FULL-Studi Pengaruh Ukuran Butir Partikel Terhadap Sifat Dielektrik Nanopartikel Cobalt Ferrite (CoFe2O4)
FULL-Studi Pengaruh Ukuran Butir Partikel Terhadap Sifat Dielektrik Nanopartikel Cobalt Ferrite (CoFe2O4)
355
Abstrak Telah dilakukan sintesis Cobalt Ferrite (CoFe2O4) dengan ukuran butir partikel 4,3 nm, 7,7 nm, 8,7 nm, dan
9,0 nm yang dibuat dengan metode kopresipitasi yang hasilnya kemudian dicetak dengan pembebanan 50.000 N menjadi
pellet dengan diameter 12,26 mm. Pengukuran dilakukan menggunakan sistem spektroskopi impedansi terkomputerisasi
pada wilayah frekuensi 10 kHz hingga 120 kHz untuk mengetahui perilaku dielektriknya terhadap perubahan ukuran
butir partikel CoFe2O4. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa konstanta dielektrik riil, konstanta dielektrik imajiner,
dan rugi dielektrik mengalami penurunan dan cenderung konstan dengan bertambahnya frekuensi; impedansi
mengalami kenaikan dengan bertambahnya frekuensi; namun perilaku tersebut memiliki pola yang acak ketika ditinjau
dari perubahan ukuran butir CoFe2O4. Secara keseluruhan, pada rentang ukuran butir partikel 4,3 < t < 9,0 nm
konstanta dielektrik dan rugi dielektrik mengalami penurunan sedangkan nilai impedansinya mengalami kenaikan.
Kata kunci: CoFe2O4, kopresipitasi, konstanta dielektrik, rugi dielektrik, impedansi.
Abstract Cobalt Ferrite (CoFe2O4) has been synthesized with grain size particle of 4.3 nm, 7.7 nm, 8.7 nm and 9.0 nm
using coprecipitation methods then the result was pressed with 50,000N of force to be pellet with diameter of 12.26 mm.
The measurement uses computerized impedance spectroscopy in the range of frequency 10 kHz to 120 kHz to investigate
its dielectric behaviour toward grain size changes of CoFe2O4. The result shows that real dielectric constant, imaginary
dielectric constant, and loss dielectric increase and tend to constant with the increasing of frequency; impedance
increases with the increasing of frequency; although the behaviour has random pattern when considered from their grain
size. Overall, in the range of grain size 4.3 < t < 9.0 nm the dielectric constant and dielectric loss decrease, and the
impedance increases.
Keywords: CoFe2O4, coprecipitation, dielectric constant, dielectric loss, impedance
I. PENDAHULUAN
Nanopartikel magnetik telah banyak menarik minat
bidang penelitian karena sifat fisik maupun kimianya
yang unik dibanding dengan partikel ukuran kasar (bulk)
[1]. Nanopartikel ferrite merupakan material magnetik
yang memiliki peran penting dengan sifat magnetik dan
elektriknya yang khusus [2].
Cobalt ferrite (CoFe2O4) adalah bahan yang sangat
potensial dalam aplikasi media perekaman magnetik.
Studi tentang dielektrik akan memberikan informasi
penting tentang perilaku pembawa muatan listrik lokal,
yang akan memberikan pemahaman tentang mekanisme
polarisasi dielektrik [3].
Pada penelitian ini material CoFe2O4 dibuat
menggunakan metode kopresipitasi dengan sejumlah
perlakuan berbeda sehingga menghasilkan bahan dengan
ukuran butir berbeda. Metode ini menghasilkan distribusi
ukuran butir yang relatif sempit dan dapat dilakukan pada
kondisi lingkungan normal [4]. Bahan yang telah
disintesis dalam bentuk serbuk kemudian dicetak
sehingga berbentuk pellet untuk kemudian diteliti
perilaku dielektriknya. Perilaku dielektrik meliputi
konstanta dielektrik, rugi dielektrik dan impedansi
partikel terhadap perubahan frekuensi dan perubahan
ukuran butir CoFe2O4.
II. METODE PENELITIAN/EKSPERIMEN
Sintesis nanopartikel CoFe2O4 dibuat menggunakan
metode kopresipitasi. Bahan utama sintesis nanopartikel
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823
Rahmat Widodo / Studi Pengaruh Ukuran Butir Partikel terhadap Sifat Dielektrik Nanopartikel Cobalt Ferrite (CoFe2O4)
356
(311)
(440)
(511)
(400)
Intensitas (a.u)
D90
C2
C3
D150
30
40
50
60
70
2 (derajat)
Gambar 1. Pola spektrum XRD pada sampel CoFe2O4 dengan
variasi ukuran butir partikel
Tabel 1. Parameter kisi dan estimasi volume -Fe2O3 pada
sampel CoFe2O4 dengan variasi ukuran butir (t)
No.
1
2
3
4
Sampel
Parameter
Kisi ()
t
(nm)
Rasio -Fe2O3
(%)
D150
C3
C2
D90
8,43
8,37
8,40
8,33
4,3
7,7
8,7
9,0
11,31
4,48
17,85
6,07
B. Konstanta Dielektrik
Konstanta dielektrik dari suatu kapasitor pelat-sejajar
yang diisi dengan bahan dielektrik dapat dihitung
menggunakan persamaan [6].
r =
Cd
0 A
(2)
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823
Rahmat Widodo / Studi Pengaruh Ukuran Butir Partikel terhadap Sifat Dielektrik Nanopartikel Cobalt Ferrite (CoFe2O4)
'
600
300
0
0
40
80
120
Frekuensi (kHz)
(a)
357
D150
C3
C2
D90
T120
1600
tan
"
1,8
800
1,2
0,6
0
0
40
80
120
40
(b)
Gambar 2. (a) Konstanta dielektrik riil () dan (b) konstanta
dielektrik imajiner () sebagai fungsi frekuensi.
No.
1
2
3
4
Tabel 3.
No.
1
2
3
4
Sampel
D150
C3
C2
D90
10kHz
543,6
437,5
582,1
496,7
50kHz
108,8
81,9
114,3
97,9
100kHz
50,9
39,9
53,8
45,4
t
(nm)
4,3
7,7
8,7
9,0
10kHz
669,5
349,6
1172,3
512,8
50kHz
133,9
59,4
204,6
98,8
120
80
Frekuensi (kHz)
Frekuensi (kHz)
100kHz
53,7
27,7
77,9
39,2
Sampel
D150
C3
C2
D90
t
(nm)
4,3
7,7
8,7
9,0
10kHz
1,2
0,8
2,0
1,0
tan
50kHz
1,2
0,7
1,8
1,0
100kHz
1,1
0,7
1,4
0,9
D. Impedansi
Impedansi (Z) merupakan konsep umum resistansi
namun dengan melibatkan sudut fasa. Besarnya nilai
impedansi dari suatu kapasitor bergantung pada besaran
kapasitansi dan frekuensi tegangan yang terpasang pada
kapasitor tersebut, yang ditunjukkan oleh ungkapan [11].
1
Z=
(5)
i r C 0
dengan
frekuensi sudut, C0 kapasitansi tanpa bahan.
C. Rugi dielektrik
Rugi dielektrik dapat dihitung dengan [7].
"
tan =
(4)
'
yang merupakan perbandingan arus yang terdisipasi
dengan arus yang disimpan bahan dielektrik yang berarti
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823
Rahmat Widodo / Studi Pengaruh Ukuran Butir Partikel terhadap Sifat Dielektrik Nanopartikel Cobalt Ferrite (CoFe2O4)
358
D150
C3
C2
D90
T120
Z (kOhm)
120
80
40
40
80
120
PUSTAKA
Frekuensi (kHz)
Sampel
D150
C3
C2
D90
t
(nm)
4,3
7,7
8,7
9,0
10kHz
81,2
125,1
49,7
96,8
Z
50kHz
81,2
138,0
55,8
99,1
100kHz
94,8
144,2
69,0
115,6
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823