Komputer ditemukan oleh Howard Aiken pada tahun 1973 Penemuan komputer pada tahun 1973
ini menjadi tonggak lahirnya etika komputer yang kemudian berkembang hingga menjadi sebuah
disiplin ilmu baru di bidang teknologi.
UniversityAmerika (FAU) dan seorang netters Verginia Shea. Pada versi FAU beberpa etika
yang dikemukakan adalah sebagai berikut :
1.
Internet tidak digunakan sebagai sarana kejahatan bagi orang lain, artinya
pemanfaatan internet semestinya tidak untuk merugikan orang lain baik secara materiil
Internet tidak digunakan sebagai sarana mengganggu kinerja orang lain yang bekerja
menggunakan komputer. Contoh riil adalah penyebaran virus melalui internet.
3.
Internet tidak digunakan sebagai sarana menyerobot atau mencuri file orang lain.
4.
Internet tidak digunakan untuk mencuri, contoh pengacakan kartu kredit dan pembobolan
kartu kredit.
5.
Internet tidak digunakan sebagai sarana kesaksian palsu
6.
Internet tidak digunakan untuk mengcopy software tannpa adanya pembayaran
7.
Internet tidak digunakan sebagai sarana mengambil sumber sumber penting tanpa adanya
ijin atau mengikuti aturan yang berlaku.
8.
Internet tidak digunakan untuk mengakui hak intelektual orang lain
9.
Bertanggung jawab terhadap isis pesan yang disampaikan
E-mail, bukan novel, Menulis e-mail itu cukup singkat saja, langsung ke pokok masalah, tidak
perlu bertele-tele seperti menulis novel. Namun juga jangan terlalu singkat seperti SMS.
10. Pemakain huruf besar (semua), Di dunia maya, pemakain huruf besar dianggap menjerit.
4.
Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual
Sebagai teknologi yang bekerja secara digital, komputer memiliki sifat keluwesan yang tinggi.
Sifat itu di satu sini menimbulkan banyak keuntungan, tetapi di sisi lain juga menimbulkan
permasalahan, terutama menyangkut hak atas kekayaan intelektual.
Beberapa kasus pelanggaran atas hak kekayaan intelektual tersebut antara lain adalah
pembajakan perangkat lunak, softlifting (pemakaian lisensi melebihi kapasitas penggunaan yang
seharusnya), penjualan CDROM ilegal atau juga penyewaan perangkat lunak ilegal.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat pembajakan perangkat lunak
cukup tinggi. Kebanyakan pembajakan di Indonesia adalah pembajakan yang dilakukan oleh end
user seperti penggunaan satu lisensi untuk banyak PC, pelanggaran kontrak lisensi serta
pemuatan perangkat lunak bajakan di PC.
Etika Komputer yang Baik antara kain;
Berikut yang tidak boleh dilakukan oleh para pengguna komputer yang manyangkut etika
komputer yang baik :
1.
Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
2.
Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain
3.
Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
4.
Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
5.
Jangan menggunakan komputer untuk
6.
Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar
7.
Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang lain tanpa sepengetahuan yang
bersangkutan
8.
Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain
9.
Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer yang
dirancang
10. Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat menggunakan
komputer
c. James Moor mengartikannya sebagai bidang ilmu yang tidak terikat secara khusus dengan
teori ahli filsafat manapun dan kompatibel dengan pendekatan metodologis yang luas pada
pemecahan masalah etis. Secara lebih lanjut Moor mengatakan bahwa teknologi computer
memiliki logically malleable karena bias melakukan aktifitas apapun dalam membantu tugas
manusia. Menurutnya, revolusi computer terjadi dalam 2 langkah yaitu Pengenalan teknologi
dan Penyebaran teknologi. Sekarang ini pengertian yang diberikan Moor adalah salah satu
pengertian terbaik yang ada menyangkut bidang etika computer tersebut.
d. Donald Gotterbarn memberikan pandangan bahwa etika computer harus dipandang sebagai
suatu cabang etika professional yang terkait semata-mata dengan standar kode dan praktik yang
dilakukan oleh para professional dibidang komputasi.
3. Isu-isu Pokok Etika Komputer
a. Kejahatan Komputer
Kejahatan computer diartikan sebagai Kejahatan yang ditimbulkan karena penggunaan
computer secara illegal. Contohnya dimulai dari kategori ringan seperti penyebaran virus dan
spam email sampai kepada kategori berat seperticarding(pencurian melalui internet).
b. Cyber Ethics
Perkembangan internet memunculkan peluang baru untuk membangun dan memperbaiki
pendidikan, bisnis, layanan pemerintahan, dan demokrasi.Namun permasalahan baru muncul
setelah terjadi interaksi yang universal diantara pemakainya. Sementara itu munculnya berbagai
layanan dan fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak
tidak etis. Permasalahan-permasalahan tersebut diatas menuntut adanya aturan dan prinsip dalam
melakukan komunikasi via internet. Salah satu yang dikembangkan adalah Netiket yang
merupakan salah satu etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet.
c. E- commerce
Elektronic Commerce adalah sistem perdagangan yang menggunakan mekanisme
elektronik yang ada dalam jaringan internet. Pembeli cukup melakukan browsing didepan
computer untuk melihat daftar barang dagangan secara elektronik. Kemudian cukup mengisi
beberapa form yang disediakan kemudian mengirimkannya secara online,pembayarannya
dilakukan dengan kartu kredit atau transfer bank dan barang akan dikirimkan ke rumah.
Dalam pelaksanaanya e-commerce menimbulkan beberapa permasalahan antara lain
permasalahan kontrak dalam transaksi elektronik, masalah perlindungan konsumen, atau kasuskasus pemalsuan tanda tangan digital. Karena itu diperlukan suatu acuan model hukum yang
dapat digunakan sebagai standar transaksi . salah satu acuan international yang banyak
digunakan adalah Uncitral Model Law on Electronic Commerce.
d. Pelanggaran Hak atas Kekayaan Intelektual
Beberapa kasus pelanggaran hak atas kekayaan intelektual antara lain adalah pembajakan
perangkat lunak, penjualan CDROM illegal, dan penyewaan perangkat lunak illegal. Indonesia
merupakan salah satu Negara yang memiliki tingkat pembajakan perangkat lunak yang cukup
tinggi. Kebanyakan adalah penggunaan satu lisensi untuk satu PC.
e. Tanggung jawab profesi
di Indonesia, organisasi profesi dibidang computer yang didirikan sejak tahun 1947 yang
bernama IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika) sudah menetapkan kode etik yang
disesuaikan dengan kondisi perkembangan pemakaian teknologi computer di Indonesia.
Munculnya kode etik tersebut memberikan gambaran adanya tanggung jawab yang tinggi bagi
para pengemban profesi bidang computer untuk menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai
seorang professional dengan baik sesuai garis-garis profesionalisme yang ditetapkan.