S FIS 0608592 Chapter3
S FIS 0608592 Chapter3
BAB 3
METODE PENELITIAN
19
Data lapangan
Pre processing
Demultiplexingg
Geometri
Editing
Editing
(top mute,
autocorrelation)
(top mute)
Spiking
deconvolution
Predictive
deconvolution
Processing
Velocity
analysis
Velocity
analysis
DMO Corecction
DMO Corecction
PSTM
PSTM
Stacking
Stacking
penampang
Seismik
penampang
Seismik
20
Wetar ke Banda. Penurunan ini paling nyata terlihat di sebelah timur Pulau Wetar,
mungkin mencerminkan jumlah kerak samudera yang masuk ke dalam zona
subduksi, menyiratkan baik yang gerakan dip-slip ke arah barat Pulau Wetar lebih
penting dan gerakan strike-slip ke arah timur semakin penting.
21
22
Parameter Akuisisi
Azimut
900
Active Channel
1-48
Shot Interval
37.5m
Near Offset
75m
Far Offset
662.5m
Fold maksimum
SP Awal
139
Sp Akhir
3808
FFID Awal
139
10
FFID Akhir
3789
11
SR
2ms
13
RL
8s
14
Panjang Lintasan
45,8 Km
23
24
(a)
25
(b)
(c)
26
Hasil keluaran dari field geometri berupa stacking chart atau stacking
diagram yang sesuai dengan geometri penembakan yang dilakukan pada saat
akuisisi data. Setiap trace yang sudah didefinisikan identitasnya akan digunakan
untuk pengolahan data selanjutnya.
27
proses pengolahan data. Proses editing yang dilakukan adalah top-mute dan
Autocorrelation.
top_mute > OK lakukan picking seluruh FFID (139-3789) File > Save
> File > Exit/Continue Flow.
b
Buat
28
3.3.4 Dekonvolusi
Dekonvolusi adalah sebuah proses yang berguna untuk memperbaiki resolusi
temporal dari data seismik. Untuk memahami dekonvolusi, pertama perlu ditinjau
suatu lapisan litologi di bawah permukaan. Bumi tersusun oleh lapisan batuan
dengan litologi dan sifat fisik yang berbeda. Perbedaan impedansi lapisan batuan
yang berdekatan menyebabkan adanya refleksi dan terekam sepanjang permukaan.
Kebalikan dari sebuah proses konvolusi untuk memperoleh respon reflektivitas
disebut dengan dekonvolusi.
29
30
31
Gam
bar 3.15: Flow Analisis Kecepatan
32
33
Gam
bar 3.19: Flow Pre-Stack Time Migration
3.3.9 Stacking
Stacking adalah penjumlahan trace-trace dalam satu CDP yang
mempunyai signal yang koheren sehingga dapat meningkatkan rasio signal to
noise.