Anda di halaman 1dari 33

MATERI PELATIHAN BERBASIS

KOMPETENSI
SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN

MEMELIHARA / SERVIS SISTEM


BAHAN BAKAR BENSIN
OTO.KR02.014.03

BUKU INFORMASI

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 2 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

DAFTAR ISI

Daftar

Isi
1

BAB I PENGANTAR
2
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.

Konsep
Dasar
Pelatihan
Berbasis
Kompetensi
2
Penjelasan
Modul
2
Pengakuan
Kompetensi
Terkini
(RCC)
3
Pengertian-pengertian
Istilah
4

BAB II STANDAR
5
2.1.
2.2.
2.3.

KOMPETENSI

Peta
Paket
Pelatihan
5
Pengertian
Unit
Standar
5
Unit
Kompetensi
yang
Dipelajari
6
2.3.1. Judul
Unit
..............................................................................
6
2.3.2. Kode
Unit
..............................................................................
6
2.3.3. Deskripsi
Unit
..............................................................................
6
2.3.4. Elemen
Kompetensi
..............................................................................
7
2.3.5. Kriteria
Unjuk
Kerja
..............................................................................
7
2.3.6. Batasan
Variabel
..............................................................................
8

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 1 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

2.3.7. Panduan
Penilaian
..............................................................................
9
2.3.8. Kompetensi
Kunci
..............................................................................
10
BAB

III
11

STRATEGI

3.1.

METODE

PELATIHAN

Strategi
Pelatihan
............................................................................................
11
Metode
Pelatihan
............................................................................................
12

3.2.

BAB

DAN

IV

MATERI

UNIT

KOMPETENSI

13
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN
KOMPETENSI
27
5.1.
5.2.
5.3.

Sumber
Daya
Manusia
............................................................................................
27
Sumber-sumber
Perpustakaan
............................................................................................
28
Daftar
Peralatan/Mesin
dan
Bahan
............................................................................................
28

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 2 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

BAB I
PENGANTAR
1.1. Konsep Dasar Competency Based Training (CBT)
Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?
Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar
dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi
dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.
Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?
Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh
keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara
efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.
1.2. Penjelasan Modul
Desain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual / mandiri :
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang
pelatih.
Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh
peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang
diperlukan dengan bantuan dari pelatih.
Isi Modul
Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta
pelatihan
Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam pelatihan klasikal maupun
pelatihan individual/mandiri.

Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk


mempelajari dan memahami informasi
Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktik kerja.
Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 3 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai


pernyataan keterampilan.

Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan


peserta pelatihan.
Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan Modul
Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan
sebagai sumber pelatihan.
Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
Memastikan
setiap
peserta
pelatihan
memberikan
jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada buku
kerja
Pada pelatihan individual /mandiri, peserta pelatihan akan :
Menggunakan buku informasi sebagai sumber utama pelatihan
Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku kerja
Memberikan jawaban pada buku kerja
Mengisikan hasil tugas praktik pada buku kerja
Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini ( RCC )
Apakah pengakuan kompetensi terkini ( Recognition of Current
Competency)
Jika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan
pengakuan
kompetensi terkini (RCC). Berarti anda tidak akan dipersyaratkan untuk
belajar kembali.
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda
telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan
dan keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang
sama atau
Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 4 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan


keterampilan yang sama.

1.4. Pengertian-Pengertian / Istilah


Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap,
pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh
dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau
penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu
pekerjaan/jabatan.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan,
menerapkan suatu standar tertentu.

menetapkan

serta

Penilaian / Uji Kompetensi


Penilaian atau uji kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang ( review) penilaian
serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan
membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang
dipersyaratkan.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk
mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan
fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada
pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari.
Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga
aspek tersebut ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang
ditetapkan.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilahistilah hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit,
deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup
serta pedoman bukti.
Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 5 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu
kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi.
Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian
/ uji kompetensi.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
2.1. Peta Paket Pelatihan
Untuk mempelajari modul ini dilengkapi dengan modul-modul lain
yang berhubungan, antara lain :

OTO.KR01.016.01
Mengikuti
Prosedur
Kesehatan
dan
Keselamatan Kerja

OTO.KR01.017.01 - Penggunaan dan Pemeliharaan


Peralatan
dan
Perlengkapan Tempat Kerja
2.2.

Pengertian Unit Standar Kompetensi

Apakah Unit Standar Kompetensi?


Setiap Standar Kompetensi menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.
Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Standar Kompetensi ini?
Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan
untuk Menerapkan prosedur-prosedur mutu.
Berapa lama Unit Standar Kompetensi ini dapat diselesaikan?
Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada
pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda
mungkin membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten
dalam keterampilan tertentu.
Berapa banyak/kesempatan
kompetensi?

yang

Anda

miliki

untuk

mencapai

Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama,


Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini
akan memberikan
Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 6 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai


dengan level yang diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

2.3.

Unit Standar Kompetensi Kerja Yang dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan


bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :
mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria
unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
2.3.1 JUDUL UNIT

2.3.2 KODE UNIT

: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
: OTO.KR02.014.01

2.3.3 DESKRIPSI UNIT


:Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan pemeliharaan/servis
komponen/sistem bahan bakar bensin mekanis
dan/atau elektrik/elektronik.
Kemampuan Awal
Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal Pengetahuan
fundamental sistem bahan bakar bensin mekanis dan/atau elektrik/elektronik.

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 7 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

2.3.4 Elemen Kompetensi


2.3.5 Kriteria Unjuk Kerja
ELEMEN KOMPETENSI
01

Memelihara/servis
komponen/sistem
bahan bakar

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1 Pemeliharaan/servis
komponen/sistem
bahan bakar bensin dilaksanakan tanpa
menyebabkan
kerusakan
terhadap
komponen
atau
sistem
lainnya.
1.2 Informasi
yang
benar
diakses
spesifikasi pabrik dan dipahami.

dari

1.3 Pemeliharaan/servis
komponen/sistem
bahan bakar
bensin dilaksanakan
berdasarkan spesifikasi pabrik.
1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil
pemeliharaan/servis.
1.5 Seluruh
kegiatan
pemeliharaan/servis
komponen
sistem
bahan
bakar
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan
dan
Kesehatan
Kerja),
peraturan
perundang-undangan
dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 8 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

2.3.6 Batasan Variabel


1.

Batasan konteks:
Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2.

Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:


2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.

spesifikasi pabrik kendaraan


SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
spesifikasi pabrik produk/komponen
kebutuhan pelanggan
persyaratan di tempat kerja

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:


3.1.
3.2
4.

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)


ketentuan di bidang industri

Sumber-sumber dapat termasuk:


Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, gas
analyzer,
pengukur
vacuum,
pengukur
tekanan,
tachometer,
multimeter.

5.

Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
meliputi: penilaian visual, aural dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi,
tinggi cairan, kebocoran, keausan dan aspek keamanan)

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 9 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

6.

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Persyaratan khusus:
Sistem bahan bakar bensin 2 tak dan 4 tak.

7.

Variabel-variabel lain dapat termasuk:


7.1.
7.2.

2.3.7
1.

Panduan Penilaian
Konteks:
1.1.
1.2.

1.3.
1.4.
2.

karburator (semua aliran posisi, electronik, venturi tetap, venturi


variabel)
pompa bahan bakar mekanis dan elektrik

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui


pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan
yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang
sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian
dapat dilakukan melalui simulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa
pengawasan langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan

Aspek-aspek penting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu


menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan
merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1. pemahaman dan komunikasi informasi kerja
2.2. mengikuti prosedur perbaikan sistem/komponen bahan bakar
bensin
3.

Pengetahuan dasar:
3.1.
3.2.
3.3.

prosedur perbaikan yang sesuai dengan penggunaannya


persyaratan keamanan perlengkapan kerja
kebijakan pabrik/perusahaan

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 10 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

3.4.

prinsip kerja sistem bahan bakar yang terkontrol secara mekanis


dan elektrik
3.5. prosedur penanganan secara manual
3.6. persyaratan keselamatan diri

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 11 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

4. Penilaian praktek:
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
5.

mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik


menggunakan alat dan perlengkapan yang sesuai
memelihara catatan/data-data pelanggan
memperbaiki komponen sistem bahan bakar
menguji sistem untuk kerja normal
menggunakan teknik penanganan secara manual
menggunakan persyaratan keselamatan diri

Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:


5.1.
5.2.
5.3.

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan


dimana kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala
oleh pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan
peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil
pekerjaan diperiksa oleh pengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.

2.3.8 Kompetensi Kunci


N
o
1
2
3
4
5
6
7

Tingka
t
menganalisa
2

Kompetensi Kunci Dalam Unit ini

Mengumpulkan, mengorganisir dan


informasi
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika
Memecahkan masalah
Menggunakan teknologi

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

1
2
1
2
2

Judul Modul:

Halaman: 12 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1. Strategi Pelatihan
Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang
sedang diajarkan di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan
bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu
merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya
dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Persiapan / perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap
belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses
belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang
terdapat pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan Anda.
Pengamatan terhadap tugas praktik
a.
Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih
atau orang yang telah berpengalaman lainnya.
Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda
temukan
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 13 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3.2.

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Metode Pelatihan

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa
kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual,
sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar
dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap
saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk datang bersama secara
teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses
belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi
kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari
tempat kerja.
Belajar tersetruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang
dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya
mencakup topic tertentu

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 14 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
4.1. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Operasi
Perbandingan udara dan bahan bakar.
Bahan bakar dan udara tercampur bersama dalam karburator,campuran
tersebut dilihat dari jumlah udara yang tercampur dengan bahan bakar,
sebagai contoh : perbandingan 12:1 berarti 12 bagian berupa udara pada
satu bagian bahan bakar. Bagian tersebut selalu diukur dalam berat. sehingga
untuk setiap 1 kg bahan bakar diperlukan 12 kg udara untuk menghasilkan
perbandingan 12:1
Campuran bahan bakar untuk berbagai kondisi.
Start dingin.
8:1
Ekonomi pada kecepatan menegah 14 15 1.
Tenaga maksimum
12,5 13,5 : 1.
Kecepatan idle
12, - 14 : 1 (kurang lebih).
Sebuah campuran yang lebih gemuk / kaya dari 15 ; 1, seperti 12 : 1 harus
berarti bahwa beberapa bahan bakar tidak terbakar dengan keseluruhan dan
terbuang lewat saluran buang. Pabrik harus menerapkan pengurus campuran
yang akan mengurangi polusi gas buang.
Tekanan Atmosfir.
Semua molekul udara menekan ke bawah sebagai efek grafitasi. Pada tingkat
permukaan air laut tekanan udara berkisar 101,3 kPa. Tekanan ini
kenyataannya bervariasi pada kondisi kondisi (musim) yang berbeda, jika
permukaan meningkat tekanan atmosfer minimum.
Biasanya pengukur dikalibrasi dengan angka 0 (nol) untuk membaca tekanan
atmosfer, tetapi beberapa alat ukur menunjukkan 101,3 kpa pada tekanan
atmosfer. Hal tersebut mengacu pada alat ukur tekanan absolut.

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 15 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Vakum / Tekanan Negativ


Ketika tekanan udara turun dibawah tekanan atmosfer disebut vakum atau
daerah tekanan rendah (negativ).
Sebuah kevakuman yang sebenarnya adalah dimana tidak ada udara (atau
takanan). Hal ini terukur sebagai :
- 101,3 kpa atau 0 kpa (absolut)
Tekanan atmosfer akan selalu mencoba untuk mengisi sebuah kevakuman
atau daerah tekanan rendah.
Kerja Venturi
Venturi adalah sebuah penghambat dalam bagian aliran udara. Hal ini
dimaksudkan untuk menibulkan kecepatan aliran udara meningkat dan hasil
lainnya sebuah penurunan tekanan. Penurunan tekanan untuk memasukkan
bahan bakar dari ruang pelampung dan bercampur dengan udara yang
melalui venturi.
Dengan sebuah peningkatan kecepatan udara melalui venturi, kevakuman
akan meningkat pangkat dua dengan meningkatnya kecepatan udara,
sebagai contoh, jika kecepatan udara meningkat ganda nilai kevakuman akan
meningkat empat kali, dan jika kecepatan udara meningkat tiga kali nilai
kevakuman meningkat sembilan kali.
Karburator Sederhana

Gambar 1

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 16 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Karburator sederhana menyalurkan sebuah peningkatan campuran kaya


dengan sebuah peningkatan kecepatan udara, semacam karbuartor sesuai
hanya untuk mesin mesin yang dirancang bekerja pada kecepatan dan
beban tetap.
Karburator terlihat diatas adalah tipe tabung rata (plain tube) dengan sebuah
venturi tunggal.
Posisi Posisi Karburator
Karburator karburator digolongkan berkaitan dengan bagaimana karburator
tersbeut diletakkan pada saluran :
1. Arus naik (tidak umum pada penggunaan otomotif)
2. Arus datar.
3. Arus turun.

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 17 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Gambar 2.

Gas buang (Emission) Engin


Sebuah kerja engin pada perbandingan Stoichiometric dengan pembakaran
lengkap akan menghasilkan sejumlah air dan karbondioksida. Reaksi kimianya
sebagai berikut:
2C2 H6 + 7O2 4CO2 + 6H2O
Hal tersebut diterima atau bebas gas beracun. Jika campuran terlalu kaya
tidak diterima atau gas buang beracun, terbentuk dari bahan bakar yang
tidak terbakar (HC) dan karbon monoksida (CO) akan dihasilkan. Tempertur
tinggi dalam proses pembakaran menghasilkan zat Nitrogen Oksida (NO x) dan
kerja kendaraan pada bahan bakar bertimah akan menghasilakn zat zat
timah (Pb).

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 18 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Kelengkapan Pemati Putaran


Dengan pabrik - pabrik yang menggunakan campuran sangat kurus untuk
mengurangi gas buang, karburator menyebabkan engin cenderung hidup
atau diseseling setelah dimatikan. Penyebab dari hal ini adalah
temperatur tinggi yang dihasilkan oleh campuran kurus yang menghasilkan
karbon di dalam kepala silinder cukup panas untuk menyalakan pemasukan
bahan bakar dan udara ketika sistem pengapian dimatikan.
Untuk mencegah terjadinya hal ini pabrik telah menggunakan berbagai
cara seperti:
Katup penutup (selenoid) bahan bakar idel.

Gambar 3:

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 19 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Pada sistem ini sebuah katup selenoid mengoperasikan plunyer penutup


bahan bakar ke sistem idel ketika sistem pengapian kunci kontak dimatikan
(diOFF-kan)
Ketika sistem pengapian (kunci kontak) di ON-kan, katup selenoid bekerja
dengan menarik plunyer yang mengijinkan bahan bakar mengalir kesaluran
idle dan engin dapat berputar idel.
Katup selenoid pengatur matinya mesin.

Ketika saklar di ON kan katup selenoid menutup mencegah masuknya


udara. Engin akan dapat dapat hidup normal.
Ketika saklar di OFF- kan katup selenoid membuka dan katup mengijinkan
udara masuk ke saluran masuk. Udara tersebut menyebabkan campuran
terlalu kurus sampai titik dimana engin tidak akan hidup.

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 20 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Gambar 5:
Perpaduan dari campuran kurus, kecepatan idel tinggi dan temperatur panas
menghasilkan kecenderungan terjadinya engin hidup atau dieseling
ketika kunci kontak di OFF-kan.
Selenoid pemati idel merupakan saklar ON OFF yang mengatur kecepatan
idel engin dengan cara memegang katup gas terbuka. Hal ini diatur dari kunci
kontak pengapian.
Untuk mengijinkan selenoid pemati idel siap kerja, biasanya dengan
membuka katup gas paling sedikit setengah setelah meng-ON-kan kunci
kontak. Katup selenoid tidak cukup kuat untuk membuka katup gas dengan
sendirinya, hal ini karena kondisi berhenti katup gas. Katup selenoid pemati
idel ter-reset untuk keperluan kecepatan idel.
Ketika kunci kontak di OFF-kan, selenoid menutup rapat sekali katup gas
sehingga mencegah campuran bahan bakar udara masuk dan mencegah
engin hidup.

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 21 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4.2.

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Karburator Ruang Pencampur Banyak

a. Katup katup terbuka bersama.


Beberapa karburator dua ruang pencampur dirancang katup gasnya
membuka bersama sama. Pada karburator ini katup katupnya sama dan
tidak digolongkan sebagai ruang pencampur primer dan sekunder. Kedua
sistem memiliki sistem yang sama dan karburator ini sama halnya dengan
karburator tunggal dengan ruang pencampur yang besar.
b. Karburator katup katup terbuka bertingkat.
Banyak karburator dengan ruang pencampur banyak bekerja dengan
sistem pembukaan bertingkat. Pada karburator ini katup primer bekerja
dari idle sampai kecepatan menengah keatas. Katup skunder bekerja
menyusul pada kecepatan dan beban tinggi.
Kegunaan dari karburator ini untuk memungkinkan pengukuran secara
teliti dari udara dan bahan bakar menggunakan venturi pada kecepatan
rendah, dan pada waktu yang bersamaan dimungkinkan hambatan yang
rendah untuk aliran udara pada kecepatan tinggi ketika katup primer dan
sekunder bekerja (terbuka).
Pengoperasian dari katup sekunder (katup kedua)
Ada dua macam pengoperasian, yaitu secara mekanikal atau dengan
kevakuman venturi:
1. Kerja Mekanikal
Sewaktu katup primer terbuka sambungan bersinggungan dengan katup
sekunder. Kedua katup sekarang bekerja besama dan keduanya terbuka
penuh bersama.

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 22 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Katup katup udara tertarik terbuka ketika aliran udara dalam katup
sekunder mendadak tinggi. Terdapat pemberat padanya dan akan tertutup
pada kecepatan rendah. Fungsi dari katup katup udara adalah untuk
meyakinkan bahwa terdapat aliran udara yang kurang banyak dalam katup
primer.
Untuk mengoperasikan venturi dan meyakinkan aliran bahan bakar, Jika
katup terbuka pada kecepatan rendah, tanpa katup katup udara semua
katup akan terbuka terlalu lebar, pada saat ini putaran mesin rendah dan
terlalu banyak udara kurang bensin, campuran terlalu kurus mesin mati.

Gambar 6

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 23 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

2. Kerja Vaccum

Gambar 7.
Sambungan katup sekunder dihubungkan ke sebuah diafragma, terhubung
ke sebuah saluran vakum di venturi primer. Ketika katup primer terbuka
terdapat aliran udara yang tinggi lewat venturi primer menghasilkan cukup
kevakuman untuk menggerakkan diafragma dan katup sekunder dibuka.
Pengaturan Tekanan Bahan Bakar
Regulator tekanan terletak pada rail bahan bakar dan menghasilakn fungsi
sangat penting yaitu menjaga tekanan pemberian bahan bakar yang tetap ke
injektor pada semua kondisi kerja engin.
Jumlah penyemprotan bahan bakar diatur oleh waktu lamanya injektor
bekerja (diberi arus) dan juga untuk menjaga pemberian tekanan bahan bakar
ke injektor tetap. Bagaimanapun jika tekanan bahan bakar di jaga tetap pada
tekanan atmosfer, beberapa perubahan kevakuman disaluran masuk (yang
mana bahan bakar disemprotkan) akan menyebabkan jumlah penginjeksian
berubah sedikit bersamaan dengan waktu injektor bekerja.
Agar menyelesaikan masalah ini, regulator tekanan dikontrol dengan
kevakuman saluran masuk, tekanan dipertahankan 250 kpa lebih tinggi dari
tekanan negativ, sebagai hasil ketepatan pengukuran jumlah penyemprotan
bahan bakar untuk kondisi kerja engin yang bervariasi.

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 24 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Dengan berdasar ketepatan tekanan bahan bakar pada tekanan saluran


masuk, tekanan penyemprotan relatif dapat dijaga dan jumlah bahan bakar
tersemprot ditetapkan dengan panjang waktu katup injektor terbuka.
Bahan bakar tidak digunakan sebagai hasil dari pengaturan tekanan
dikembalikan ke tangki bahan bakar dengan jalan saluran pengembali.
Pembilasan terus menerus pada aliran sistem bahan bakar memungkinkan
pemberianbahan bakar dingin terus menerus. Hal ini membantu pencegahan
terjadinya penguapan bahan bakar pada saluran/pipa bahan bakar dan
menjamin kebaikan kemampuan start dingin.

Gambar 8
Regulator Tekanan
Terdiri dari rumah baja yang didalamnya terdapat diafragma yang berpegas
melawan pembukaan katup tekanan. Tekanan kerja diset dengan pegas yang
dipasangkan dengan kekuatan tertentu dan tidak dapat disetel.
Ruang berpegas tertutup rapat dan dihubungkan dengan saluran masuk
melalui pipa, Dengan demikian penurunan tekanan saluran masuk dapat
digunakan sebagai acuan untuk penyesuaian pembukaan katup jarum
injektor sehingga perbandingannya tetap, karena tekanan bahan bakar akan
kurang ketika penurunan tekanan saluran masuk terjadi.
Hal ini untuk meyakinkan bahwa jumlah bahan bakar tersemprot hanya
tergantung pada lama pembukaan katup injektor
Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 25 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Sejak tekanan saluran masuk dapat berbeda dengan tekanan atmosfer dan
kirakira 70 kpa dibawah atmosfer, pengukuran tekanan ruang bahan bakar
akan keliru antara 180 250 kpa. Pada daerah diatas permukaan laut sekitar
180 kpa ketika idle, dan sekitar 250 kpa pada beban penuh atau dengan
engin stasioner

Gambar 9.

Waktu kerja injector


Seperti yang telah disebutkan dimuka, jumlah bahan bakar dikontrol oleh
jumlah waktu lamanya sinyal ke injektor. Internal waktu ini terantung lebar
pulsa dari ECU dan diukur dalam mili-detik (perseribu detik). Pada idle lebar
pulsa 2 3 mili-detik (ms), pada beban menengah sekitar 5 12 ms dan pada
beban penuh sekitar 15 ms

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 26 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

4.3. Tipe tipe Pengukur Aliran Udara


MAP (Maifold Absolute Pressure) Sensor
(Sensor Tekanan Saluran Masuk)
Sensor MAP ini terletak diruang engin dan terhubung kesaluran masuk
dengan slang. Hal ini memungkinkan sensor membaca perubahan tekanan
udara didalam saluran masuk. Sensor mengirim sebuah sinyal / informasi ke
ECU sebagai sebuah perubahan tegangan atau perubahan frekwensi dari
tekanan absolut (bukan alat ukur) di dalam saluran masuk.
Catatan : Bahwasanya sensor tersebut diacukan sebagai sensor tekanan
tekanan terbesar terjadi pada tekanan atmosfer (katup terbuka lebar
dan engin mati), sehingga hal ini nyata nyata mengukur tekanan
dibawah atmosfer (atau sedotan / vakum) di dalam saluran masuk.
Sensor menunjukkan tekanan absolut pada saluran masuk, dan ECU
menggunakan sebagai informasi untuk menghitung jumlah udara yang masuk
ke engin. Hal ini juga mengukur tekanan atmosfer pada waktu engin
dihidupkan, memungkinkan sistem menyesuaikan perubahan kondisi cuaca
dan keadaan ketinggian.

Gambar 10

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 27 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Sensor Aliran Udara Tipe Flap


Sensor teridiri dari sebuah flap di dalam rongga udara yang akan terbuka bila
terdapat aliran udara yang melewati. Flap dihubungkan ke tahanan geser
(potensio meter) dan ini menyediakan sebuah sinyal tegangan bervariasi ke
ECU yang dihubungkan dengan aliran udara.
Sebuah saluran by-pass mengijinkan sejumlah kecil udara masuk tanpa
diukur. Pada idle jumlah udara ini digunakan untuk mangatur campuran dan
memungkinkan penyetelan CO atau campuran idle.
Apabila sekrup campuran di putar masuk udara yang mengalir akan
berkurang dan campuran kaya, sebaliknya jika diputar keluar udara
bertambah dan campuran miskin.
Peredam flap mencegah terjadinya getaran flap selama perubahan cepat
jumlah aliran udara. Banyak jenis ini dilengkapi dengan sensor temperatur
udara yang terpasang didalam dan beberapa terpasang sebuah switch untuk
memutar pompa bahan bakar ketika aliran udara masuk.

Gambaar 11

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 28 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN
KOMPETENSI
5.1. Sumber Daya Manusia
Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah
untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk
menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan
lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika
diperlukan.
Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di
tempat kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan
proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki
dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
Teman kerja / sesama peserta pelatihan
Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber
dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar
dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam
membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat
meningkatkan pengalaman belajar Anda.

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 29 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5.2.

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Sumber-sumber Kepustakaan ( Buku Informasi )

Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses


pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman
Belajar ini.
Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
-

Buku referensi (text book)


Lembar kerja
Diagram-diagram, gambar
Contoh tugas kerja
Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.

Buku informasi OTO.KR. 05-001-03, Memelihara/servis system bahan baker


bensin
Automotive Engines Eighth Edition- Volume 1994, William H. Crouse and
Donald L. Anglin
STEP 2 TOYOTA, Engine Group, PT.TOYOTA ASTRA MOTOR
Pedoman Reparasi, Mesin Seri K, PT.TOYOTA ASTRA MOTOR
Electronic for motor Mechanics-Stackpoole, Morrison and Gregory
Kesehatan dan keselamatan kerja
Peraturan lembaga

5.3 Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan


1. Alat yang digunakan

2.

Obeng ( + )
Obeng ( - )
Tang Lancip
Kompresor
Kun Pas 8 mm
Kunci Pas 10
Kunci Pas 12 mm
Bahan yamg digunakan

Bensin
Karburator

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 30 dari 28

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul
OTO.KR02.014.03

Carburator cleaner
Carburator Kit

Judul Modul:

Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar


Bensin
Buku Informasi
Versi: 18-052006

Halaman: 31 dari 28

Anda mungkin juga menyukai