mesin. Modul ini berisi tentang alat-alat yang dipakai dalam menyambung dan membentuk pelat
tipis serta bahan yang dibutuhkan. Kegiatan belajar yang harus dilakukan adalah menjelaskan
fungsi alat yang dipakai, macam bentuk alat dan langkah kerja serta keselamatan dan kesehatan
kerja dalam pekerjaan untuk membentuk dan menyambung pelat tipis. Dengan menguasai
modul ini, diharapkan peserta diklat mampu memahami cara kerja yang meliputi pembentukan
dan penyambungan pelat tipis secara benar.
BAB II
DASAR TEORI
Yang dimaksud pengerjaan plat adalah pengerjaan membentuk dan menyambung logam
lembaran (plat) sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah direncanakan. Pengerjaan
plat dapat dilakukan dengan menggunakan keterampilan tangan, mesin, atau perpaduan dari
keduanya, yang meliputi macam macam pengerjaan, diantaranya adalah menggunting, melukis,
melipat, melubangi, meregang, pengawatan, mengalur, menyambung, dan lain-lain.
Dalam melakukan praktek kerja kita harus mengetahui urutan atau langkah-langkah kerja
sebagai berikut, antara lain :
1. Pembuatan gambar kerja
2. Melakukan pemotongan plat
3. Menghitung besarnya bending (penekukan)
4. Assembling
Didalam kerja pelat, pekerjaan sambungan dan mementuk dapat dilakukan dengan berbagai cara
diantaranya ialah penyambungan lipat. Sambungan lipat ada 5 macam yaitu :
1. Sambungan lipat bilah.
2..Sambungan lipat tutup.
3. Sambungan lipat tegak.
4. Sambungan lipat sudut.
5. Sambungan Pittsburgh.
2. Landasan Bangku
Landasan bangku ( stakes ) dibuat dari baja tempa yang disepuh / dikeraskan atau dari
baja perkakas dan merupakan alat utama pada kerja pelat , terutama pada pekerjaan akhir.
Landasan ini ditempatkan diatas meja kerja. Pemilihan landasan harus benar - benar tepat sesuai
dengan kebutuhan , karena landasan bangku ini banyak macam dan bentuknya
B. Menyambung pelat
Menyambung pelat dapat dilakukan dengan lima cara sambungan lipat antara lain: bilah,
tutup, tegak , sudut dan piitburgh. Stakes atau landasan dibuat dari baja tempa yang disepuh /
dikeraskan merupakan alat utama dalam kerja pelat. Landasan memiliki bentuk yang dapat
dibedakan antara lain landasan muka rata dan landasan pinggir lurus.
BAB III
PRAKTIKUM
1. Tujuan
1. Agar mahasiswa mengerti cara membuat pola, memotong, dan melipat benda
kerja pelat / logam lembaran.
III . Bahan
Plat baja lunak dengan ukuran 40 x 80.
Urutan untuk pekerjaan membentuk pelat tipis dapat dilakukan dengan pekerjaan penandaan,
pengguntingan dan penyambungan dari material yang ada.Berbagai macam bentuk dari benda
dapat dibuat dari pelat tipis seperti untuk kepentingan industri, alat-alat rumah tangga dan lain
sebagainya.Bentuk benda yang dapat dibentuk dengan bahan utama pelat tipis antara lain, kotak
empat persegi panjang, bujur sangkar, silinder, setengah silinder dan kombinasi
Langkah model pembuatan :
1. Buat gambar kerja dengan ukuran yang telah ditetapkan,
2. Sediakan bahan ( pelat tipis ) untuk pembuatan model,
3. Ukurlah dengan tepat sesuai dengan rancangan yang ada,
4. Potong pelat tipis sebagai bahan utama model,
5. Laksanakanlah pekerjaan membuat bentuk yang ditugaskan.
Keterangan :
Tinggi plat
Panjang plat
Lebar plat
: 5 cm
: 20 cm
: 10 cm
BAB IV
KESIMPULAN
Pada proses kerja plat selalu gunakan alat keselamatan hal ini menjaga diri anda dan agar kita
tidak luka. Pada saat pengerjaan benda kerja harus benar-benar teliti baik pada saat pengukuran
maupun pemotongan plat agar pada saat benda kerja dirakit akan mendapatkan kecocokan antara
bagian yang satu dan lainnya dan mendapatkan hasil yang memuaskan.