC Draft 1976


1.

An act of state which constitutes a breach of an


international obligation is an internationally
wrongful act, regardless of the subject-matter
of the obligation breached

2.

An internationally wrongful act which results


from the breach by a state of an international
obligation so essential for the protection of
fundamental interests of international
community that its breach is recognized as a
crime by that community as a whole constitutes
an international crime

3. Subject to para 2, and on the basis of the


rules of international law in force, an
international crime may result, inter alia,
from:
(a). A serious breach of an international
obligation of essential importance for
the maintenance of international
peace and security, such as that
prohibiting aggression;

(b). A serious breach of an international


obligation of essential importance for
safeguarding the right of selfdetermination of peoples, such as that
prohibiting the establishment or
maintenance by force of colonial
domination;

(c). A serious breach on a widespread scale


of an international obligation of essential
importance for safeguarding the human
being, such as those prohibiting slavery,
genocide, and apartheid;
(d) A serious breach of an international
obligation of essential importance for the
safeguarding and preservation of the
human environment, such as those
prohibiting massive pollution of the
atmosphere or of the seas.

Anda mungkin juga menyukai