Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Tanggal Masuk
: An. A
: 20 bulan
: Perempuan
: 28 Oktober 2014
Anamnesis
Keluhan Utama : BAB cair 4 hari
Riwayat Penyakit Sekarang
Diare cair 3 kali, konstitensi cair sejak 2 hari yll, terus- menerus (+), ampas (+) sedikit, sur- suran,
lendir (-), darah (-) , banyaknya gelas kecil, berwarna kuning (+), , nafsu makan menurun,sering
minum, kembung (-). Panas 1 hari naik turun,, mual (+), muntah tiap kali makan minum 3x/ hari,
nyeri perut(-), batuk pilek(-), sesak nafas (-), nyeri saat BAK(-), BAK (+) N, nyeri telan(-), pergantian
susu formula (-).
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat dengan penyakit yang sama (-)
Riwayat alergi makanan (-), obat (-), debu (-), dingin (-)
Riwayat mondok di RS (-)
Kepala
Rambut dan kulit kepala : warna hitam, kelebatan dan
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
Pembesaran lnn (-), pembesaran kel. Tiroid (-), massa (-).
Thorax
I : simetris (+), ketinggalan gerak (-), retraksi (-), massa (-), iktus
cordis (+).
P : sonor (+)
P : massa (-), fokal fremitus (-)
A: vesikuler (+), wheezing (-), suara jantung S1 S2 reguler, bising
sistolik (+).
Abdomen
I : simetris, distensi (-), sikatrik (-), massa (-)
A: bising usus dbn
P: timpani pada keempat kuadran, pekak hepar (+)
P: supel,
nyeri tekan (-), massa intraabdominal (-), hepar tidak teraba, lie
dbn,
turgor > 2 detik.
Extremitas
Akral hangat, CRT > 2 detik, sianosis (-), edema (-).
Data Laboratorium
(Tanggal 28 Oktober 2014)
AL : 8.57 x 103/
Goldar : B
ANALISIS FESES
Feses Rutin
Makroskopis:
Warna: Kuning
Konsistensi: Cair
Lendir (-)
Darah (-)
Mikroskopis:
Sisa pencernaan:
Lemak: >100
Karbohidrat (-)
Serat-serat (-)
Lekosit (-)
Eritrosit (-)
Parasit: tidak ditemukan
Telur cacing: tidak ditemukan
Jamur: tidak ditemukan
DD :
Obs. Diare Cair Akut
Obs. Febris H-2
Dehidrasi Ringan-Sedang
Diagnosis Kerja :
Penatalaksanaan
Maintenance Cairan 100cc/kgBB/24 jam
Inj. Ondansentron 1 mg IV (ekstra)
PO: L Bio 2x sachet
Definisi Diare
Diare yaitu keadaan frekuensi buang air besar lebih
dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak,
konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau
dapat pula bercampur lender dan darah/lender saja.
Diare merupakan keluarnya tinja air dan elektrolit
yang hebat. Pada bayi, volume tinja lebih dari 15
g/kg/24 jam. Pada umur 3 tahun, yang volume tinjanya
sudah sama dengan volume orang dewasa, volume
lebih dari 200 g/24 jam.
epidemiologi
Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat
dinegara berkembang termasuk di Indonesia dan
merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan
tertinggi pada anak terutama usia dibawah 5 tahun. Di
dunia, sebanyak 6 juta anak meninggal tiap tahunnya
karena diare dan sebagian besar kejadian tersebut terjadi di
negara berkembang. Sebagai gambaran 17% kematian anak
di dunia disebabkan oleh diare sedangkan di Indnesia,
hasil Riskesdas 2007 diperoleh bahwa diare masih
merupakan penyebab kematian bayi yang terbanyak yaitu
42% dibanding pneumonia 24% untuk golongan 1-4 tahun
penyebab kematian karena diare 25,2% dibanding
pneumonia 15,5%.
etiologi
Penyebab diare dapat dibagi dalam beberapa faktor, yaitu :
Faktor infeksi
Infeksi enteral yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab
b.
c.
2.
Patogenesis
Mekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare ialah :
a. Gangguan osmotik
Akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan
menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi sehingga
terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus. Isi rongga
usus yang berlebihan ini akan merangsang usus untuk
mengeluarkannya sehingga timbul diare.
b. Gangguan sekresi
Akibat rangsangan tertentu (misal oleh toksin) pada dinding usu akan
terjadi peningkatan sekresi air dan elektrolit ke dalam rongga usus dan
selanjutnya diare timbul karena terdapat peningkatan isi rongga usus.
c. Gangguan motilitas usus
Hiperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan usus
untuk menyerap makanan, sehingga timbul diare. Sebaliknya bila
peristaltik usus menurun akan mengakibatkan bakteri tumbuh
berlebihan yang selanjutnya dapat menimbulkan diare pula.
Invasiv diare