meningkatkan fotosintesis dan resistensi terhadap penyakit. zat tanin yang dapat menghambat pertumbuhan dan merusak akar tanaman. Seperti yang dikatakan Rizkya (2012) bahwa zat tanin merupakan zat anti gizi yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman dalam proses penyerapan nutrisi. menurut Wiratama (2013), akar pada anggur laut merupakan bagian penting bagi pertumbuhan yang berfungsi sebagai penyerap nutrisi. Pada perlakuan C yaitu penggunaan supernet, struktur yang kaku dan sedikit tebal menyebabkan akar anggur laut dapat menempel dengan kokoh. Menurut Kayama dan Shusaku (2009), penggunan supernet dapat meningkatkan nilai pertumbuhan anggur laut yang dibudidayakan secara terkontrol. Menurut Martini (2009), dasar perairan yang paling baik untuk pertumbuhan anggur laut adalah yang stabil terdiri dari patahan karang mati (pecahan karang), dan pasir kasar serta bebas dari lumpur. Dengan adanya pasir kasar dan bebas dari lumpur tersebut maka terdapat tempat untuk menopang akar dari anggur laut serta anggur laut bisa berfotosintesis secara optimal. Fungsi nitrogen pembentukan dan pertumbuhan bagian2 vegetatif (daun, batang dan akar). -Berperan dalam pembentukan hijau daun yang berguna dalam proses fotosintesa. Membentuk protein, lemak, dan berbagai senyawa organik. Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daun. Meningkatkan perkembangan mikroorganisme dalam tanah. Adapun sumber Nitrogen adalah : -Sisa-sisa tanaman dan bahan-bahan organis, Pupuk buatan (Urea, ZA, dan lain-lain). Fungsi utama dari unsur phospor adalah mempercepat pertubuhan akar semia, mempercepat dan memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi dewasa, mempercepat pembungaan dan pemasakan biji serta meningkatkan produksi biji.