NAMA
ACARA
: Pengenalan Mikroskop
Dengan
mempelajari
mikroskop
binokuler
praktikan
mampu
2.
3.
Mikroskop binokuler
4.
Mikroskop Binokuler
Mikroskop Polarisasi
Kedua mikroskop di atas jika dilihat secara umum memiliki kesamaan, namun
kedua mikroskop ini mempunyai beberapa perbedaan, antara lain :
A. Tubus Atas
1. Lubang pengamatan
2. Lensa okuler
3. Dioptering
4. Pengatur jarak lensa okuler
5. Lensa objektif .
6. Revolver
7. Sekrup pengunci tubus.
8. Lengan mikroskop
9. Lensa okuler perbesaran 4x.
10. Lensa okuler perbesaran 10 x
11. Lensa okuler perbesaran 40x
12. Lensa okuler perbesaran 100x
B. Tubus Tengah
1. Meja objek
2. Penjepit preparat
3. Penyangga meja objek.
4. Skala absis
5. Nonions skala absis
6. Skala ordinat
7. Nonions skala ordinat
8. Lubang objek.
9. Pengatur diafragma.
10. Pengarah kasar
11. Pengarah halus
12. Diafragma.
13. Pengarah absis
14. Pengarah ordinat
C. Tubus bawah
1. Illuminator
2. Brightness controll dial
3. Selubung iluminator
4. Kaki mikroskop
5. Kondensor
6. Kabel mikroskop
7. Stecker
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
HARI/TGL : Jumat /18 Oktober 2013
NAMA
ACARA
GAMBAR
: Pengenalan Mikroskop
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
HARI/TGL : RABU/16 OKTOBER 2013
NAMA
ACARA
: PENGENALAN MIKROSKOP
: RIA P.S
A. Tubus Atas merupakan bagian-bagian atas dari mikroskop yang terdiri dari:
10. Lensa okuler perbesaran 10 kali digunakan untuk memperbesar objek yang
diamati dengan perbesaran 10x.
11. Lensa okuler perbesaran 40 kali digunakan untuk memperbesar objek yang
diamati dengan perbesaran 40x.
12. Lensa okuler perbesaran 100x digunakan untuk memperbesar objek yang
diamati dengan perbesaran 100x.
23. Pengarah kasar berfungsi untuk menggerakkan meja objek guna mengatur
jarak antara prepearat dengan lensa objektif untuk memfokuskan bayangan
agar tampak jelas.
24. Pengarah halus berfungsi untuk mengatur agar diperoleh tampilan bayangan
objek.
25. Diafragma berfungsi sebagai penerus cahaya .
26. Pengarah skala absis sesuai dengan absisiberfungsi untuk menggerakkan
preparat dengan arah kiri ke kanan sesuai dengan arah kiri ke kanan sesuai
dengan absisi atau sumbu X.
27. Pengarah ordinat berfungsi untuk menggerakan preparat dengan arah depan
belakang sesuai dengan ordinat atau sumbu Y.
28. Penyangga meja objek berfungsi untuk menyangga meja objek.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan praktikum mikropaleontologi mengenai pengenalan
mikroskop, Mikroskop yang digunakan dalam mendeskripsi fosil mikro adalah
Mikroskop Binokuler yang bagian-bagian lengkap yang terdiri atas 3 bagian yaitu
tubus atas (mikroskop bagian atas), tubus tengah (bagian tengah mikroskop) dan
tubus bawah (bagian bawah mikroskop).
ASISTEN
( ERVINA )
PRAKTIKAN
DAFTAR PUSTAKA
http://geologi08.wordpress.com/2012/03/09/penjelasan-mikroskop-danketerangannya/
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop_cahaya
http://kelasbiologiku.blogspot.com/2013/04/perbedaan-mikroskopbinokuler-dengan.html
http://one2land.wordpress.com/2010/03/19/mikroskop-polarisasi/
http://1902miner.wordpress.com/2011/09/30/contoh-laporan-pengenalanmikroskop-polarisasi/