4.1
75
76
4.2
Komputer Server :
Tabel 4.1 : Spesifikasi Server
Rack Mounting Kit
Processor
Hardisk
Memory
3 GB
LAN Card
Operating System
Debian LINUX
Backup HDD
HDD External
MotherBoard
Power Supply
Dual 750W
77
Vga
DVD
DL/DVDRW/CD-RW
Komputer Client :
Tabel 4.2 : Spesifikasi Client
No.
Spesifikasi
Brand
1.
2.
Aspire
OpenVPN
78
4.3
Instalasi OpenVPN
Untuk melakukan penginstalan OpenVPN dapat mendownload software pada
web resmi OpenVPN secara gratis, karena software ini merupakan open-source.
Untuk
mendownload
engine
OpenVPN
pada
alamat
79
2. Halaman License Agreement tekan next untuk melanjutkan instalasi.
3. Pemilihan komponen yang akan diinstal, tidak perlu diubah, tekan next
untuk melanjutkan.
80
4. Pemilihan lokasi instalasi OpenVPN, tekan next untuk melanjutkan.
81
6. Instalasi selesai, tekan next untuk melanjutkan.
82
4.3.2
83
2. Halaman License Agreement, tekan next untuk melanjutkan instalasi.
84
4. Pemilihan lokasi instalasi, tekan next untuk melanjutkan.
85
6. Instalasi selesai, tekan next untuk melanjutkan.
86
Setelah selesai proses instalasi OpenVPN GUI maka pada taskbar
sebelah kanan bawah akan muncul lambang OpenVPN, berupa lambang
koneksi LAN, namun mempunyai warna yang berbeda.
87
2. Ubah isi data seperti gambar dibawah ini, dengan menambahkan dan
menghapus tanda # .
88
Setelah perintah tersebut dijalankan maka akan keluar tampilan
seperti dibawah. Dimana hit berarti akan mengupdate data, sedangkan
ign berarti data yang ada sudah tidak perlu diupdate.
89
Setelah perintah tersebut dilakukan maka akan muncul informasi
tentang software yang akan diinstall, dan menanyakan apakah kita ingin
melanjutkan untuk menginstall software tersebut.
90
5. Pindah ke direktori OpenVPN yang sudah terinstall lalu copy script ke
dalam direktori /etc/openvpn
6 Ubah hak akses dari easy-rsa agar hanya dapat dibaca saja (read-only).
91
7. Pindahkan direktori ke /etc/openvpn/easy-rsa/2.0/ , kemudian jalankan
perintah vim vars yang berfungsi untuk mengedit informasi sesuai dengan
kebutuhan.
92
8. Kemudian extract openssl-0.0.6.cnf.gz lalu export variabel vars
93
10. Kemudian jalankan perintah ./clean all ( hanya dilakukan 1 kali saja )
94
Akan terjadi proses enkripsi selama pembuatan private key. Lalu akan
ditanyakan informasi yang harus diisi, bila di dalam tanda kurung siku ( [
] ) telah terdapat jawaban yang benar, lanjutkan dengan menekan enter.
Bila belum benar masukkan informasi yang dikehendaki.
12. Lakukan perintah untuk membuat sertifikat untuk server. Ketika ditanya
untuk men-sign sertifikat, jawab dengan y lalu enter.
95
Akan muncul satu pertanyaan lagi, jawab dengan y lalu enter.
Dengan ini satu sertifikat telah dibuat dan siap untuk digunakan.
96
14. Copy keempat file tersebut ke dalam folder openvpn.
97
Ubah menjadi seperti gambar berikut ini.
Gambar 4.3.23 : Command untuk membuat key pada client dan tampilan
informasi yang ada didalamnya
98
Isi informasi yang diminta dan jawab y untuk melanjutkan.
4.3.4
99
dapat pergi ke direktori: Start ->All Program->OpenVPN>Generate a static OpenVPN key, seperti dibawah ini. Setelah itu
akan muncul windows dengan tampilan sebagai berikut.
Generate a static
OpenVPN key
100
Ini adalah isi dari key.txt yang di generate oleh OpenVPN.
File key.txt ini harus di copy ke client agar server dan client
mempunyai key yang sama.
101
berada
di
Kantor
Telematika
Kabupaten
Sleman
serta
102
dibawah. Saat komputer client melakukan buka koneksi, maka file
inilah yang dijalankan oleh OpenVPN engine.
103
4.4
Evaluasi
4.4.1
: 172.22.88.10
Subnet Mask
: 255.255.255.252
Default Gateway
: 172.22.88.9
: 222.124.196.182
Subnet Mask
: 255.255.255.240
Default Gateway
: 222.124.196.177
: 202.162.35.14
Subnet Mask
: 255.255.255.224
Default Gateway
: 202.162.35.30
104
Setelah OpenVPN dikonfigurasi sesuai dengan alamat IP Publik
diatas dan dikonektivitaskan, setiap daerah mendapatkan IP virtual secara
random yang didapatkan dari server, yaitu :
IP
VIRTUAL
Kantor
Telematika
Kabupaten
Sleman
10.76.141.10
105
106
4.4.2
107
Dari informasi sebelumnya kita mendapatkan IP virtual komputer ini
adalah 10.76.141.6 ( DEPKOMINFO ) dan IP virtual partner-nya adalah
10.76.141.10 ( SLEMAN ), maka untuk melakukan uji konektivitas kita
akan melakukan ping dari komputer ini ke komputer partner.
108
Pengetesan melalui ping dari client ke client lain yang sama-sama
menggunakan OpenVPN, namun dalam jaringan yang sama. Di dapat
bukti ping berjalan dengan lancar menandakan sudah terciptanya koneksi
antara dua komputer tersebut tanpa menggunakan kabel hanya
menggunakan media internet.
Kami juga melakukan traceroute langsung ke IP Virtual Sleman
dimana hasilnya adalah 10.76.141.1 ( IP Virtual Batam ) dan
10.76.141.10 ( IP Virtual Sleman ) seperti yang tertera di bawah ini :
109
110
Kedua komputer client sudah dapat melakukan sharing data. Hal ini
dimungkinkan jika kedua komputer client sudah berhasil terhubung
dengan koneksi dari OpenVPN yang telah dibuat oleh server.
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa sedang terjadi proses transfer
data yang besar dari filenya adalah 6.23MB dan memiliki elapsed time
111
kurang lebih 5 menit. Dari kedua data tersebut maka bisa ditarik hasil
bahwa kecepatan transfernya adalah sebesar 20.76 Kbps, sedangkan
bandwith yang diberikan oleh ISP server VPN adalah up to 384Kbps.
Sehingga dengan demikian kecepatan transfer data pada VPN
dipengaruhi oleh bandwith yang dimiliki oleh masing-masing ISP dari
server VPN itu sendiri.
112
yang
dikirimkan
tidak
akan
mengalami
113
4.4.3.3 Availability
Data yang dikirimkan akan selalu tersedia asalkan terhubung
dengan internet, karena media yang digunakan oleh OpenVPN
adalah internet, sehingga ketika diperlukan untuk mengakses
jarigan internal kantor untuk berkomunikasi data, data akan selalu
tersedia.
4.4.3.4 Interoperability
Software
OpenVPN
merupakan
software
yang