115070507111001
TUTORIAL SLE
Ny H (46 th) memiliki riwayat SLE selama 2 tahun MRS akibat penurunan fungsi ginjal dan
mengalami eritema (kemerahan di kulit) di daerah lengan. Hasil biopsi renal menunjukkan
adanya progresi segmental proliferatif glomerulonefritis akibat SLE. Terapi agresif
diperlukan untuk mencegah gagal ginjal dan kerusakan ginjal lebih lanjut. Pilihan terapi
adalah siklofosfamid IV dan metilprednisolon IV. Prednison oral juga diberikan bersama
dengan terapi tersebut.
Pertanyaan:
1. Jelaskan permasalahan yang dialami pasien!
2. Sebagai apoteker anda ingin memberikan rekomendasi mengenai terapi non
farmakologi untuk pasien. Rekomendasi apa yang anda berikan?
3. Pasien telah ditangani oleh ahli reumatologi, namun sebagai apoteker anda ingin
membuat perencanaan terapi sebagai persiapan apabila dokter spesialis reumatologi
ingin berdiskusi dengan anda. Bagaimana perencanaan terapi untuk pasien?
4. Buatlah perencanaan monitoring untuk melihat efikasi terapi!
5. Buatlah perencanaan monitoring untuk mendeteksi efek samping obat!
6. Buatlah perencanaan edukasi terhadap pasien!
Eritema
Pada kondisi SLE terjadi gagal fungsi imun. Karena kegagalan fungsi imun inilah
menyebabkan fungsi imun mengenali barier epitel di kulit sebagai benda asing
yang menyebabkan timbulnya kemerahan.
Dimas Angga
115070507111001
3. Px telah ditangani oleh ahli rheumatology, namun anda sebg apoteker ingin
membuat perencanaan tx sbg persiapan apabila dokter spesialis rheumatology
ingin berdiskusi dengan anda, bagaimana perencanaan tx pada px ini?
Keterangan :
MP (Metil Prednisolon), CYC (Siklofosfamid). KS (Kortikosteroid) , AZA (azathioprine)
Dimas Angga
115070507111001
Control TD
Cek kolesterol
Cek infeksi
Kalau pakai kortikosteroid : diamati misal kolesterol, bb, densitas masa tulang,
TD
glukokortikoid
menurunkan
bone
formation
dan
Dimas Angga
115070507111001
5. Hipertensi
6. Perubahan mood, penurunan memori
Monitoring ESO :
1. Densitas tulang
2. Serum lipid
3. Serum glukosa
4. Tekanan darah
5. Perubahan kognitif
Myelosupressi
Gangguan myeloproliferasi
Malignancy keganasan
Immunosupresiion
Hemorage cystitis
Ketidaksuburan
Monitoring CBC dan urinalisis sebulan sekali, pap test setahun sekali
Myelosupressi
Hepatoksisitas
Gangguan lymphoproliferasi
Dimas Angga
115070507111001
Malignancy
Dimas Angga
115070507111001
Pasien memiliki risiko tinggi untuk hamil, misal pasien masih dalam usia subur,
dan aktif secara seksual.
Wanita dengan penyakit yang sangat aktif atau menerima pengobatan yang bersifat
teratogenik dan harus menerima metode terapi birth control yang dapat dipercaya
untuk
meniadakan
risiko
osteoporosis
yang
diinduksi
glukokortikoid.
Edukasi yang dapat diberikan kemudian yaitu bahwa 10% kejadian SLE dapat
diinduksi
oleh
obat-obatan,
seperti
procainamide
dan
hydralazine,
dapat
juga
memperparahnya. Maka pasien dihimbau agar hati-hati memilih obat dan melakukan
konsultasi dengan dokter/farmasisnya sebelum menggunakan obat apapun.
Gambar Tabel Daftar Obat yang Dapat Menginduksi Kekambuhan Gejala SLE (Dipiro,
2007).