Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO BUNUH DIRI

PENGKAJIAN
Bunuh diri merupakan tindakan yang secara sadar dilakukan oleh pasien
untuk mengakhiri kehidupannya. Berdasarkan besarnya kemungkinan pasien
melakukan bunuh diri, terdapat tiga macam perilaku bunuh diri yakni sebagai
berikut.
a. Isyarat bunuh diri
Isyarat bunuh diri ditunjukkan dengan berperilaku secara tidak langsung
ingin bunuh diri, misalnya dengan mengatakan, Tolong jaga anak-anak
karena saya akan pergi jauh! atau Segala sesuatu akan lebih baik tanpa
saya.
Dalam kondisi ini pasien mungkin sudah mempunyai ide untuk
mengakhiri hidupnya, tetapi tidak disertai dengan ancaman dan percobaan
bunuh diri. Pasien umumnya mengungkapkan perasaan seperti rasa bersalah,
sedih, marah, putus asa, atau tidak berdaya. Pasien juga mengungkapkan halhal negatif tentang diri sendiri yang menggambarkan harga diri rendah.
b. Ancaman bunuh diri
Ancaman bunuh diri umumnya diucapkan oleh pasien, berisi keinginan
untuk mati disertai oleh rencana untuk mengakhiri kehidupan dan persiapan
alat untuk melaksanakan rencana tersebut. Secara aktif pasien telah
memikirkan rencana bunuh diri, tetapi tidak disertai dengan percobaan bunuh
diri.
Walaupun dalam kondisi ini pasien belum pernah mencoba bunuh diri,
pengawasan ketat harus dilakukan. Kesempatan sedikit saja dapat
dimanfaatkan oleh pasien untuk melaksanakan rencana bunuh dirinya.
c. Percobaan bunuh diri
Percobaan bunuh diri adalah tindakan pasien mencederai atau melukai
diri untuk mengakhiri kehidupannya. Pada kondisi ini, pasien aktif mencoba
bunuh diri dengan cara gantung diri, minum racun, memotong urat nadi, atau
menjatuhkan diri dari tempat tinggi.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Jika ditemukan data bahwa pasien menunjukkan isyarat bunuh diri,
masalah keperawatan yang mungkin muncul adalah Harga diri rendah. Bila anda
telah merumuskan masalah ini, maka tndakan keperawatan yang paling utama

dilakukan adalah meningkatkan harga diri pasien. Jika ditemukan data bahwa
pasien memberikan ancaman atau mencoba bunuh diri, masalah keperawatan yang
mungkin muncul adalah risiko bunuh diri.
TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Isyarat bunuh diri
Tujuan tindakan :
1. Pasien mendapat perlindungan dari lingkungannya
2. Pasien dapat mengungkapkan perasaannya
3. Pasien dapat meningkatkan harga dirinya
4. Pasien dapat menggunakan cara penyelesaian masalah yang baik
Tindakan keperawatan :
1. Mendiskusikan tentang cara mengatasi keinginan bunuh diri, yaitu dengan
meminta bantuan dari keluarga atau teman.
2. Meningkatkan harga diri pasien dengan cara :
a) Memberi kesempatan pasien untuk mengungkapkan perasaannya
b) Memberikan pujian bila pasien dapat mengatakan perasaan yang
positif
c) Meyakinkan pasien bahwa dirinya penting
d) Membicarakan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh pasien
e) Merencanakan aktivitas yang dapat pasien lakukan
3. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, dengan cara :
a) Mendiskusikan dengan pasien cara menyelesaikan masalahnya
b) Mendiskusikan dengan pasien efektivitas masing-masing cara
penyelesaian masalah
c) Mendiskusikan dengan pasien cara menyelesaikan masalah yang lebih
baik
b. Ancaman bunuh diri atau Percobaan bunuh diri
Tujuan : Pasien tetap aman dan selamat
Tindakan Keperawatan :
1. Melindungi pasien dengan cara :
a) Temani pasien terus-menerus sampai pasien dapat dipindahkan
ketempat yang aman
b) Jauhkan semua benda yang berbahaya (mis, silet, pisau, gelas, dan tali
pinggang)
c) Periksa apakah pasien benar-benar telah meminum obatnya, jika
pasien mendapatkan obat
d) Dengan lembut, jelaskan pada pasien bahwa anda akan melindungi
pasien sampai tidak ada keinginan bunuh diri.
SP 1 PASIEN

a. Isyarat bunuh diri


SP 1 pasien : Melindungi pasien dari isyarat bunuh diri
Orientasi
Selamat pagi B! Masih ingat dengan saya? Bagaimana perasaan B hari
ini? Jadi, B merasa tidak perlu lagi hidup di dunia ini. Apakah B marasa ingi
bunuh diri?
Baiklah kalau begitu, hari ini kita akan membahas tentang bagaimana
cara mengatasi keinginan bunuh diri, mau berapa lama? Di mana? Di sini saja
yah?
Kerja
Baiklah, tampaknya B membutuhkan oertolongan segera karena ada
keinginan untuk mengakhiri hidup. Saya perlu memeriksa seluruh isi kamar B
ini untuk memastikan tidak ada benda-benda yang membahayakan B.
Nah B, karena B tampaknya masih memiliki keinginan yang kuat untuk
mengakhiri hidup B, maka saya tidak akan membiarkan B sendiri.
Apa yang B lakukan kalau keinginan bunuh diri muncul? Kalau
keinginan itu muncul, untuk mengatasinya B harus langsung minta bantuan
kepada perawat atau keluarga dan teman yang sedang besuk. Jadi, usahakan B
jangan pernah sendirian.
Terminasi
Bagaimana perasaan B setelah kita bercakap-cakap? Bisa sebutkan
kembali apa yang telah kita bicarakan tadi? Bagus B. Bagaimana masih ada
dorongan untuk bunuh diri? Kalau masih ada perasaan atau dorongan bunuh
diri, tolong panggil segera saya atau perawat yang lain. Kalau sudah tidak ada
keinginan bunuh diri saya akan bertemu B lagi, untuk membicarakan cara
meningkatkan harga diri setengah jam lagi dan di sini saja.
b. Ancaman bunuh diri atau Percobaan bunuh diri
SP 1 pasien : Melindungi pasien dari percobaan bunuh diri
Orientasi
Selamat pagi A, kenalkan saya adalah perawat B yang bertugas di ruang
Mawar ini, saya dinas pagi dari jam 7 pagi sampai 2 siang.
Bagaimana perasaan A hari ini?
bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang apa yang A rasakan selama
ini. Di mana dan berapa lama kita bicara?
Kerja

Bagaimana perasaan A setelah ini terjadi? Apakah dengan bencana ini A


merasa paling menderita di dunia ini? Apakah A kehilangan kepercayaan diri
apakah A meras tidak berharga atau bahkan lebih rendah daripada orang lain
apakah A merasa bersalah atau mempersalahkan diri sendiri apakah A sering
mengalami kesulitan berkonsentrasi? Apakah A berniat untuk menyakiti diri
sendiri, ingin bunuh diri atau berharap A mati? Apakah A pernah mencoba
untuk bunuh diri? Apa sebabnya, bagaimana caranya? Apa yang A rasakan?
(jika pasien telah menyampaikan ide bunuh dirinya, segera dilanjutkan
dengan tindakan keperawatan untuk melindungi pasien, misalnya dengan
mengatakan, Baiklah, tampaknya A membutuhkan pertolongan segera
karena ada keinginan untuk mengakhiri hidup. Saya perlu memeriksa seluruh
isi kamar A ini untuk memastikan tidak ada benda-benda yang
membahayakan A.)
Karena A tampaknya masih memiliki keinginan yang kuat untuk
mengakhiri hidup A, saya tidak akan membiarkan A sendirian.
Apa yang A lakukan kalau keinginan bunuh diri muncul ? kalau
keinginan itu muncul, maka untuk mengatasinya A harus langsung minta
bantuan kepada perawat di ruangan ini dan juga keluarga atau teman yang
sedang besuk. Jadi A jangan sendirian ya, katakan kepada perawat, keluarga,
atau teman jika ada dorongan untuk mengakhiri kehidupan.
Saya percaya A dapat mengatasi masalah.
Terminasi
Bagaiman perasaan A sekarang setelah mengetahui cara mengatasi
perasaan ingin bunuh diri?
Coba A sebutkan lagi cara tersebut!
Saya akan menemani A terus sampai keinginan bunuh diri hilang.
(Jangan meninggalkan pasien)
EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi Kemampuan Pasien Risiko Bunuh Diri
No

Kemampuan

.
A
1.

Pasien
Menyebutkan
berbahaya

Tanggal

cara

mengamanka

benda-benda

2.

Menyebutkan cara mengendalikan dorongan bunuh

3.
4.

diri
Menyebutkan aspek positif diri
Menyebutkan koping konstruktif untuk mengatasi

5.
6.

masalah
Menyebutkan rencana masa depan
Membuat rencana masa depan
EVALUASI KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN
RISIKO BUNUH DIRI

No.
A

Kemampuan

Tanggal

1.

Pasien
SP 1 Pasein
Mengiidentifikasi

2.

membahayakan pasien
Mengamankan
benda-benda

3.
4.

membahayakan pasien
Melakukan kontak terapi
Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh

5.

benda-benda

yang
yang

dapat
dapat

diri
Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
Nilai SP 1 Pasien

Anda mungkin juga menyukai