I. Geomorfologi
Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi (bentang alam
/ bentuk lahan / morfologi). Geomorfologi menceritakan karakteristik geologi dari
daerah tertentu. Proses geomorfologi dapat digambarkan seperti dibawah ini.
Dalam eksplorasi geologi, identifikasi daerah yang dilakukan dengan memanfaatkan peta
geologi regional, citra landsat, dan penelitian terdahulu.
Batuan yang kompak akan cenderung mengalami brittle seperti dilustrasikan dibawah ini:
Sedangkan batuan yang memiliki ukuran
partikel kecil maka akan mengalami fase
ductile. Ductile merupakan fase plastis.
Apabila dapat kembali ke bentuk semula
berarti fase plastis.
FOLD DAN FAULT mengacu pada stress dan
strain. Lipatan (fold) mengacu pada adanya
gaya kompresi namun tidak mengalami
deformasi sehingga mengalami perubahan
bentuk. Sedangkan fault (sesar) mengalami perubahan posisi.
II.2 EKSPLORASI DATA GEOLOGI STRUKTUR
Adapun eksplorasi data geologi struktur meliputi :
a. Singkapan (outcrops)
Singkapan dapat berupa lapisan, lipatan (fold), sesar (fault), dan rekahan (fracture) / kekar
(joint).
a. 1 Lapisan (bedding)
Perlapisan adalah bukti terjadinya proses sedimentasi.Berkaitan dengan proses sedimentasi
dapat dikenali struktur sedimen.