I.
TUJUAN
Mempelajari cara pembuatan lapisan tipis dengan cara dip-coating.
II.
TEORI
Proses sol gel merupakan suatu cara penyebaran bahan organik
dalam larutan melalui pertumbuhan logam oksopolimer. Secara kimia
proses sol gel berdasarkan reaksi hidrolisis dan kondensasi senyawa
anorganik. Metoda yang digunakan untuk pelapisan permukaan melalui
proses sol gel ini adalah metoda dip-coating.
Metoda dip coating adalah suatu metoda yang dilakukan dengan cara
mencelupkan substrat kemudian ditarik dengan kecepatan tertentu. Lapisan
cair akan menempel pada permukaan substrat. Ketebalan pelapisan
ditentukan oleh kecepatan penarikan substrat dari larutan. Ketipisan lapisan
substrat akan meningkat dengan meningkatnya penarikan substrat tersebut.
Ketebalan lapisan juga tergantung pada konsentrasi larutan, viskositas dan
sudut penarikan yaitu sudut normal 90oC[1].
Ada beberapa teknik bagi yang melakukan rekaya molekul, yaitu
menyusun dengan orientasi y ang teratur dan homogen dalam bentuk
lapisan tipis berbentuk monolapis dan multilapis.
Teknik-teknik pelapisan tersebut adalah:
1. Langmuir-Blodgett
Tenik ini memiliki konsep dasar memindahkan film yang terbentuk keatas
substrat.
Teknik
inimemungkinkan
untuk
terbentuknya
molekul
4. superkonduktor
Sifat-sifat lain kimia film tergantung pada jenis molekul dari bahan yang
digunakan.
Metoda dip-coating telah dikembangkan oleh seseorang bernama
Schrodinger untuk melapisi kaca dan plastik yang digunakan sebagai
substrat karena mempunyai sifat yang baik yaitu ketahanan kimia yang
tinggi, transparan dan kuat. Walapun demikian beberapa kaca bersifat
sensitif terhadap kelembapan atau kecepatan tertentu. Disamping itu fungsi
kaca dapat digantikan atau diubah dari kaca yang menyerap sinar UV
menjadi kaca yang menyerap sinar tampak. Hal ini dapat dibuat dengan
membuat lapisan lapisan tipis pada kaca. Untuk penggunaannnya, kualitas
pelapisan sangat penting seperti kelekatan yang baik, permukaan hidrofob
dan perbaikan sifat menarik.
Silikon oksida adalah padatan seperti kaca yang berwarna putih yang
tidak larut dalam air, larut dalam asam HF dan alkali kuat. Titik leleh 1810 oC,
titik didih 2230 dan dapat dijumpai dalam bentuk kristabolit yaitu kristal
kubus atau tetragonal dan lechaterierit.
Kegunaan SiO2 :
1. Sebagai bahan dasar pembuatan kaca yang bening dan buram
2. digunakan dalam emaila
3. pelapisan tungku refraktories
Tujuan pemanasan :
1. suhu 330 OC
untuk mendapatkan lapisan tipis SiO 2 setelah dicelupkan dalam larutan
yang berbentuk sol gel.
2. suhu 80OC
untuk membebaskan pelarut etanol[3].
III.
PROSEDUR PERCOBAAN
III.1.2
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Fungsi
Fungsi
III.4
Skema Alat
IV.2 Perhitungan
5.3 Pembahasan
ketika
mencelupkan
sama
dengan
kecepatan
ketika
6.1 Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Ada beberapa metoda untuk membuat lapisan tipis, yaitu :
a. Langmuir Blodgett
b. Spin coating
c. Self assembly
d. Dip coating
2. Dip coating merupakan metoda yang memiliki kelebihan dari segi
jumlah zat yang digunakan, yaitu lebih sedikit dibandingkan metoda
lainnya.
3. Metoda dip coating merupakan metoda pelapisan dengan cara
mencelupkan substrat ke dalam larutan pelapis, dimana kecepatan
pencelupan dan sudut normal sangat menentukan dalam mendapatkan
hasil lapisan tipis yang bagus.
4. Untuk mengkarakterisasi hasil dip coating dapat dilakukan dengan UV
dan foto dengan resolusi yang tinggi.
5. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pencelupan tiga kali lebih baik
dari pencelupan dua kali, yang ditunjukkan oleh lebih sedikitnya retakan
yang muncul.
6.2 Saran
Untuk mendapatkan hasil yang lebiuh memuaskan pada percobaan
selanjutnya, maka kami sarankan untuk :
1. Kecepatan pencelupan dan penarikan serta sudut normal 90 0 sangat
memepengaruhi dalam pemberian hasil, jadi lakukan dengan hati-hati.
2. Proses pembuatan larutan pelapis yang homogen juga sangat
mennetukan, jadi lakukan sesuai prosedur yang telah ada dan suhu
jangan sampai lebih dari 60oC.
3. Bacalah teori percobaan dan pahami dengan baik sebelum melakukan
percobaan agar percobaan yang dilakukan dapat lebih dimengerti.
Teknik
inimemungkinkan
untuk
terbentuknya
molekul
b. Suhu 60OC
untuk membebaskan pelarut etanol.
DAFTAR PUSTAKA