Pasangan golongan unsur berikut yang unsur-unsurnya dapat membentuk Ikatan kovalen
adalah....
a. halogen dengan oksigen
b. halogen dengan alkali
c. halogen dengan alkali tanah
d. halogen dengan gas mulia
e. oksigen dengan logam alkali tanah
Jawaban: a
Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian elektron secara bersama-sama. Ikatan kovalen
terjadi antara unsur nonlogam dan nonlogam, seperti unsur halogen dengan oksigen.
Ikatan yang terjadi antara unsur logam dan nonlogam dinamakan ikatan ion.
2.
Senyawa berikut yang mempunyai ikatan rangkap tiga adalah.... (Nomor atom: C = 6, O =
8, H = 1, S = 16, P = 15, Cl = 17)
a. CO2
b. CH4
c. SO3
d. PCl3
e. C2H2
Jawaban: e
Konfigurasi elektron C dan H sebagai berikut.
2
2
2
6C : 1s 2s 2p
1
1H : 1s
Unsur C akan membentuk struktur oktet seperti gas mulia dengan menerima 4 elektron,
sedangkan unsur H akan membentuk struktur duplet seperti gas mulia dengan menerima 1
elektron. Ikatan antara unsur C dan H dalam senyawa C2H2berupa ikatan kovalen rangkap
tiga.
3.
Jenis Ikatan kimia yang terdapat dalam senyawa SO3 adalah.... (Nomor atom S: 16, O: 8)
a. ikatan ion dan kovalen tunggal
b. ikatan ion dan kovalen koordinasi
c. ikatan kovalen tunggal dan kovalen rangkap dua
d. ikatan kovalen koordinasi dan kovalen rangkap dua
Massa molekul relatif air (H2O) lebih rendah daripada massa molekul relatif hidrogen
sulfida (H2S). Akan tetapi, titik didih air lebih tinggi daripada titik didih hidrogen
sulfida. Perbedaan titik didih tersebut disebabkan adanya gaya antarmolekul dalam air
yang berupa ikatan . . . .
a.ion
b.kovalen
c. hidrogen
d. kovalen polar
e.kovalen koordinasi
Jawaban: c
Ikatan hidrogen terjadi antara atom hidrogen dengan atom yang memiliki
elektronegativitas tinggi, seperti atom F, O, dan N. Adanya ikatan hidrogen yang bersifat
kuat mengakibatkan titik didih molekul menjasi tinggi.
6.
10. Unsur 11X bereaksi dengan 8Y membentuk senyawa dengan ikatan dan rumus kimia secara
berturut-turut....
a. ion dan XY
b. ion dan XY2
c. ion dan X2Y
d. kovalen dan XY
e. kovalen dan X2Y
Jawaban: c
Konfigurasi elektron unsur X dan Y sebagai berikut.
2
6
1
11X: 1s2 2s 2p 3s
2
2
4
8Y: 1s 2s 2p
Unsur X akan membentuk struktur oktet stabil seperti gas mulia dengan melepas 1
elektron membentuk ion X+, sedangkan unsur Y akan membentuk struktur oktet stabil
seperti gas mulia dengan menangkap 2 elektron membentuk ion Y2-. Ion-ion tersebut jika
bergabung akan membentuk senyawa X2Y dengan ikatan ion.
11. Diketahui beberapa unsur dengan nomor atom: 17X, 3Y, 16Z, 19A, dan 20B. Pasangan
unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah....
a. A dan X
b. X dan Z
c. A dan Y
d. B dan Y
e. A dan B
Jawaban: a
Konfigurasi elektron unsur A dan X sebagai berikut.
2
2
6
2
6
1
19A: 1s 2s 2p 3s 3p 4s
2
2
6
2
5
17X: 1s 2s 2p 3s 3p
Unsur A akan membentuk struktur oktet stabil dengan melepas 1 elektron sehingga
membentuk ion A+. Unsur X akan membentuk struktur oktet stabil seperti gas mulia
dengan menangkap 1 elektron membentuk ion X-. Jika kedua ion bergabung akan
membentuk senyawa AX dengan ikatan ion.
12. Kelompok senyawa di bawah ini yang semuanya berikatan kovalen adalah....
a. NH3, NO2, CO, dan MgO
b. H2O, HCl, SF6, dan CCl4
c. SO2, SO3, CH4, dan CaCl2
d. Cl2O7, CO2, HCl, dan NaCl
e. Ag2O, N2O3, C2H2, dan CO2
Jawaban: b
Senyawa yang berikatan kovalen terjadi antara unsur nonlogam dan unsur nonlogam
karena pemakaian bersama pasangan elektron. Misal NH3, NO2, CO, H2O, HCl, SF6, CCl4,
SO2, SO3, CH4, Cl2O7, CO2, HCl, N2O3, C2H2, dan CO2. Sementara itu, MgO, CaCl2,
NaCl, dan Ag2O merupakan senyawa yang berikatan ion.
Terdapat 2 ikatan kovalen tunggal, 1 ikatan kovalen rangkap dua, dan 1 ikatan kovalen
koordinasi.
14. Senyawa berikut ini bersifat polar, kecuali....
a. NH3
b. PCl3
c. H2O
d. H2S
e. BF3
Jawaban:
Senyawa yang bersifat polar karena bersifat tidak simetris dan mempunyai PEB meliputi
NH3, PCl3, H2O, dan H2S. BF3 bersifat nonpolar karena simetris atau tidak mempunyai
PEB.
15. Sifat-sifat senyawa SF6 salah satunya adalah....
a. bentuk molekulnya tetrahedral
b. mempunyai hibridisasi sp3
c. mempunyai 2 PEB
d. mempunyai 6 PEI
e. bersifat polar
Jawaban: d
Senyawa SF6 mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
a. bentuk molekulnya oktahedral
a. linear
b. segitiga planar
c. tetrahedral
d. piramida trigonal
e. segi empat datar
17. Bentuk geometri molekul dari SF6 adalah .
a. Tetrahedron
b. Trigonal pyramidal
c. Bentuk V
d. Linear
e. Octahedron
18. Bentuk molekul IF3 adalah
a. segitiga planar
b. piramida trigonal
c. planar bentuk T
d. tetrahedral
e. segi empat planar
19. Kepolaran suatu senyawa kovalen tergantung dari .
a. jumlah elektron pada atom pusat
b. selisih momen dipol di antara atom penyusun senyawa
c. gaya tarik antara atomnya
d. potensial antara dua atom
e. potensial ionisasi di antara dua atom penyusun senyawa
20. Ikatan yang terdapat dalam molekul (antara atom N dengan atom H) dan antar molekul
NH3 adalah
a. kovalen dan Van der Waals
b. ion dan gaya dispersi
c. kovalen koordinasi dan gaya dipol-dipol
d. kovalen dan ikatan hidrogen
e. kovalen dan gaya London
21. Diketahui beberapa golongan:
1) IA
2) IIA
3) VIIA
4) VIIIA
Unsur yang mencapai susunan elektron stabil dengan cara menerima elektron adalah
golongan nomor .
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 1 dan 4
d. 3
e. 4
22. Senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen koordinasi adalah
a. NH3
b. CO2
c. CH4
d. N2H4
e. HNO3
23. Yang berperan dalam ikatan logam adalah .
a. Proton
b. Neutron
c. Electron
d. Nucleon
e. Electron terdelokalisasi
24. Sifat-sifat logam berikut yang benar adalah .
a. semua logam keras
b. pada suhu kamar berwujud cair
c. mempunyai titik leleh tinggi
d. semua dapat ditarik medan magnet
e. semua logam pada suhu kamar berwujud padat
25. Ikatan kovalen terdapat dalam senyawa .
a. NaCl
b. KCl
c. HCl
d. BaCl2
e. AlCl2
17Cl,
maka rumus senyawa dan jenis ikatan yang terjadi berturut-turut adalah
d. G2Cl3 ionik
e. GCl2 kovalen
c. GCl3 kovalen
Pembahasan:
15G
17Cl
Ikatan antara unsur non-logam membentuk ikatan kovalen dengan rumus molekul GCl3
Jawaban : C
Unsur 9Y berikatan bengan unsur 19K membentuk suatu senyawa. Rumus molekul dan jenis ikatan yang terbentuk
secara berurutan adalah
a. KY Ionik
b. KY Kovalen
d. K2Y Ionik
e. K2Y Kovalen
c. KY2 Kovalen
Pembahasan :
9Y
19K