Pembahasan: (D)
p = Amir rajin belajar
q = dia pintar
~p = Amir tidak rajin belajar
~q = dia tidak pintar
Implikasi dari p => q ~q => ~p
(D)
Limit Fungsi
1. EBTANAS MATEMATIKA IPA Tahun 1992
Nilai dari
(
-
adalah
A.
D.
B.
E.
C.
Pembahasan: (E)
(
) (
(x-
D.1
E.4
)=
- 2x + 1 adalah
A. 0
D.
B.
E.
C.
)=
= -2
Pembahasan: (D)
Gunakan rumus selisih akar kuadrat:
=
=
(
(
(
(
(
)=
- (2x - 1)
)
D. 1
B.
E. 2
C.
Pembahasan: (A)
(
=
=
2(
= 2(
) =
D.1
E.2
Statistika
14
17
=7
Q1 +
=
=5
Jangkauan antar kuartil = Q3 - Q1 = 7 - 5 = 2
3. UN MATEMATIKA IPA Tahun 2006
Perhatikan tabel berikut!
Pendapatan
(dalam ratusan ribu rupiah)
1-5
6-10
11-15
16-20
21-25
26-30
31-35
Disajikan data pendapatan orang tua siswa dari suatu sekolah. Modus dari data
tersebut adalah
A. Rp. 2.350.000.00
D.Rp. 2.650.000.00
B. Rp. 2.450.000.00
E. Rp. 2.750.000.00
C. Rp. 2.550.000.00
Pembahasan: (A)
Modus terletak pada kelas interval: 21-25
d1 = 25 - 22 = 3 dan d2 = 25 - 23 = 2
Mo = tb + p (
)
= 20,5 + 5 ( )
= 20,5 + 3
= 23,5
Jadi modus dari data tersebut adalah Rp. 2.350.000.00
4. EBTANAS MATEMATIKA IPA Tahun 1992
Simpangan kuartil dari data: 71, 70, 68, 40, 45, 48, 52, 53, 67, 62 adalah
A. 8
D. 18
B. 10
E.
C. 15
Pembahasan: (B)
data setelah diurutkan:
40 45 48 52 53 53 62 67 68 70 71
Q1
Q2
Q3
Simpangan kuartil = (Q3 - Q1)
= (68 - 48)
= 10
5. EBTANAS MATEMATIKA IPA Tahun 1987
Nilai
40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79
Frekuensi
6
10
12
6
80 - 89
7
90 - 99
1
Tabe diatas adalah hasil ulangan matematika. Dari tabel tersebut siswa yang
mendapat nilai 69 atau kurang adalah
A. 26
D. 34
B. 27
E.41
C. 28
Pembahasan: (C)
Dari tabel di atas terlihat jelas bahwa siswa yang mendapat nilai 69 atau
kurang adalah (6 + 10 + 12) = 28 siswa
6. EBTANAS MATEMATIKA IPA Tahun 1991
11-20 21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100
Nilai
3
7
10
16
20
14
10
6
4
Frekuensi
Daftar frekuensi di atas menyatakan hasil ulangan matematika. Siswa
dinyatakan lulus jika mendapat niai lenih dari 55,5. Maka banyak siswa yang
lulus adalah
A. 36
D. 56
B. 44
E. 60
C. 54
Pembahasan: (B)
Misal: p = banyaknya siswa yang tidak lulus
(
)
55,5 = 50,5 + 10 (
)
(
5=(
)
p = 10 + 36 = 46
banyaknya siswa yang lulus = 90 - 46 = 44
7. EBTANAS MATEMATIKA IPA Tahun 1992
Tabel berikut ini adalah distribusi frekuensi hasil ulangan 40 orang siswa.
42-46
47-51
52-56
57-61
62-66
67-71
72-76
Nilai
1
4
7
12
9
5
2
Frekuensi
Median dari data pada tabel tersebut adalah
A.56
D.59
B.58
E. 59
C.59
Pembahasan: (E)
Me = Q2 = tb + p
= 56,5 + 5 (
) = 59
55-60
10
61-66
5
67-71
2
Tabel diatas adalah hasil ulangan matematika di suatu kelas, maka modusnya
adalah
A. 49,06
D.51,33
B. 50,20
E.51,83
C. 50,70
Pembahasan: (E)
Modus terletak pada kelas interval: 49-54
Mo = tb + p (
) dengan d1 = 14 - 9 = 5 dan d2 = 14 - 10 = 4
= 48,5 + 6( )
= 48,5 + 3,33
= 51,83
9. EBTANAS MATEMATIKA IPA Tahun 1986
Rumus jangkauan semi interkuartil adalah
A. (Q3 - Q1)
D. nilai teringgi dikurangi nilai terendah
B. (Q3 + Q1)
C. Q3 - Q1
E. Q3 + Q1
Pembahasan: (A)
Sudah jelas
10.EBTANAS MATEMATIKA IPA Tahun 1988
Diketahui data: 6,7,3,2,2,2,5,4,8.
Jangkauan semi interkuartil adalah
A. 5,25
D. 2,125
B. 2,25
E.2
C. 4
Pembahasan: (B)
data setelah diurutkan: 2 2 2 3 4 5 6 7 8
Q1 Q2 Q3
Simpangan kuartil = (Q3 - Q1)
= (6,5 - 2)
= 2,25
TRIGONOMETRI
1. EBTANAS MATEMATIKA IPA Tahun 1988
cos 3150 adalah
A. -
D.
B. -
E.
C. Pembahasan: (D)
cos 3150 = cos (3600 - 450) (di kuadran iv)
= cos 450 =
2. UN MATEMATIKA IPA Tahun 2004
Nilai tan 750 + tan 150 adalah.
A. 0
D. 2
B. 1
E. 4 (2+
C.
Pembahasan: (E)
tan 750 + tan 150 =
=
=
=
=
(
*
)
)
)+
( dikali sekawannya)
= 4 (2+ )
3. UN MATEMATIKA IPA Tahun 2005
Diketahui persamaan cos 2x + cos x = 0, untuk 0 < x < , nilai x yg
memenuhi adalah
A. dan
B.
dan
C.
dan
D.
dan
E.
dan
Pembahasan: (D)
cos 2x + cos x = 0
(2 cos2x - 1) + cos x = 0
2 cos2x + cos x - 1 = 0
(2 cos2x - 1) (cos x + 1) = 0
cos x = => x =
cos x = -1 => x =
Nilai x yang memenuhi persamaan tersebut adalah dan
4. Nilai sin 1050 + cos 150 adalah
A. (
)
B. (
C. (
D. (
E.
Pembahasan: (E)
sin 1050 + cos 150 = sin ( 900 + 150 ) cos 150
= cos 150 + cos 150
= 2 cos 150
=2 cos ( 600 - 450)
= 2( cos 600 . cos 450 + sin 600 . sin 450)
=2(
= (
C. tan 100
D. tan 110
E. tan 120
Pembahasan: (B)
Dari Identitas cos 3x = 4cos3 x - 3 cos x maka 4 cos2 x-3 =
(4 cos2 90 - 3) ( 4 cos2 270 - 3) =
sehingga
= tan 90
- = 0 (dikali tan x)
3 tan x +
3 tan2 x - tan x + 1 = 0
( tan x - 1)2 = 0
tan x =
=> x di kuadram I dan III =
E. 0
Pembahasan: (A)
cos2 (150) + cos2 (350) + cos2 (550) + cos2 (750)
= sin2 (900 - 150) + sin2 (900 - 350) + cos2 (550) + cos2 (750)
= sin2 (750) + sin2 (550) + cos2 (550) + cos2 (750)
= sin2 (750) + cos2 (750) + sin2 (550) + cos2 (550)
=1+1=2
9. SIMAK UI Tahun 2011
(
)=
A.
B. cos
C. tan
D. cot
E. sec
Pembahasan: (B)
)(
(
(
)
)
= cos 2
10.EBTANAS MATEMATIKA IPA Tahun 1986
2 cos 750 . sin 50 =
A. sin 800 - sin 700
B. sin 800 + sin 700
C. cos 800 + cos 700
D. cos 800 - cos 700
E. sin 700 + sin 800
Pembahasan: (A)
2 cos 750 . sin 50 = sin ( 750 + 50) - (750 - 50)
= sin 800 - sin 700
DIMENSI TIGA
1 . SPMB 2000
Pada bidang empat T ABC diketahui bidang-bidang TAB, TAC dan ABC saling
tegak
lurus. Jika TA = 3, AB = AC = dan adalah sudut
antara bidang ABC dan TBC, maka sin = ........
A.
C.
E.
B.
D.
Penyelesaian :
jawaban : C
2. SPMB 1999
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 4. Titik T pada perpanjangan CG,
sehingga
CG = GT. Jika sudut antara TC dan bidang BDT adalah, maka tg = ........
a.
d.
b.
e.
c.
Pembahasan:
Jawaban: D
3. SPMB 1998
Pada bidang empat T.ABC, bidang alas ABC merupakan segi tiga sama sisi, TA
tegak
lurus pada bidang alas, panjang TA sama dengan 1 dan besar sudut TBA adalah
30. Jika
a adalah sudut antara bidang TBC dan bidang, alas, maka tg = ... .
a.
c.
e.
b.
d.
Pembahasan: jawaban: a
4. SPMB 1994
Titik-titik P, Q, R masing-masing terletak pada rusuk-rusuk BC, FG, dan EH
sebuah
kubus ABCD.EFGH. Jika BP = BC, FQ = FG, dan ER = EH, maka
perbandingan luas irisan bidang melalui P, Q dan R dan luas permukaan kubus
adalah .......
a. 1 : 6
d.
b.
e.
c.
Pembahasan:
Jawaban: E
5. SPMB 1998
Perhatikan gambar prisma tegak ABC. DEF! Panjang rusuk AB=BC=2a cm,
AC=a, dan AD=4cm. Volume prisma adalah...
Pembahasan:
Perhatikan alas prisma
B
2a
2a
a
S= setengah keliling segitiga=
Sehingga, luas alas prismanya adalah:
)(
)(
)
L= (
=
=
)(
=
)(
x 4=
FUNGSI KUADRAT
1. SPMB 1998
Jika dan merupakan akar real persamaan
A . 2 atau -1
D . -2
B . -2 atau 1
E . -1
C . -2 atau -1
Pembahasan:
Jawaban:E
2.SNMPTN 2009
Grafik fungsi f(x)= x2 -6x+7 diperoleh dengan cara menggeser grafik fungsi
f(x)= x2 kearah...
a. Kanan sumbu x sejauh 2 satuan dan ke arah bawah sumbu y sejauh 3
satuan
b. Kiri sumbu x sejauh 3 satuan dan ke arah atas sejauh 2 satuan
c. Kanan sumbu x sejauh 3 satuan dan ke arah bawah sumbu y sejauh 2
satuan
d. Kanan sumbu x sejauh 6 satuan dan ke arah bawah sumbu y sejauh 7
satuan
e. Kiri sumbu x sejauh 2 satuan dan kearah atas sumbu y sejauh 3 satuan
Pembahasan:
Grafik fungsi f(x)= x2 -6x+7 dapat diperoleh dengan menggeser grafik f(x)= x2
kearah:
(-6)= -3, karena bernilai nengatif maka:
5. SPMB 2000
Titik balik fungsi f(x)=2(x+2)2+3 adalah...
a. (-2,-3)
d.(2,-3)
b.(-2,3)
e. (2,3)
c. (3,-2)
Pembahasan:
Diketahui:
F(x)= 2(x+2)2+3
F(x)= 2x2 +8x+8+3
F(x)= 2x2+8x+11
Sumbu simetri dari f(x) adalah:
X= - = = - = -2
sehingga, f(-2)= 2(-2)2+8(-2)+11=3
Jadi, titik balik fungsi f(x) adalah (-2,3)
Jawaban : B