2.
2.
3.
4.
5.
(www.google.com)
3.
b. pCO2 (hipercarbia/hipercapnia)
c. hipotensi
d. hipoxia. p02 < 60 mmHg (hypoxic drive)
e. suhu darah )'ang naik
Pada pCO2 90 120 mmHg kesadaran hilang (coma)
Pada pCO2 40 - 80 mmHg catecholamine darah meninggi
(www.repository.usu.ac.id)
Proses pernafasan:
a) Inspirasi: kontraksi otot-otot diafragma (M.intercostalis
eksternus), terjadi penambahan diameter anteroposterior
thorax & diameter transversal, sternom terangkat, volume
cavum thorax bertambah, tekanan turun, udara masuk
b) Ekspirasi: relaksasi otot-otot diafragma (M. Intercostalis
Internus), terjadi penurunan diameter anteroposterior
thorax & diameter transversal, sternom tidak terangkat,
volume cavum thorax berkurang, tekanan naik, udara
keluar
(Penjelasan Ass. Anatomi pada Praktikum Anatomi tanggal 20
Desember 2010)
a) Ventilasi : pertukaran udara keluar masuk paru-paru.
b) Distribusi : pembagian udara ke cabang-cabang bronchus
c) Diffusi : peresapan masuknya oksigen dari alveoli ke darah
dan
d) pengeluaran CO2 dari darah ke alveoli
e) Perfusi : aliran darah yang membawa O2 ke jaringan.
(www.repository.usu.ac.id)
Jenis:
a) respirasi eksternal (respirasi paru) adalah pertukaran
oksigen dan karbondioksida antara paru dan kapiler darah
paru.
b) respirasi internal (respirasi jaringan) adalah pertukaran
oksigen dan karbondioksida antara kapiler darah jaringan
dan sel-sel jaringan (Ganong, 1995).
(www.file.upi.edu.pdf)
7.