System Anfispituitari
Dosen pengampu :
DINAR WULANDARI S.KEP NS
Disusun oleh:
Ari Pratama
Fahrurozi
Citra
KELAS A / SEMESTER I
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan limpahan rahmat-NYA lah maka kami dapat
menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
system anfispituitary
Melalui kata pengantar ini penulis mohon maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami
buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca,kami tau bahwa karya
tulis ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga kami dapat menyempurnakan
karya tulis ini.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PEMBAHASAN
A. definisi
B. kelenjar pituitary
C. Kelenjar pituitary Posterior menghasilkan hormone
D. Hubungan antara hipotalamus dengan dengan kelenjar pituitary
BAB II PENUTUP
A.kesimpulan
DAFTAR PUSAKA
BAB I
A.DEFINISI
Anatomi, Histologi dan Fisiologi Kelenjar Pituitari
Secara Anatomi, Hypofisis cerebri atau glandula pituitari adalah struktur lonjong kecil
yang melekat pada permukaan bawah otak melalui infundibulum. Lokasinya sangat
terlindungi baik yaitu terletak pada sella turcica ossis sphenoidalis. Disebut master
endocrine gland karena hormon yang dihasilkan kelenjar ini banyak mempengaruhi
kelenjar endokrin lainnya.
Secara Histologi, kelenjar hipofise terbagi menjadi dua bagian yaitu pars distalis dan pars
intermedia.
1. Pars distalis
Bagian ini merupakan bagian utama dari kelenjar hypofisis krn meliputi 75% dari
seluruh kelenjar. Dengan sedian yang diberi pewarnaan HE dapat dibedakan menjadi 2
macam sel .
hypotalamus yang kemudian dialirkan melalui axon dan ditimbun dalam neuro
hypophyse sebagai granul. Hormon hormon yang dihasilkan oleh bagian ini adalah :
ADH (vasopressin ), oxytocin.
Mengatur kecepatan ekskresi air ke dalam urin dan dengan cara ini akan
membantu mengatur konsentrasi air dalam cairan tubuh.
b) Oksitosis.
Membantu menyalurkan air susu dari kelenjar payudara ke putting susu selama
pengisapan dan mungkin membantu melahirkan bayi pada saat akhir masa kehamilan.
B. KELENJAR PITUITARY
Kelenjar pituitary
Kelenjar pituetary mempunyai ukuran 1cm dan berat 500mg. Kelenjar tersebut
terletak di sella turcica dari tulang spenoid pada dasar tengkorak dan terpisah dengan
ruang dari tulang spenoid. Sella turcica dekat chiasma optic. Secara nyata kelenjar
pituetary
B. Prolactin/lactogen hormone.
D. Luteinizing Hormone ( LH )
Merupakan glikoprotein
melalui
hypotalamichypophyseal
portal
blood
system,
dimana
BAB II
KESIMPULAN
pituitari adalah struktur lonjong kecil yang melekat pada permukaan bawah otak
melalui infundibulum. Lokasinya sangat terlindungi baik yaitu terletak pada sella turcica
ossis sphenoidalis. Disebut master endocrine gland karena hormon yang dihasilkan
kelenjar ini banyak mempengaruhi kelenjar endokrin lainya. Kelenjar pituetary
mempunyai ukuran 1cm dan berat 500mg. Kelenjar tersebut terletak di sella turcica dari
tulang spenoid pada dasar tengkorak dan terpisah dengan ruang dari tulang spenoid. Sella
turcica dekat chiasma optic. Secara nyata kelenjar pituetary terdiri dari 2 kelenjar yaitu
Pituitary Anterior (adenohypofisi) dan Pituitary Posterior( neurohypofisis ).
DAFTAR PUSTAKA