Jaringan PLN
Intan Nisa Arroyan dan dosen pembimbing Djodi Antono, B.Tech., M.Eng
Arroyan.nisaintan@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Generator listrik awalnya dari teori oleh seorang ilmuan
inggris Michael Faraday Apabila sepotong kawat penghantar
digerakkan memotong Flux / medan magnet, maka pada
kawat tersebut akan terjadi Gaya Gerak Listrik , dari teori
tersebut dikembangkanlah untuk membuat generator.
Generator terbagi menjadi 2 yaitu generator dc (generator
penguat terpisah, generator shunt, generator kompon) dan
generator ac (generator sinkron dan generator asinkron).
Generator sinkron inilah yang akan dibahas.
II. DASAR TEORI
Sinkronisasi generator adalah memparalelkan kerja dua
buah generator atau lebih untuk mendapatkan daya sebesar
jumlah generator tersebut dengan syarat-syarat yang telah
ditentukan.
Syarat-syarat sinkronisasi yaitu
A. Mempunyai Tegangan Kerja yang Sama
Adanya tegangan kerja yang sama diharapkan pada saat
diparalel dengan beban kosong, power faktornya 1. Dengan
power factor 1 berarti tegangan antara dua generator persisi
sama .jika dua sumber tegangan itu berasal dari dua sumber
yang sifatnya statis misal dari battery atau transformator maka
tidak akan ada arus antara keduanya. Dua sumber merupakan
sumber tegangan yang dinamis (diesel generator) Maka power
factornya akan terjadi deviasi naik dan turun secara periodic
bergantian dan berlawanan. Hal ini dikarenakan adanya
sedikit perbedaan sudut phase yang sesekali bergeser karena
factor gerak dinamis dari diesel penggerak.Itu bisa dibuktikan
dengan membaca secara bersamaan Rpm dari kedua genset
dalam keadaan sinkron misalnya Generator 1 mempunyai
kecepatan putar 1500 dan generator 2 mempunyai kecepatan
putar 1501 maka terdapat selisih 1 putaran / menit Dengan
perhitungan 1/1500 x 360 derajat maka terdapat beda fase
0,24 derajat dan jika dihitung selisih teganan sebesar cos phi
0,24 derajat x tegangan nominal (400 V )- tegangan nominal
(400 V ) dan selisihnya sekitar V dan selisih tegangan yang
kecil cukup mengakibatkan timbulnya arus sirkulasi antara
dua buah genset tersebut dan sifatnya tarik menarik dan tidak
G
br. 1 (a) Salient-pole Rotor. (b) Cylindrical-rotor.
III. PEMBAHASAN
1. Generator tiga fasa
Generator yang dalam system pelilitannya terdiri dari
tiga kumpulan kumparan, masing-masing dinamakan lilitan
fasa. Jadi pada statornya ada lilitan fasa yang ke satu ujungnya
diberi tanda U X; lilitan fasa yang ke dua ujungnya diberi
tanda V Y dan akhirnya ujung lilitan fasa yang ke tiga diberi
tanda dengan huruf W Z.
B. Bentuk Stator
Stator dari Mesin Sinkron terbuat dari bahan
ferromagnetik , seperti telah dibahas di sini, yang berbentuk
laminasi untuk mengurangi rugi-rugi arus pusar. Dengan inti
ferromagnetik yang bagus berarti permebilitas dan resistivitas
dari bahan tinggi.
a.
b.
c.