Anda di halaman 1dari 2

Account (login): 61379354

Trader password: o2dquse


Investor password: ql2nxuz
PSAK 9 membahas bagaimana cara untuk menyajikan aktiva lancar dan kewajiban jang
ka pendek, serta apa pengertian dari kedua akun tersebut.
Mengapa perlu untuk mengklasifikasikan Aktiva lancar (Current Asset) dan Kewajib
an lancar (Current Liabilities)?
.Alasan yang pertama adalah para Aktiva lancar dan Kewajiban lancar dapat me
mpermudah para pengguna laporan keuangan untuk menilai liquiditas suatu perusaha
an. (buat teman-teman yang belum mengerti Liquiditas artinya adalah
Dimana perus
ahaan mampu melanjutkan operasinya sehari-hari tanpa kesulitan dalam pendanaan d
an keuangan. )
Hal kedua yang membuat kita patut mengklasifikasikan Aktiva Lancar dan Kewa
jiban Lancar adalah, karena kedua akun tersebut memberikan kita informasi tentan
g sumber dana dan kewajiban perusahaan yang berputar terus-menerus.
Setelah kita tahu alasan pengklasifikasian mungkin teman-teman juga penasaran ba
gaimana cara mengklasifikasikan Aktiva lancar dan Kewajiban lancar itu. Begini n
ih caranya:
Apa saja di perusahaan yang memiliki jatuh tempo atau dapat dicairkan dalam
tempo 1 tahun
Perlu juga teman-teman ketahui juga kalau:
Current Asset- Current Liabilities = Net working Capital atau disebut juga Net Cu
rrent Asset
Apa saja yang termasuk sebagai bagian dari Aktiva Lancar (Current Asset)?
1. Kas dan bank
Kas : Adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai ke
giatan umum perusahaan.
Bank : Sisa rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk
membiayai kegiatan umum perusahaan.
2. Surat berharga yang mudah dijual dan tidak bermaksud untuk ditahan.
Surat berharga mudah jual : Bentuk penyertaan sementara dalam rangka pemanfaatan
dana yang tidak digunakan.
Beberapa sifat wajib yang harus dimiliki surat berharga agar dapat dikelompokan
sebagai aktiva lancar:
Memiliki pasaran dan dapat diperjualbelikan dengan segera.
Dimaksudkan untuk dijual dalam waktu yang dekat.
Tidak dimaksudkan untuk menguasai perusahaan lain.
3. Deposito jangka pendek.
4. Wesel tagih yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
5. Piutang.
6. Persediaan.
7. Pembayaran uang muka untuk pembelian aktiva lancar.

8. Pembayaran pajak di bayar dimuka.


9. Biaya dibayar dimuka; premi asuransi, premi sewa

Anda mungkin juga menyukai