Anda di halaman 1dari 12

BERAT JENIS ZAT CAIR DAN ZAT PADAT

1. TUJUAN PERCOBAAN
-

Dapat menentukan berat jenis zat cair dengan piknometer

Dapat menentukan berat jenis zat padat dengan piknometer

Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi berat jenis zat

2. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN


Alat yang di gunakan:
a. Piknometer
b. Beaker gelas 250 ml
c. Pipet tetes
Bahan yang digunakan:
a. Etanol 95 %
b. Parafine
c. Solar
d. Aquadest

3. DASAR TEORI
Berat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan volume bahan
tersebut. Bentuk persamaannya adalah:
Berat jenis = massa / volume atau = m/ v
Satuan dari berat jenis adalah kg/dm, gr/cm3 , atau gr/ml. berat jenis
mempunyai harga konstan pada suatu temperature tertentu dan tidak tergantung pada
bahan cuplikan atau sampel.
Dikenal beberapa alat yang dapat digunakan untuk menentukan berat jenis
yaitu aerometer, piknometer, dan neraca whestpal.

Penentuan Berat Jenis Cair dengan Aerometer

Penentuan berat jenis zat cair dengan aerometer berdasarkan prinsip hokum
Archimedes Setiap benda yang dicelupkan ke dalam suatu cairan akan mengalami
gaya angkat yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.
Aerometer berbentuk sebuah silinder yang berlubang, agar aerometer dapat
tercelup dengan posisi yang tepat ( skala tercelup dalam cairan ), maka aerometer
diisikan dengan butir-butir Pb. Skala pada aerometer menunjukkan berat jenis cairan,
semakin kecil berat jenis cairan, aerometer akan tercelup semakin dalam. Oleh karena
itu skala aerometer menunjukkan angka yang semakin besar dari atas ke bawah.

Penentuan Berat Jenis dengan Piknometer


Berat jenis suatu zat cair dapat dihitung dengan mengukur secara langsung
berat zat cair dalam piknometer (menimbang) dan volume zat di tentukan berdasarkan
volume piknometer.

Berat jenis zat cair =

Dimana :
Berat zat cair dalam piknometer = (berat piknometer + berat zat cair piknometer
kosong)
Volume zat cair dalam piknometer = volume piknometer
Volume piknometer ditentukan dengan menggunakan zat cair yang lain yang telah
diketahui berat jenisnya.

Volume zat padat yang bentuknya tidak beraturan dapat ditentukn secara langsung
dengan menggunakan piknometer, bila volume dan berat zat padat tersebut diketahui,
maka dapat diketahui berat jenisnya.

Berat jenis zat padat dengan bentuk tidak beraturan dapat ditentukan dengan
=

Volume zat padat dalam piknometer = volume piknometer volume zat cair.

Volume zat cair =

Berat jenis relative (berat jenis spesifik) adalah perbandingan antara berat jenis
zat pada suhu terhadap berat jenis air pada suhu tertentu. Contoh

etanol adalah

perbandingan antara berat jenis etanol pada 30c terhadap air pada suhu 20c. berat
jenis relative tidak mempunyai satuan, berat jenis relative akan sama dengan berat
jenis absolute bila sebagai pembandingannya adalah air pada suhu 4c.

4. PROSEDUR PERCOBAAN
Penentuan volume piknometer
1. Timbang piknometer kosong bersih dan kering a gr
2. Isi piknometer dengan aquadest pada suhu 18c yang telah diketahui berat jenis
(lihat literature)
3. Timbang piknometer yang berisi aquadest tepat pada suhu 20c b gr
4. Hitung berat aquadest pada suhu 20c (b-a) gr
5. Volume aquadest =
6. Volume aquadest = volume piknometer

Penentuan berat jenis zat cair dengan piknometer


1. Timbang piknometer kosong, bersih dan kering yang telah ditentukan volumenya
2. Isi piknometer dengan zat cair pada suhu 18c
3. Timbang piknometer yang berisi zat cair tepat pada suhu 20c
4. Berat zat cair, (d-c) gr
5. Berat jenis zat cair pada suhu 20c =

Penentuan berat jenis zat padat dengan piknometer


1. Timbang piknometer kosong kering dan besih yang telah diketahui volumenya

2. Isi piknometer dengan zat padat sampai separuh piknometer


3. Timbang piknometer yang berisi zat padat
4. Tambahkan ke dalam piiknometer yang berisi zat padat dengan zat cair pada suhu
18c yangb telah diketahui berat jenisnya (tidak boleh terdapat gelembung udara
dalam piknometer)
5. Timbang pikinometer berisi zat padat dan zat cair tepat pada suhu 20c
6. Berat zat padat = (f-e) gr
7. Volume zat padat =
8. Berat jenis zat padat =

Penentuan berat jenis zat cair dengan aqudest


1. Maukkan ke dalam gelas ukur 250 ml suatu zat cair yang akan ditentukan berat
jenisnya pada suhu 20c
2. Masukkan aerometer secara prlahan-lahan dan hati-hati ke dalam gelas ukur
3. Baca skala pada aerometer
4. Catat berat jenis zat cair tersebut

5. DATA PENGAMATAN
5.1 Penentuan volume piknometer
-

Berat piknometer kosong = 32,81 gr

Berat piknometer + aquadest = 57,32 gr

Berat aquadest (pada 30 C = 24 51

Volume aquadest = volume piknometer = 24,51 ml

5.2 Penentuan berat jenis zat cair dengan piknometer


a. Minyak
-

Berat piknometer kosong = 32,81 gr

Berat piknometer

Berat minyak (pada 34 C = 22 44 gr

Berat jenis minyak (pada 34 C = 0 15 gr/ml

minyak (pada 34 C = 55 25 gr

b. Etanol 96%
-

Berat piknometer kosong = 32,81 gr

Berat piknometer

Berat enatol ( pada 2 C ) = 19,425 gr

Berat jenis etanol (pada 2 C = 0,792 gr/ml

etanol (pada 2 C = 52 235 gr

5.3 Penentuan berat jenis zat padat dengan piknometer


-

Berat piknometer kosong = 32,81 gr

Berat piknometer + pasir kuarsa = 58,14 gr

Berat piknometer

Berat pasir kuarsa = 25,33 gr

Berat zat cair ( aquadest pada 30 C = 15 05 gr

Volume zat cair ( aquadest ) = 15,05 ml

Volume zat padat ( pasir kuarsa ) = 9,46 ml

Berat jennies zat padat (pasir kuarsa ) = 15,87 gr/ml

pasir kuarsa

zat cair (aquadest pada 30 C ) = 73,19 gr

6. PERHITUNGAN
a. Penentuan volume piknometer
-

Berat aquadest pada 30 C = (berat pikno

aquadest berat pikno kosong

= 57,32 gr 322,81 gr = 24,51 gr


-

Volum aquadest = volum piknometer =


=
= 24,51 ml

b. Penentuan berat jenis zat cair dengan piknometer


-

Berat minyak (34 C = (berat pikno + minyak) berat piknno kosong


= 55,25 gr 32,81 gr = 22,44 gr

Berat jenis minyak (34C =


=
= 0,915 gr/ml

Berat etanol (2 C = (berat pikno

etanol berat pikno kosong

= 52,235 gr 32,81 gr = 19,425 gr


-

Berat jenis etanol (2 C =


=

= 0,792 gr/ml

c. Penentuan berat jenis zat padat dengan piknometer


-

Berat pasir kuarsa = (berat pikno + pasir) berat pikno kosong


= 58,14 gr 32,81 gr = 25,33 gr

Berat zat cair (aquadest 30C = (berat pikno pasir aquadest (berat pikno+
pasir)
= 73,19 gr 58,14 gr = 15,05 gr

Volume zat cair (aquadest 30C =


=
= 15,05 ml

Volume zat padat (pasir kuarsa) = volume piknometer- volume zat cair
= 24,51 ml 15,05 ml
= 9,46 ml

Berat jenis zat padat (pasir kuarsa) =


=
= 15,87 gr/ml

7. ANALISIS PENGAMATAN
Pada percobaan kali ini kami menetukan berat jenis suatu zat padat dan zat cair
dengan piknometer. Zat padat yang kami gunakan adalah pasir kuarsa sedangkan zat
cair yg kami gunakan adalah minyak sayur dan etanol 96%.
Sebelum piknometer digunakan, kita harus membersihkan dengan aquadest lalu
dibilas dengan etanol/alcohol penggunaan alcohol sebagai pembilas karena memiliki
sifat

mudah

mengalir,

mudah

menguap,

dan

bersifat

antiseptikum

dan

mengeringkannya terlebih dahulu. Karena biasanya pencucian meninggalkan tetesan


pada dinding alat yang dibersihkan , sehingga dapat mempengaruhi nilai berat jenis
sampel. Piknometer yang sudah bersih dan kering ditimbang dan di isi dengan sampel
zat cair, kemudian ditimbang lagi. Untuk zat padat, isi sampai setengah dari
piknometer dan diisi dengan aquadest sampai penuh. Usahakan tidak ada gelembung
di dalamnya karena dapat mempengaruhi nilai berat jenisnya. Untuk menentukan berat
jenis zat cair yaitu berat zat cair dibagi volume piknometer. Sedangkan untuk
mnetukan berat jenis zat padat yaitu berat zat padat dibagi bolume zat padat.
Ada beberapa factor yang mempengaruhi berat jenis suatu zat yaitu (1)
temperature, dimana pada suhu yang tinggi senyawa yang diukur berta jenisnya dapat
menguap sehingga dapat mempengaruhi berat jenisnya, demikian pula pada suhu yang
sangat rendah dapat menyebabkan senyawa membeku sehingga sulit untuk
menghitung berat jenisnya. Oleh karena itu digunakan suhu biasanya senyawa stabil,
yaitu suhu kamar. (2) massa zat,jika zat mempunyai massa yang besar maka
kemungkinan berat jenisnya juga menjadi besar. (3) volume zat, jika volume zat besar
maka berat jenisnya akan berpengaruh tergantung pula dari massa zat itu sendiri.
Dimana ukuran partikel dari zat, berat molekulnya serta kekentalan dari suatu zat
dapat mempengaruhi berat jenisnya.

8. KESIMPULAN
-

Piknometer dapat digunakan untuk menentukan berat jenis zat padat mupun
zar cair

Keuntungan dari penentuan berat jenis ddengan piknometer adalah mudah


dalam pengejaan, sedangkan kerugian nya yaitu berkaitan dengan ketelitian
dalam penimbangan

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:


1. Berat jenis minyak sayur (praktek) = 0,915 gr/ml
Berat jenis minyak sayur (teori) = 0,92 gr/ml
2. Berat jenis etanol 96% (praktek) = 0,792 gr/ml
Berat jenis etanol (teori) = 0,789 gr/ml
3. Berat jenis pasir kuarsa = 15,87 gr/ml

Factor yang mempengaruhi berat jenis suatu zat adalah temperature, massa zat,
dan volume zat.

9. PERTANYAAN
-

Mengapa pada penentuan berat jenis zat padat dengan menggunakan


piknometer harus ditambah zat cair yang telah diketahui berat jenisnya ?

Jawab :
Penambahan zat cair ini dilakukan agar dapat menentukan atau mengetahui
volume dan berat zat padat yang akan kita cari berat jenisnya.

DAFTAR PUSTAKA

Jobsheet Penuntun Praktikum Instrumen dan Pengukuran 2014. Politeknik Negeri Sriwijaya
Palembang
http://alexschemistry.blogspot.com/
http://fitria-peez.blogspot.com/

GAMBAR ALAT

Piknometer

Neraca analitik

Gelas kimia

Kaca arloji
corong

Botol aquadest

Pipet tetes

Anda mungkin juga menyukai