Anda di halaman 1dari 6

Pengujian Hipotesis (Praktikum MAP Sesi 3)

Gabriel Pardamean Roberto (15413058)


Erwin Michael Pandapotan Manik

(15413023)

Asisten Praktikum:

Pengujian Hipotesis 1 Varibel


A.Data

Nama Tol

FIRR

CINERE - JAGORAWI

17.32

SEMARANG - SOLO

15.94

GEMPOL - PANDAAN

19.19

CIKAMPEK - PALIMANAN

17.86

SEMARANG - BATANG

17.64

GEMPOL - PASURUAN

17.90

PEJAGAN - PEMALANG

18.64

PEMALANG - BATANG

18.13

KANCI - PEJAGAN

19.23

JORR Seksi W1

17.74

KERTOSONO MOJOKERTO

17.80

BOGOR RING ROAD

17.76

SURABAYA - MOJOKERTO

18.03

NGAWI - KERTOSONO

17.50

Tania Benita

(15412054)

Husna Tiara Putri

(15411011)

B.Pengolahan data

One-Sample Test
Test Value = 17.81
95% Confidence Interval of the
Difference
t
firr

df
.443

Sig. (2-tailed)
13

.665

Mean Difference
.09571

Lower
-.3715

Upper
.5629

Interpretasi:
Dengan H0=tidak ada perbedaan mean sample dan mean yang diharapkan
H1=terdapat perbedaan pada mean sample dan mean yang diharapkan
Pada test satu sample terlihat bahwa nilai p dari sample lebih besar dari alpha (0.05) pada test
hypothesis maka dapat diambil kesimpulan bahwa pendapatan yang didapat dari sample-sample
memenuhi harapan yaitu 17.81 % per tahun (tidak ada perbedaan statistic yang signifikan)

Test Sample 2 variable Independen


A.Data
Kelurahan

Jumlah Toko

ATM

Kel. Mengger

Tidak

Kel. Batununggal

108

Ya

Kel. Margasenang

87

Tidak

Kel. Margasari

32

Tidak

Kel. Darwati

28

Tidak

Kel. Cipamakolan

128

Ya

Kel. Mekar Mulya

68

Tidak

Kel. Pasirbiru

93

Tidak

Kel. Cipadung

20

Ya

Kel. Cisurupan

12

Tidak

Kel. Cisaranten Wetan

144

Tidak

Kel. Pasanggrahan

225

Tidak

Kel. Cigending

219

Ya

Kel. Pasir Endah

78

Tidak

Kel. Cisaranten Bina Harapan

18

Tidak

Kel. Sukamiskin

45

Tidak

Kel. Antapani Kidul

189

Ya

Kel. Antapani Tengah

99

Tidak

Kel. Karang Pamulang

150

Tidak

Kel. Mandalajati

200

Tidak

B.Pengolahan Data

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of
Variances

t-test for Equality of Means


95% Confidence
Interval of the

Sig.
(2F

Sig.

df

Mean

Std. Error

tailed) Difference Difference

Jumlah Equal
toko

variances

.034

.855 1.299

18

.210

47.06667

36.23702

1.213 6.205

.269

47.06667

38.80159

assumed
Equal
variances not
assumed

Difference
Lower

Upper
-

29.06450

47.12202

123.19783

141.25536

Interpretasi :
Dengan H0= Jumlah toko yang ada ATM = Jumlah toko yang tidak ada ATM
Dan H1= Jumlah toko yang ada ATM Jumlah toko yang tidak ada ATM
Dengan signifikansi yang lebih besar dari nilai alpha maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima

Maka jumlah toko yang ada ATM = jumlah toko yang tidak ada ATM sehingga ATM yang dianggap
sebagai factor pendukung adanya transaksi nyatanya tidak berhubungan denan jumlah toko yang ada.

Pengujian Hipotesis 2 Variable berpasangan


A.Data
Kabupaten Kota

Aspal 2004

Aspal 2005

Kab.Bogor

1359145

1352245

Kab. Bandung

3266900

3266900

Kab. Garut

900540

900540

Kab. Kuningan

414100

414100

Kab. Majalengka

632700

632700

Kab. Sumedang

582430

582430

Kab. Subang

813010

893160

Kab. Purwakarta

617980

617980

Kab. Karawang

1136670

1136670

Kota Bogor

467140

490112

Kota Sukabumi

166580

166580

Kota Cirebon

165070

165070

Kota Bekasi

307090

307090

Kota Cimahi

101095

101095

Kota Tasikmalaya

451114

451114

B.Hasil Analisis
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence Interval

Mean
Pair Aspal 2004 1

Aspal 2005

6414.80000

Std.

Std. Error

Deviation

Mean

21350.97923 5512.79913

of the Difference
Lower

Upper
-

18238.57819

5408.97819

Sig. (2t

df
-

1.164

14

tailed)
.264

Dengan H0=tidak ada perbedaan jumlah jalan yang diaspal pada tahun 2003 dan 2004
H1=Ada perbedaan jumlah jalan yang diaspal pada tahun 2003 dan 2004
Pada test satu sample terlihat bahwa nilai p(sig 2-tailed) dari sample lebih besar dari alpha (0.05). Maka
h0 diterima. pada tes hypothesis maka dapat diambil kesimpulan bahwa jalan yang diaspal pada tahun
2004 sama dengan jalan yang diaspal pada tahun 2005.
Dalam bidang perencaan penggunaan aspal merefleksikan pertambahan jalan pada suatu daerah.
Melalui uji hipotesis ini didapatkan bahwa pada tahun 2004 ke tahun 2005 tidak ada peningkatan jumlah
jalan yang diaspal sehingga bisa dianggap tidak ada peningkatan jumlah jalan yang berarti.

Anda mungkin juga menyukai