Anda di halaman 1dari 12

SEPSIS PADA ANAK

DEFINISI
Sepsis adalah kondisi dimana terjadi sindrom
respon peradangan sistemik ( systemic inflammatory
response syndrome) atau SIRS dengan bukti atau
dugaan infeksi sebagai penyebabnya. Sepsis
disebabkan oleh respon imun tubuh terhadap infeksi
seperti bakteri gram positif maupun gram negative,
virus, jamur, atau protozoa, dan sebagainya.

EPIDEMIOLOGI
Menurut studi Rismala Dewi menunjukkan bahwa
kuman penyebab sepsis terbanyak di PICU RSCM adalah
Klebsiella pneumoniae (26%), Serratia marcescens (14%),
dan Burkholderia cepacia (14%). Sebagian besar kuman yang
ditemukan adalah kuman gram negatif.

ETIOLOGI
Pada anak sepsis banyak disebabkan oleh kuman
Staphylococcus pneumonia, Haemophyllus influenza tipe B,
Neisseria Meningitidins, Salmonella dan Streptococcus spp.

FAKTOR RISIKO
Faktor host yang terdiri dari malnutrisi,
imunodefisiensi, problem penyakit kronik, trauma/luka
bakar,
penyakit
berat
dan
kritis.
Faktor pengobatan : tindakan operasi, prosedur
invasive, alat pantau invasif, antibiotik, terapi
imunosupresif, lama perawatan dan lingkungan rumah
sakit.

TANDA DAN GEJALA KLINIS


Menurut terminologis medis, sepsis mengacu pada adanya
bukti infeksi dengan ditemukannya minimal 3 dari kriteria
berikut :
a.
suhu tubuh < 36C atau >38C
b.
denyut jantung > 90x/menit
c.
peningkatan frekuensi nafas (hiperventilasi) : > 20
x/menit
d.
PaCO2 < 32 mmHg
e.
Peningkatan jumlah lekosit > 12.000 mm3 atau
penurunan jumlah leukosit < 4000 sel/mm3
f.
Hitung jumlah leukosit normal, dengan > 10% bentuk
sel imatur.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah rutin : Hb, Ht, Lekosit, Trombosit


GDS
Faktor koagulasi
Kultur darah berseri
Apusan darah tepi : lekopenia/lekositosis, granula toksik, shift to
the left
Urinalisis
Foto thoraks
Asam laktat, elektrolit dan EKG

PENATALAKSANAAN
Early Goal Directed Therapy
EGDT meliputi resusitasi cairan agresif dengan koloid dan atau
kritaloid, pemberian obat-obatan inotropik, dan atau vasopresor dalam waktu
6 jam.

Inotropik/vasopresor/vasodilator
Dopamine merupakan pilihan pertama. Apabila refrakter terhadap
pemberian dopamine, maka dapat diberikan epinefrin atau norepinefrin.

Suplemen oksigen
Intubasi endotrakeal dini dengan atau tanpa ventilator mekanik
sangat bermanfaat pada bayi dan anak dengan sepsis berat atau syok septik,
karena kapasitas residual fungsional yang rendah.

Koreksi asidosis
Terapi bikarbonat untuk memperbaiki hemodinamik atau mengurangi
kebutuhan akan vasopresor, tidak dianjurkan pada keadaan asidosis laktat
dan pH > 7,15 dengan hipoperfusi.

Terapi antibiotik
Ampisilin 100-200 mg/kgBB/hari intravena dalam 4 dosis,
dikombinasikan dengan aminoglikosida, garamycin 5-7 mg/kgBB/hari
atau amikasin 15-20 mg/kgBB/hari iv atau netilmisin 5-6
mg/kgBB/hari iv dalam 2 dosis.

Sumber infeksi
Eradikasi sumber pinfeksi sangat penting, seperti drainase
abses, debridement jaringan nekrosis, alat-alat yang terinfeksi dilepas.

Terapi kortikosteroid
Pemberian hidrokortison 50 mg setiap 6 jam dan dikombinasi
dengan fludorcortison 50 g diberikan 7 hari dapat menurunkan angka
kematian absolute sebanyak 15%.

KOMPLIKASI
Sepsis merupakan salah satu penyebab dari systemic
inflammatory respon syndrome (SIRS). Bila tidak segera dikenali dan
ditangani sedini mungkin, sepsis dapat berkembang menjadi tahapan
lebih berat yaitu severe sepsis (sepsis dengan disfungsi organ akut),
syok sepsis (sepsis dengan hipotensi arterial refraksi), multiple organ
disfunction syndrome (MODS) atau disfungsi organ multiple dan
berakhir pada kematian.

PROGNOSIS
Kematian akibat sepsis tergantung dari lokasi awal infeksi,
patogenisitas kuman, ada tidaknya disfungsi organ multiple dan
respon imun penderita. Kematian karena sepsis utamanya disebabkan
oleh syok. Angka kematian mencapai 40-60% untuk penderita dengan
sepsis karena kuman enteric gram negative.

Anda mungkin juga menyukai