Anda di halaman 1dari 2

Masalah Millenium Bug (Y2K) Dari Sisi Praktis

Onno W. Purbo

Sepintas saya amati pandangan yang ada di masyarakat tentang Y2K sangat beragam
sekali. Sebagian besar umumnya menterjemahkan bahwa semua komputer yang ada
sekarang tidak dapat digunakan sama sekali sesudah tahun 2000, dan masih banyak lagi
persepsi yang timbul. Terus terang saya bukan ahli Y2K, tetapi saya mencoba melihat se-
sederhana mungkin khususnya bagi masayarakat banyak berdasarkan informasi yang ada
di Internet yang tersedia secara cuma-cuma. Salah satu Web yang cukup baik adalah
http://www.mitre.org/research/y2k/. Secara logika sederhana sebetulnya kita dapat
menyimpulkan bahwa pengaruh Y2K bagi masyarakat pedesaan mungkin akan jauh lebih
sedikit dibandingkan dengan masyarakat perkotaan yang hidupnya banyak dipengaruhi
otomatisasi komputer.

Secara umum, Y2K akan berdampak cukup besar pada software aplikasi di Mainframe /
minicomputer yang umumnya menggunakan COBOL. Selain itu juga pada peralatan-
peralatan yang memiliki prosesor imbedded, seperti PABX, mesin FAX, kontrol pesawat
terbang dll. Beberapa Bank / perkantoran yang cukup besar di Indonesia menggunakan
mainframe / mini computer untuk keperluan otomatisasi system mereka – jika perusahaan
ini terlambat mengantisipasi Y2K ini maka kemungkinan sebagian dari kita yang
bergantung / berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan ini akan merasakan dampaknya.
Saya pribadi masih yakin bahwa sebagian besar dari perusahaan-perusahaan ini sedang
berusaha keras untuk mengatasi masalahnya dengan berbagai cara. Dari kelompok ini,
umumnya yang paling dominan adalah kelompok perusahaan / dunia perbankan,
kelompok perbankan termasuk yang paling banyak menggunakan jasa mainframe atau
minicomputer – masalah Y2K yang mereka hadapi misalnya perhitungan bunga kredit,
deposito dll.

Kemungkinan dampak Y2K yang lebih buruk akan datang sebetulnya bukan dari
komputer, tapi dari imbedded system yang menggunakan chip microprosesor
didalamnya, seperti Lampu Lalu Lintas, mesin FAX, PABX, kontrol pesawat terbang,
kontrol PLN, kontrol mesin-mesin di pabrik, kontrol lift dll. Bayangkan jika komputer
dalam pesawat terbang berhenti bekerja, kita kemungkinan harus bertaruh dengan nyawa
penumpang. Bukan mustahil listrik dari PLN mati karena komputer kontrol tidak bekerja.
Industri / pabrik bukan mustahil akan dirugikan banyak karena matinya mesin mereka
karena komputer yang mengaturnya tidak jalan. Lift-lift & telepon di gedung perkantoran
dapat berhenti pada hari-hari tertentu di tahun 2000 karena komputer kontrol yang
digunakan tidak berfungsi dengan baik – hal ini tentunya akan menyulitkan banyak
pegawai dalam menjalankan fungsi / pekerjaannya sehari-hari.

Imbedded system jauh lebih sulit untuk menangani-nya karena kesulitan bagi kita untuk
mengakses prosesor di dalam system yang digunakan. Di samping itu, kalaupun
prosesnya dapat diakses oleh kita kemungkinan kita kesulitan untuk memprogram ulang
system prosesor tersebut karena tidak adanya dokumentasi maupun source code.
Beberapa dari imbedded system tersebut tidak ada alternatif lain kecuali mengganti
system tersebut dengan system yang baru, hal ini akan sulit sekali dilakukan oleh banyak
perusahaan di Indonesia terutama dalam kondisi ekonomi yang kurang baik ini. Tidak
ada solusi yang umum yang dapat digunakan untuk menangani imbedded system
tersebut, setiap masalah harus ditangani satu per satu. Saran sederhana yang mungkin
dapat diberikan adalah coba untuk menghubungi vendor dari peralatan tersebut untuk
memperoleh konfirmasi sejauh mana dampak Y2K pada imbedded system yang ada di
perusahaan / kantor anda.

Bagaimana dengan kebanyakan dari kita yang menggunakan PC untuk membantu sehari-
hari? Sejauh mana dampak yang akan dirasakannya? Pertanyaan standard yang diajukan
sebagian besar pemakai komputer di Indonesia. Permasalahan di PC terutama timbul
karena Real Time Clock (RTC) di PC yang kita gunakan sebagian besar akan menyimpan
informasi tahun hanya 2 digit di CMOS PC. Penyimpanan 2 digit di CMOS PC ini akan
kemudian akan menimbulkan masalah bagi pengguna PC. Umumnya sistem operasi yang
digunakan dalam PC ini dari Microsoft. Kabar gembira yang dapat disampaikan adalah
bahwa jika kita menggunakan produk Microsoft yang terbaru maka sebetulnya kita bisa
cukup aman dari masalah Y2K. Misalnya Microsoft Windows 98 dapat mengatasi
masalah Y2K dari sisi operating system. Berbagai produk Microsoft seperti Excel,
Access dll umumnya dapat mengatasi Y2K & akan bekerja dengan baik untuk lebih dari
tahun 2030 sebagian bahkan tidak bermasalah s/d tahun 2100.

Bagaimana cara mengatasi / mencheck apakah PC kita bermasalah atau tidak? Saya
sarankan untuk melihat di http://www.rightime.com ambil program test2000.exe untuk
mentest sejauh mana masalah Y2K di PC kita dan viewcmos.exe untuk melihat isi CMOS
PC. Selain itu juga dapat melihat di http://www.nstl.com ambil program ymark2000
untuk melihat sejauh mana masalah Y2K PC kita. Jika ternyata bermasalah ada beberapa
solusi yang dapat dilakukan seperti upgrade sistem operasi ke Windows yang lebih
tinggi, atau install beberapa software untuk mengatasi Y2K – sebagian dapat di ambil
dari http://www.rightime.com (solusi ini kurang di anjurkan bagi komputer yang
menjalankan fungsi sangat penting). Jika ternyata tidak dapat diatasi dengan software,
beberapa perusahaan juga membuatkan card hardware di PC untuk mengatasi masalah
ini.

Saya berharap mudah-mudahan tulisan yang singkat ini dapat memberikan sedikit
gambaran tentang Y2K. Mudah-mudahan tidak menjadikan kita takut setelah kita
mengetahui sedikit cara-cara untuk menangani Y2K tersebut.

Onno W. Purbo, ITB

Anda mungkin juga menyukai