OLEH:
ZULKARNAIM H311 11 261
MUH. MUTTADIR H311 11 002
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETEHUAN ALAM
UNIVERSIITAS HASANUDDIN
2014
BAB I
PENDAHULUAN
yang
cahaya,
stabil,
yang
disebut
colloidal
quantumdots."
Seperti dilaporkan dalam jurnal Nature Materials, colloidal quantum dots (CQDs)
memegang banyak janji untuk benda elektronik fleksibel, penginderaan cahaya
dan konversi energi, CQDs mengumpulkan sinar matahari dengan menggunakan
dua jenis semikonduktor - tipe-n (kaya elektron) dan tipe-p ("lubang-kaya" atau
miskin di elektron). Setelah terkena udara, tipe-n semikonduktor cepat
mengoksidasi menjadi tipe-p, yang scuttles seluruh operasi. Namun, tim Ning
telah
menciptakan
sebuah
bahan
tipe-n
baru
yang
tidak
teroksidasi.
Semuanya terdengar sangat teknis tapi apa itu bermuara pada hal ini: Dengan
menghapus tipe-n cacat, CQDs sekarang dapat menyedot energi surya bila
Oleh karena itu bagian luar dari baju ini akan dilapisi oleh (CQD). CQD
mampu mempertahankan elektron yang dibutuhkan untuk proses penyimpanan
energi dari cahaya matahari, sedangkan semikonduktor biasa yang terdapat pada
panel surya kebanyakan masih sering melepaskan banyak elektron saat terpapar
oksigen. Karena berbasis teknologi nano, CQD bisa dengan mudah ditambahkan
pada tinta atau cat layaknya menambahkan bubuk warna pada air. Sehingga, CQD
bisa lebih fleksibel untuk diaplikasikan pada permukaan baju.
BAB III
KESIMPULAN
Diharapkan kedepannya rancangan pakaian panel surya ini dapat dijadikan
terobosan terbaru dalam menghadapi krisis energi.