Prarancangan Pabrik Toluen Diamin

dari Dinitro Toluen dan Gas Hidrogen

BAB I
PENGANTAR

A. LATAR BELAKANG
Toluene-2,4-diamine (diaminotoluenen, TDA) merupakan salah satu bahan
kimia yang penting dalam dunia perindustrian. Pemanfaatan TDA yang paling
utama dalam dunia perindustrian adalah sebagai bahan antara dalam pembuatan
toluene diisocyanate. Toluene diisocyanate (TDI) adalah bahan utama dalam
industri flexyble polyurethane foams dan elastomer. Peningkatan kebutuhan TDA
sejalan dengan peningkatan kebutuhan TDI tiap tahunnya, yaitu sekitar 8-12%.
Pemanfaatan TDA lainnya adalah sebagai chain extender atau cross linker,
juga sebagai bahan antara dalam pembuatan bahan pencelup (dyes). Jika
direaksikan dengan formaldehid, TDA dapat menghasilkan resistant resin. Selain
itu TDA juga berperan dalam pembuatan benzimidazolethiols yang berfungsi
sebagai antioksidan.
Kebutuhan TDA di Indonesia memang tidak terlalu besar yaitu 1.723
ton/th (BPS,1998). Tetapi menurut Quakenbush (1992), kebutuhan TDA di dunia
adalah 1 juta ton/th dengan tingkat pertumbuhan 8-12% per tahun. Dengan
demikian diputuskan untuk mendirikan pabrik TDA di indonesia dengan kapasitas
75.000 ton per tahun.
Pendirian pabrik toluen diamin ini diharapkan mampu berperan serta
dalam memajukan sektor perindustrian di Indonesia, selain diekspor ke luar negeri
untuk memenuhi kebutuhan produksi barang-barang berbahan dasar toluene
diamine untuk dapat meramaikan perindustrian dunia dan menambah devisa
negara sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap toluene diamine
dan barang-barang yang berbahan dasar toluene diamine. Diharapkan pula
pendirian pabrik ini dapat memberikan lapangan kerja yang memadai bagi banyak
tenaga kerja produktif di Indonesia yang masih belum mendapatkan lapangan
kerja yang layak. Dengan demikian akan dapat mengurangi jumlah angka
M. Sultan Fahmiyansyah (09/285120/TK/35644)
Darma Reza Syahputra (09/289209/TK/36039)

Pengantar - 1

Prarancangan Pabrik Toluen Diamin

dari Dinitro Toluen dan Gas Hidrogen

pengangguran di Indonesia karena pabrik ini tentunya akan membutuhkan banyak

tenaga kerja dari berbagai lapisan tingkat pendidikan.

B. TINJAUAN PUSTAKA
Toluene-2,4-diamine (diaminotoluenen, TDA) merupakan salah satu bahan
kimia yang penting dalam dunia perindustrian. Pemanfaatan TDA yang paling
utama dalam dunia perindustrian adalah sebagai bahan antara dalam pembuatan
Toluene diisocyanate. Toluene diisocyanate (TDI) adalah bahan utama yang
paling dominan dalam industri flexyble polyurethane foams dan elastomer.
Peningkatan kebutuhan TDA sejalan dengan peningkatan kebutuhan TDI tiap
tahunnya, yaitu sekitar 8-12%.
Pemanfaatan TDA lainnya adalah sebagai chain extender atau cross linker,
juga sebagai bahan antara dalam pembuatan bahan pencelup (dyes). Jika
direaksikan dengan formaldehid, TDA dapat menghasilkan resistant resin. Selain
itu TDA juga berperan dalam pembuatan benzimidazolethiols yang berfungsi
sebagai antioksidan.

I.

Seleksi Proses Awal

Proses hidrogenasi senyawa DNT menjadi hasil akhir TDA dapat dibuat

melalui 3 cara, yaitu dengan proses Du Pont, Proses Olin Mathieson, dan Proses
Tolochimie Patent (Rhone Polenc Group).

1.1. Proses Du Pont

Reduksi katalitik DNT menjadi TDA dengan katalis Pd/C dengan
proses sinambung. DNT diumpankan pada reaktor alir tangki berpengaduk
berisi sedikit TDA dan sedikit katalis dan hidrogen dengan tekanan 80-100
psi dan suhu 70-80 oC. Proses ini menggunakan eksternal filter. Keuntungan
dari proses ini adalah kondisi operasi yang tidak ekstrim serta tingkat
kemurnian hasil yang tinggi (99%). Kerugiannya adalah biaya produksi yang
tinggi serta katalis yang digunakan harus direcover semuanya.
M. Sultan Fahmiyansyah (09/285120/TK/35644)
Darma Reza Syahputra (09/289209/TK/36039)

Pengantar - 2

Prarancangan Pabrik Toluen Diamin

dari Dinitro Toluen dan Gas Hidrogen

1.2. Proses Olin Mathieson

Proses ini menggunakan internal filter. Larutan DNE dalam methanol
dialirkan ke bagian bawah RATB yang berisi methanol dan katalis (raney
nickel) pada 300-500 psi dan 120-140 oC. Kemurnian hasil 94%. Keuntungan
proses ini adalah umur katalis yang lama serta kehilangan saat penanganan/
handling losses sedikit.

1.3. Proses Tolochimie Patent (Rhone Polenc Group)

DNT dialirkan ke reaktor yang berisi nickel dan hidrogen pada 150-300
psi dan 100 oC minimum. Digunakan kombinasi reaktor dan decanter.
Decanter digunakan untuk memisahkan katalis yang digunakan. Hasil bisa
dikontrol dari variasi kecepatan umpan masuk. Keuntungan proses ini adalah
biaya produksi rendah, tidak perlu recover katalis setiap saat dan kondisi
operasi tidak ekstrim.

M. Sultan Fahmiyansyah (09/285120/TK/35644)

Darma Reza Syahputra (09/289209/TK/36039)

Pengantar - 3

katalis Umur

+ 94 %

semuanya

lama,
penanganan/

cukup

handling looses sedikit

saat

katalis

yang digunakan harus direcover kehilangan

Biaya operasi tinggi,

> 99 %

P = 300 500 psi

P = 80 100 psi

Kemurnian

T = 120 140 oC

T = 70 80 oC

Larutan Metanol

Raney Nickel

Katalis Pd/C

Lain Lain

Proses 1.2

Tabel 1. Perbandingan Proses Pembuatan Toluene Diamin

Proses 1.1
Menggunakan eksternal filter, Menggunakan internal filter, Katalis

Pelarut

Kondisi operasi

Katalis

Parameter

kondisi operasi tidak ekstrim.

recover katalis setiap saat, dan

biaya produksi rendah, tidak perlu

Penggunaan katalis bisa dikontrol,

Larutan Metanol

P = 150 300 psi

T = minimum 125 oC

Katalis Raney Nickel

Proses 1.3

Prarancangan Pabrik Toluen Diamin

dari Dinitro Toluen dan Gas Hidrogen

Berdasarkan pertimbangan aspek kerumitan proses, kemudahan bahan baku,

dan kondisi operasi, maka untuk perancangan pabrik dipilih metode Tolochimie
Patent (Rhone Polenc Group) dengan menggunakan katalis raney nickel. Apabila
dibandingkan dengan ketiga proses yang lain, metode Tolochimie Patent dinilai
lebih ekonomis, biaya produksi rendah, tidak perlu recover katalis setiap saat dan
kondisi operasi tidak ekstrim.

Raw Material :
1. Methanol
Methanol (methyl alcohol), CH3OH merupakan cairan tidak berwarna
pada suhu ruangan yang memiliki karakteristik bau alkohol. Methanol sudah
digunakan sejak lama sebagai solven dan sebagai feed stock untuk bulk organic
chemicals dengan pertumbuhan yang potensial.
Methanol larut dalam air, alkohol lain, ester, keton, eter, dan hampir
semua pelarut organik. Methanol juga memiliki afinitas terhadap karbon
dioksida dan hidrogen sulfida, yang menjadikannya dasar pemilihan sebagai
solven dalam sweetening process gas rectisol.
Pemilihan

methanol

sebagai

solven

didasarkan

atas

kelarutan

dinitrotoluene yang cukup besar dalam methanol dibandingkan dengan di

kelarutan dalam air, yaitu sebesar 550 mg/1000 ml dalam methanol dan
110mg/1000 ml dalam air.
Methanol yang digunakan dalam proses ini merupakan methanol teknis
dengan kemurnian 96%, specific gravity 0,7928 dan spesifikasi lain yang
sesuai standard yang dikeluarkan ASTM D1152.

2. Dinitro Toluen
Dinitro

Toluen

merupakan

senyawa

organik

dengan

formula

CH3C6 H3 (NO2)2. Padatan yang berwarna kuning ini terkenal sebagai bahan
antara produk trinitro toluen (TNT) tetapi banyak diproduksi sebagai bahan
baku toluene diisosianat. Toluene diisosianat ini banyak digunakan sebagai
polyurethane foam yang fleksibel. Dinitro Toluen (DNT) dihidrogenasi untuk
menghasilkan toluene diamin, selanjutnya diolah lagi agar menjadi toluene
M. Sultan Fahmiyansyah (09/285120/TK/35644)
Darma Reza Syahputra (09/289209/TK/36039)

Pengantar - 5

Prarancangan Pabrik Toluen Diamin

dari Dinitro Toluen dan Gas Hidrogen

diisosianat. Dengan cara ini, sekitar 1,4 miliar kilogram diproduksi setiap
tahunnya. DNT juga sering digunakan sebagai plasticizer, coating, dan
modifikator kecepatan pembakaran pada bahan bakar propelan. Karena DNT
bersifat karsinogenik dan beracun, formulasi modern cenderung menghindari
penggunaannya. Penggunaan DNT sering dipakai bersama-sama dengan dibutil
ftalat.

Produk :
1. Diaminotoluene
Toluenediamine (diaminotoluene, m-TDA) adalah senyawa antara yang
penting dalam proses di industry. Produksi dunia pada 1991 diperkirakan
sebesar 6,9 x 10^5 metric ton. Pemasok terbesar sekitar 45% dari total produksi
TDA di United States yaitu Air Products and Chemicals Corporation, Mobay
Corporation, BASF Corporation, Olin Corporation, Dow Chemical USA, dan
Rubicon Corporation. Penggunaan utama TDA yaitu dalam pembuatan
toluenediisocyanate (TDI) yang digunakan sebagai flexible foams dan industry
elastomer.
Walaupun terdapat 6 isomer toluendiamine dapat dihasilkan dalam
reaksi, hanya 2,4-toluenediamine dan 2,6-toluenediamine yang tersedia secara
komersil dengan spesifikasi kemurnian 99,0 % dan melting point 99 C dan
boiling point 292 C.

M. Sultan Fahmiyansyah (09/285120/TK/35644)

Darma Reza Syahputra (09/289209/TK/36039)

Pengantar - 6