1.
2.
3.
4.
(112100110)
(112100111)
(112100120)
(112100136)
(112100158)
(112100159)
(112100162)
2010
PENDAHULUAN
Paru merupakan organ penting bagi tubuh yang mempunyai fungsi utama
sebagai alat pernafasan (respirasi). Proses pernafasan yaitu pengambilan oksigen dari
udara luar dan pengeluaran CO2 dari paru paru. Saat manusia bernapas, oksigen
masuk melalui hidung dan mulut, menembus membran alveolus, kemudian masuk ke
kapiler darah. Oksigen masuk ke kapiler darah melalui proses difusi.
Di kapiler darah, oksigen diikat oleh hemoglobin yang terdapat dalam sel
darah merah, kemudian dibawa jantung dan diedarkan ke seluruh tubuh. Sel di
jaringan tubuh akan ngambil oksigen dari darah dan darah akan menerima
karbondioksida sebagai hasil buangan oksidasi. Sebelum oksigen masuk kedalam
jaringan, oksigen ini didifusikan terlebih dahulu ke dalam cairan intertisial.
Kemudian, oksigen masuk ke dalam sel dengan dukungan adanya perbedaan tekanan.
Proses
masuknya
oksigen
kejaringan
dengan
proses
keluarnya
respirasi,
Konsentrasi adalah : keseriusan dalam berfikir, memusatkan pikiran pada hal
tertentu,
Bagaimana sirkulasi pernapasan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nares anterior,
Cavum nasi,
Nares posterior,
Nasopharing,
Oropharing,
Laryngopharing,
Laring,
Trachea,
9. Bronchus principalis,
10. Bronchus lobaris,
11. Bronchus segmentalis,
12. Broncheolus terminalis,
13. Bronchelus respiratorius,
14. Duktus alveolaris,
15. Saccus alveolaris,
16. Alveolus
7. Rongga hidung : berhubungan dengan tulang dahi, kelenjar air mata, telinga
bagian bawah,serta aorta mulut dimana kondisi tersebut dapat memungkinkan
kita bernapas melalui mulut.
Rangsangan yang mempengaruhi pusat pernapasan (pons & medulla oblongata):
1. Rangsangan kesadaran : bila orang sadar, maka pandangan, suara, sentuhan,
nyeri, berperan menjalankan 50% respirasi,
2. Rangsangan pCO2 : bila pCO2 di arteri naik maka pCO2 cairan cerebrospinal
juga naik hingga pH cairan cerebrospinal menurun, ini merangsang
peningkatan respirasi,
3. Rangsangan lewat reseptor perifer : pH darah, pCO2, hipotensi,
4. Ion hidrogen : rangsangan langsung yang penting untuk neuron kemosensitif
(neuron tambahan). Area ini sangat sensitif terhadap perubahan pCO 2 /
konsentrasi ion hidrogen ke dalam darah dan kemudian merangsang bagian
lain pada pusat pernapasan,
5. Ion CO2 : perubahan CO2 darah akan sangat meningkatkan aktivitas suatu
pernapasan,
6. O2 : rangsangan tidak langsung yang bekerja melalui kemoreseptor perifer
yang terletak di badan-badan karotis dan aorta dan menstransmisikan sinyal
saraf yang sesuai ke pusat pernapasan untuk mengatur pernapasan
Pengaruh stress terhadap pernapasan:
Saat emosional dan stres akan mendapati napas menjadi cepat atau pendek dan
tersengal-sengal. Jika kondisi ini sering terjadi maka ketegangan pada sistem
pernapasan akan membuat lebih rentan terkena infeksi saluran pernapasan atas
atau ispa.
Proses pernapasan:
1. Ventilasi : pertukaran udara yang keluar masuk paru-paru
2. Distribusi : pembagian udara ke cabang bronchus
3. Difusi : peresapan masuknya oksigen dari alveoli ke darah dan pengeluaran
CO2 dari darah ke alveoli
4. Perfusi : aliran darah yang membawa O2 ke jaringan
Faktor yang mempengaruhi pernapasan :
1. Stress,
2. Umur,
3. Aktivitas,
4. Suhu tubuh,
5. Jenis kelamin,
6. Lingkungan
Bagian dari sistem respirasi :
1. Konduksi ; fungsi : saluran dimana udara dapat mengalir ke dan dari paruparu,
2. Respirasi : tempat yang berhubungan dengan proses pertukaran gas antara
udara dan darah
Fungsi system pernapasan : menyediakan oksigen darah dan mengeluarkan CO2
Jenis pernapasan :
1. Berdasarkan tempat terjadinya pertukaran gas :
a) Respirasi luar (pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara)
b) Respirasi dalam (pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh)
2. Berdasarkan organ yang terlibat:
a) Pernapasan dada
b) Pernapasan perut
Tipe pernapasan:
1. Pernapasan Cheyne Stokes : jenis pernapasan yang sangat dalam yang
berangsur-angsur menjadi dangkal dan berhenti sama sekali (apnoe) selama
beberapa detik untuk kemudian menjadi dalam lagi
2. Pernapasan Biot : pernapasan yang dalam dan dangkal yang disertai oleh masa
apnoe yang sangat tidak teratur
3. Pernapasan Kussmaul : pernapasan inspirasi dan ekspirasi berlangsung sama
panjang dan juga sama dalamnya sehingga keseluruhan pernapasan menjadi
lambat dan dalam
Bagaimana kardiorespirasi:
Darah mengalir melalui kapiler jaringan. Darah akan meninggalkan jaringan
melalui kapiler dan kembali ke jantung kanan melalui vena dan kemudian ke
a.pulmonalis dan dipompa ke sel-sel jaringan tubuh dan paru-paru sewaktu darah
mengalir melalui kepiler paru-paru, CO2 keluar dari darah kedalam alveoli paruparu.
Anatomi hidung:
1. Hidung luar : ada 6 bagian (pangkal hidung, dorsum nasi, puncak hidung, ala
nasi, columela, lubang hidung)
2. Cavum nasi
3. Mukosa hidung
Volume udara pernapasan :
Pada orang dewasa kurang dari 500ml
1. Komplementer : volume udara maksimum yang dapat dihirup setelah inspirasi
biasa (1500cc),
2. Udara tidal : pernapasan normal (500cc),
Asma,
Sinusitis,
TBC,
Pleuritis,
5. Bronchitis,
6. Paru-paru basah,
7. Rinitis (gangguan radang)
DAFTAR PUSTAKA
1. Karmana, Oman.2007.Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas Xi Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan
Alam.Bandung:Grafindo.)
2. Buku Blok 3 Panduan Mahasiswa Edisi 3 Body System 1 FKG UNISSULA
3. www.repository.usu.ac.id
4. Penjelasan Ass. Anatomi pada praktikum anatomi tanggal 20 Desember 2010
5. www.file.upi.edu.pdf
6. Buku Fisiologi Kedokteran-Guyton
7. Bickley, Lynn S.2008.Buku Saku Pemereiksaan Fisik & Riwayat Kesehatan
Bates.Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC.)
PENUTUP
Proses
Jenis
Dada
Inspirasi
Perut
Ekspirasi
ventila
si
distribu
si
Organ Pernapasan
difusi
perfus
i
Bagian
Atas
Bagian
Bawah
Kesimpulan :
Sistem pernapasan merupakan proses pertukaran gas yang terjadi di dalam
tubuh, sangat penting untuk kelangsungan hidup. Jenis pernapasan manusia ada 2
yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada diawali dengan
kontraksi otot antar tulang rusuk. Pernapasan perut diawali dengan adanya kontraksi
otot diafragma. Masing-masing pernapasan tersebut terjadi proses inspirasi dan
ekspirasi. Proses inspirasi diawali dengan kontraksi otot-otot diafragma
(M.intercostalis eksternus), terjadi penambahan diameter anteroposterior thorax &
diameter transversal, sternom terangkat, volume cavum thorax bertambah, tekanan
turun, udara masuk. Proses ekspirasi diawali dengan relaksasi otot-otot diafragma (M.
Intercostalis Internus), terjadi penurunan diameter anteroposterior thorax & diameter
transversal, sternom tidak terangkat, volume cavum thorax berkurang, tekanan naik,
udara keluar.
Sedangkan proses pernapasan manusia itu sendiri ada 4 yaitu ventilasi
(pertukaran udara yang keluar masuk paru-paru), distribusi (pembagian udara ke
cabang bronchus), difusi (peresapan masuknya oksigen dari alveoli ke darah dan
pengeluaran CO2 dari darah ke alveoli), perfusi (aliran darah yang membawa O2 ke
jaringan). Organ pernapasan manusia itu ada bagian atas (dari nares anterior sampai
laryngopharing) dan bagian bawah (dari laring sampai alveoli). Seluruh sistem pada
tubuh manusia hanya dapat berfungsi apabila sistem pernapasan berfungsi dengan
baik. Akan tetapi apabila sistem pernapasan tidak berfungsi dengan baik maka akan
terjadi gangguan sistem pernapasan seperti faringitis, bronkitis, TBC, asma,
emfisema, kanker paru-paru, dan sebagainya. Untuk itu, gunakan dan jagalah organorgan pernapasan kita dengan sebaik-baiknya. Sebab itu merupakan ungkapan rasa
syukur kita kepada Allah karena kita sudah diberi kesempatan untuk masih bisa
bernapas sampai detik ini. Ada pepatah mengatakan bahwa Sehat itu Mahal
Harganya.