Anda di halaman 1dari 9

Teka Teki Silang

Pelajaran kimia solid state

Oleh
Risa Sunarya
(dibawah bimbingan Prof.Ismunandar)

Copyright oke.or.id
Artikel ini boleh dicopy ,diubah , dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan
kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan nama penulis dan copyright yang tertera
pada setiap document tanpa ada tujuan komersial.

Risa Sunarya
Seorang pengajar yang sekarang sedang melanjutkan studi di Intitut Teknologi Bandung dengan
mengambil bidang Studi Magister Pengajaran Kimia

Prof. Dr. Ismunandar


Setelah dikukuhkan sebagai profesor termuda di Indonesia, beliau menjabat sebagai profesor
sejaligus ketua dari divisi Inorganic and Physical Chemical, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetauan Alam, Institut Teknologi Bandung.

Dikembangkan oleh RisaRS_20507078 sebagai bagian studi Magister Pengajaran Kimia di bawab bimbingan Prof. Dr. Ismunandar

Kuis
SOLID STATE CROSSWORD
Jawablah pertanyaan berikut dengan mengisi kolom dan baris dibawah sesuai dengan
pertanyaan yang tersedia.

Pertanyaan :
Mendatar :

Menurun :

2. air hasil destilasi

1. Senyawa yang terdiri dari sisa asam dan sisa


basa

4. senyawa yang bukan berasal dari makhluk hidup


3. proses pengendapan padatan
5. logam mulia (latin)
6. campuran homogen

7. elektroda tempat berlangsung reaksi

8. struktur/unit ulang dalam SiO2

9. sel tempat terjadi perubahan energi listrik


menjadi energi kimia

12. proses pembuatan amonia

10. senyawa alumino silikat berpori

13. partikel bermuatan

11. derajat keasaman

Dikembangkan oleh RisaRS_20507078 sebagai bagian studi Magister Pengajaran Kimia di bawab bimbingan Prof. Dr. Ismunandar

14. struktur geometri/koordinasi Al dalam alumina

15. clay, tanah liat China

15. zat yang dapat mempercepat laju reaksi


16. senyawa atau ion yang terdiri atas ion pusat dan
ligan
17. pengawet makanan/baso (berbahaya)
18. cairan/air sisa pengendapan
19. proses pembentukan kristal

Cobalah untuk menjawab pertanyaan teka-teki silang diatas sebelum saudara melihat jawaban pada
lembar berikutnya.

Dikembangkan oleh RisaRS_20507078 sebagai bagian studi Magister Pengajaran Kimia di bawab bimbingan Prof. Dr. Ismunandar

Kunci Jawaban

Penjelasan :
1. Garam : senyawa yang mengandung ion logam (kation) dan ion sisa asam (anion), dan
merupakan zat padat kristalin.
2. Akuades : dari kata aquadestilata yang berarti air suling, air yang diperoleh pada proses
pengembunan uap air melalui proses penguapan atau pendidihan air.
3. Dekantasi : proses untuk memisahkan campuran, dengan secara hati-hati menuangkan
larutan/cairan dan meninggalkan endapan.
4. Anorganik : senyawa-senyawa yang bukan berasal dari makhluk hidup.
5. Aurum : Emas,unsur transisi berwarna kuning berkilauan, dapat ditempa dan ditarik, biasanya
digunakan sebagai perhiasan.
6. Larutan : campuran homogen
7. Katoda : tempat reaksi
8. Tetrahedral : bentuk molekul di mana ion pusat mengikat empat atom lain dengan sudut ikatan
109,5
9. Elektrolisis : proses penguraian zat karena energi listrik, biasanya berlangsung dalam sel
elektrolisis.
10. Zeolit : kelompok senyawa aluminosilikat terhidrasi dengan struktur 3D berpori.
11. pH : ukuran keasaman atau kebasaan suatu larutan.
12. Haber Bosch : suatu proses untuk memproduksi amonia.
13. Ion : partikel bermuatan listrik, misal, F-, SO4214. Oktahedral : bentuk molekul di mana ion pusat mengikat enam atom lain dengan sudut ikatan
90.
15. Katalis : suatu zat yang digunakan untuk mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi
aktivasi.
Dikembangkan oleh RisaRS_20507078 sebagai bagian studi Magister Pengajaran Kimia di bawab bimbingan Prof. Dr. Ismunandar

16. Kompleks : senyawa yang terdiri atas ion pusat (biasanya logam transisi) yang mengikat beberapa
ligan melalui ikatan kovalen koordinasi.
17. Boraks : natrium tetraborat, Na2B4O7. 10H2O, padatan kristal berwarna putih abu-abu, kebiruan
yang biasanya digunakan pada industri glas dan enamel.
18. Supernatan : cairan atau larutan hasil pemisahan dari padatan.
19. Kristalisasi : proses pembentukan kristal dari larutannya.

Referensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

HAM, Mulyono., Kamus Kimia, Ganeca exact, Bandung, 2007.


www.chem4kids.com
www.en.wikipedia.org.wiki/decantation
www.creative-chemistry.org.uk
www.id.wikipedia.org.wiki/emas
www.id.wikipedia.org.wiki/NaCl
www.lentech.com/zeolit-structure

Dikembangkan oleh RisaRS_20507078 sebagai bagian studi Magister Pengajaran Kimia di bawab bimbingan Prof. Dr. Ismunandar

Sejarah
ZEOLIT
Zeolit merupakan senyawa aluminosilikat terhidrasi yang memiliki kerangka struktur tiga dimensi (3D),
mikroporous, dan merupakan padatan kristalin dengan kandungan utama silikon, aluminium, dan oksigen
serta mengikat sejumlah tertentu molekul air di dalam porinya.
Penemuan zeolit di dunia dimulai dengan ditemukannya Stilbit pada tahun 1756 oleh seorang ilmuwan
bernama A. F. Constedt. Constedt menggambarkan kekhasan mineral ini ketika berada dalam pemanasan
terlihat seperti mendidih karena molekulnya kehilangan air dengan sangat cepat. Sesuai dengan sifatnya
tersebut maka mineral ini diberi nama zeolit yang berasal dari kata zein yang berarti mendidih dan
lithos yang berarti batuan.
Pada tahun 1784, Barthelemy Faujas de Saint seorang profesor geologi Perancis menemukan sebuah
formulasi yang cantik hasil penelitiannya tentang zeolit yang dipublikasikan dalam bukunya Mineralogie
des Volcans. Akhirnya berkat jasanya, pada tahun 1842 zeolit baru tersebut dinamai Faujasit.

Gambar 1. Faujas de Saint dan Faujasit


Zeolit telah dipelajari oleh para ahli mineral selama lebih dari 250 tahun. Berikut ini diberikan tahun
ditemukannya mineral zeolit.
Tabel 1. Tahun Penemuan Mineral zeolit
Zeolit
Stilbit
Natrolit
Kabazit
Harmotom
Analsim
Laumontit
Thomsonit
Skolesit
Heulandit
Gmelimit
Mesolit
Gismondin
Brewstrit
Epistilbit
Filipsit
Levinit
Herskelit
Edingtonit
Faujasit

Tahun
1756
1758
1772
1775
1784
1785
1801
1801
1801
1807
1813
1816
1822
1823
1824
1825
1825
1825
1842

Zeolit
Mordenit
Klipnotilolit
Ofretit
Erionit
Kehoeit
Gonardit
Dakiardit
Stelerit
Ferierit
Viseit
Yugawaralit
Wairakit
Bikitait
Paulingit
Garonit
Mazit
Barerit
Merlinoit

Tahun
1864
1890
1890
1890
1893
1896
1905
1909
1918
1942
1952
1955
1957
1960
1962
1972
1974
1976

Dikembangkan oleh RisaRS_20507078 sebagai bagian studi Magister Pengajaran Kimia di bawab bimbingan Prof. Dr. Ismunandar

Semenjak awal tahun 1940-an, ilmuwan Union Carbide telah memulai penelitiannya untuk mensintesis
zeolit dan mereka berhasil mensintesis zeolit A dan X murni pada tahun 1950, dan setelah itu banyak
ditemukan zeolit sintesis jenis baru.
Bila ditinjau dari sisi struktur, zeolit merupakan senyawa aluminosilikat dengan klasifikasi sebagai
berikut :
1. [AlO4]- dan [SiO4]- saling berhubungan pada sudut-sudut tetrahedralnya membentuk Al, Si
framework 3D yang berpori.
2. Muatan pada framework dinetralkan dengan mengikat kation-kation monovalen atau divalen di
dalam porinya.
3. Memiliki kemampuan sebagai penukar kation.
4. Mengikat molekul air di dalam pori-porinya.

Gambar 2. Kerangka Zeolit


Karena sifat unik dari zeolit, maka zeolit banyak digunakan untuk berbagai aplikasi di industri
diantaranya zeolit digunakan di industri minyak bumi sebagai cracking, di industri deterjen sebagai
penukar ion, pelunak air sadah dan di industri pemurnian air, serta berbagai aplikasi lain.

Referensi
1. Curracao, Antonio., Understanding Zeolit Framework, Department of chemistry and
Biochemistry, University of Bern
2. www.lenntech.com/zeolite-structure
3. Bell, R. G., What Are Zeolite?, United Kingdom, 2001
4. www.kopo.mpg.de/kopo/institut/arbeitsbereiche/scmith/research-e.htm

Dikembangkan oleh RisaRS_20507078 sebagai bagian studi Magister Pengajaran Kimia di bawab bimbingan Prof. Dr. Ismunandar

Sejarah
KAOLIN
Kaolin merupakan mineral aluminosilikat yang biasa disebut clay atau tanah liat China. Nama kaolin
diambil dari bahasa China Gao-lin yang berarti bukit tinggi yang berada di wilayah Jingdezhen provinsi
Jiangxi China. Kaolin pertama kali ditemukan sebagai suatu mineral pada tahun 1867 di sungai Jari,
Basin Brazilia. Istilah kaolin digunakan untuk menggambarkan sekelompok mineral clay yang
didominasi oleh kaolinit dan berbagai senyawa turunan dari pelapukan feldspar dan mika.
Kaolin terbentuk ketika aluminium silika anhidrous yang ditemukan dalam batuan feldspar seperti granit
mengalami pelapukan oleh cuaca yang lembab dan panas melalui proses hidrotermal. Proses ini
mengkonversi hard granit menjadi matriks-matriks yang lebih halus seperti kaolin, sehingga proses ini
dinamakan kaolinisasi.
Kaolin secara fisik berwarna putih, terkadang kemerahan atau kebiruan tergantung pada jenis pengotor,
halus, bersifat plasticity, dan memiliki kapasitas penukar ion yang rendah. Rumus molekul kaolin adalah
Al2Si2O5(OH)4, dengan komposisi 46% SiO2, 40% Al2O3 dan 14% H2O.

Gambar 1. Hard Kaolin Cicalengka


Struktur kaolin dibentuk oleh lapisan-lapisan berulang dan diikat oleh gaya elektrostatik dan membentuk
struktur tiga dimensi (3D), masing-masing lapisan terdiri atas lembaran-lembaran tetrahedral dan
oktahedral. Lembaran tetrahedral dibentuk oleh ion Si4+ yang berkoordinasi dengan anion O2- dan
lembaran oktahedral dibentuk oleh kation Al3+ yang berkoordinasi dengan anion OH-. Kedua lembaran
dihubungkan oleh oksigen yang berasal dari lembaran tetrahedral. Berikut ini struktur kaolinit :

Gambar 2. Struktur Kaolinit


Kaolin dapat mengalami perubahan struktur melalui pemanasan pada tekanan atmosfir normal. Pada suhu
550-600C kaolin akan mengalami perubahan struktur menjadi metakaolin dengan melepaskan molekul
air yang diikatnya, kemudian pada suhu 925-950C metakaolin akan berubah menjadi spinel Si3Al4O12,

Dikembangkan oleh RisaRS_20507078 sebagai bagian studi Magister Pengajaran Kimia di bawab bimbingan Prof. Dr. Ismunandar

yang terkadang dapat juga terbentuk struktur gama-alumina, dan pada suhu di atas 1050C spinel akan
bertransformasi menjadi mulit dan kristobalit.
Pada masa yang lampau kaolin digunakan untuk pembuatan keramik, plastik atau tinta. Tetapi pada 10
tahun terakhir kaolin lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan mentah untuk pembuatan fiber glass atau
organo-clays dan sebagai katalis. Selain itu kaolin juga banyak digunakan pada industri kertas, farmasi,
industri makanan sebagai zat aditif pada makanan, pada industri pasta gigi, cat dan kosmetik.

Referensi
www.en.wikipedia.org/wiki/kaolin
Belver, Caroline, Vicenta, Miguel Angel,. Easy Synthesis of K-F Zeolite from Kaolin and Characterization of this
zeolite, JCE, Vol. 83, 2006

Kaolin, Mine Magazine, 1952


www.ima-eu.org/fileadmin/download/minerals/kaolin/pdf
www.georgiaencyclopedia.org/nge/article.jsp?id=h-1178
www.kaminlle.com/what/index.php

Dikembangkan oleh RisaRS_20507078 sebagai bagian studi Magister Pengajaran Kimia di bawab bimbingan Prof. Dr. Ismunandar

Anda mungkin juga menyukai