Overwiew Biotekling
Overwiew Biotekling
Phenolic
Fenol dan turunannya merupakn grup hidroksi yangberikatan langsung dengan
hirokarbon aromatic yang dikategorikan sebagai alkohol. Fenol merupakan
polutan organik yang toksik untuk semua makhluk hidup meskipun
konsentrasiyang rendah.
Pada konsentrasi tinggi, ini sulit untuk dihilangkan dari lingkungan meskipun
dnegan menggunakan teknik fisika maupun kimia.
Bagaimana solusinya?
Ternyata alaga dapat memmetabolisme fenol dalam lingkungan.
Chlorella sp. Metabolism 1000mg/L 2,4-dimethyl phenol menjadi isomer dimetil
benzendiol dengan konsentrasi sel alga sebesar 4g/L.
Chlorella sp. Juga dapat deklorinasi 200 mg/L 2-chlorophenol
Scenedesmus sp. Degradasi 190 mg/L 2,4 dinitrofenol (2,4-DNP) setelah 5 hari
adaptasi.
2,4 dimetil fenol ; 2-chlorofenol; 2,4 dichlorofenol. Chlorella sp lebih efektif
mendegradasi 2,4-diklorofenol dibandingkan yang lainnya jarena terdapat enzim
lakase dan polyphenol oxidase dalam metabolism fenol.
Kondisi pertumbuhan mixotrofik dapat meningkatkan kemampuan mikroalga
untuk mineralisasi senyawa fenol.
O.danica, alga eukariot dapat mengubah fenol menjadi piruvat dan karbon
dioksida dan catechol menjadi 2-hidroksi mukonat semialdehid dan 4oxalocrotonate.
Ankistrodesmus braunii dan Scenedesmusqudricauda, mendegradasi catechol,
tyrosol, hydroxytyrosol, p-hydroxy benzoic acid, ferulic acid, p-coumaric acid,
synaptic acid, caffeic acid dan vaniilic acid
Oil, petroleum and hydrocarbons
Pada tahun 1975, Walker dan co-workersd mengisolasi alga pendegradasai
petroleum yaitu Protheca zopfii di Colgate Creek, Baltimore.
P zopfii mendegradasi hidrokarbon aromatic dalam motor oil dan hidrokarbon
jenuh dalam crude oil.
Oscillatoria quadripunctulata (a cyanobacteria) menyerap dissolved solids dari
hasil keluaran industri kimia yang banyak mengandung fenol, sulfide, senyawa
aromatic biosida. Dan dapat mengurangi konsentrasi total dissolved salts dari
411 mg/L menjadi 277 mg/L selama 96 jam. Ini sekitar 40%.
S. obliquus (mikroalga) dan Nitzschia linearis (diatom) tumbuh dalam medium
yang mengandung 0,1 % crude oil da menghilangkan n-alkana dan PAH.
Inkubasi dalam 6 minggu, S.obliquus menghilangkan sekitar 88% dari 8 tipe
berbeda n-alkana dan sekitar 80% dari 15 PAH.
PAH dimanfaatkan oleh alga mencakup naftalena, 1-metil naftalen, 2-metil
naftalen, asenaften, fenantren, fluoren, pyrene, anthracene, fluoranthene,
chrysene, benzo(b)fluranthene, benzo(a)anthracene, benzo(k)fluoranthene and
benzo(a)pyrene.
N.linearis lebih baik digunakan untuk mengjilangkan PAH dibandingkan dengan
n-alkana.