FrLsAFnr

Septernber

6tt , af.r+

ruysrnan Adiputra

FTLSAFAT

LSG'KA/ |LMU

f{YOMAI{ ADIFUTRA

rnerupo[qn cobong filsefot yqng

diri dolorn hql Keilrnuon

OBJEKTI

'
"
'
*
'
.
'
.
'
"
'

Fl{ UFTUD

1975:1dr

1378-79:} fieiril*gi
Ma*ila, Master : L987-&3+ MCH.
FK Unfv Gkayarna, lepang, 1583:* tOH.
Guru Besar UNUD: Februari L993.+ ?rsf.
FPS Unair, SurabaVa: 19&8-1997:1 fir.
Fl{ Univ.Hon g k*ng
IPH-UE,

F{.UFIUA PB lDl+Sp.l,1990:PFY
Univ l-ondon College,UK.LE9T; MLU: 7*87.
hllWL, Stackhslrn, Swedia:78*2-4;* Dipl.OHSD

?9lAlFl, 20BS+ SptFrg

PB

tAttl 2fi12+ hlFg-

rnerrrfoKusKcrn

F+MANFAATFI.

1. MENJADIKAN SAR'ANA YANG SUJANA

2. MEHGERTI AKAN PTRKEMBAIUGAN
PEFIGTTAHUASI M ET{JADI ILM U

3.

MEMATTAATKAhI L*GIKA DALAM BTRSIKAP

DALAHI KTHIDUPAFI

4.

MTNGERTIKAN MTTODT ILMIAH SBG SATU

CARA MENUJU KEBENARAN

5.

MAMPU MEMANFAATKAN FLIFI DALAM

M EI{YELTSAIKAIU TUGAS BELAJAR AIU DA

L. SARJAhIA YANG SUJAFIA

ILMUWAN+ MANUSIA BERILMU

BERPIKIR,

WACAhIA, PERILAKU ILM IAH

} PRSFESI + SETiAP LAhIGKAH TERCERMIFI

PRGFTSIOT{AL

TIDAK BOLEH ASAL SGSMCftG, ARfGAzu,

M Tff YASAft f KTT4HUANf{YA, KETTfr AK
TAHUAIUf{YA

TIDAK LUPUT DARI ETIKA

pengetqhoan , opa yqng diKetchui ,yong dirnqnfqothon

dqlorn hidup sehqri -hori
itrnu : pngetchuon yg sifqtnya fionsiSten , s$uqSi opo pun
sefiop scrot

iumo pengetqhucn : t(urnpuLqn

iurnu

3. LOGIKA gTRPIKtR

Z.?TNGETAHUAN+ILMU

S FILSAFAT ILMU YAruG MEMBERIKAhI

!{TPUTUSAFI APAKAH ITU PEf{GTTAIIUAIU ATAU

u',,..

'LM

o"?JlEgHl',9'fSF3t5:S;i-tY,i

KUFICIfIIYA: Penyqnggq

iwru

-OI\ITOLOGI; qatq rnengenqi

- LOGIKA II{STINGTIF;
- LOGIKA ALAMI;

- LOGIKA SAIFITIFIKA
crPo

-EPISTEMOLOGI; meiode ilrnioh

_AKSISLSGI

LOGIKA MAHLUK HIDUP;

yg dipelojori

- bogolmenq

huqn dopot rnenjoOi itrnu

rnanfaot clqri ilrnu tsb (hqrus dopot

meninghqt Kon harKc*, horgoairi rnonosiq
)

PERUBAHANfIIYA M ELALUI KTHIDUPAIU DAFI

PEI{DIDIKAIV

*9/ZZ/I4

*e/zz/14

4. MTTODE ILMIAH
f8]'tlisil l# *E$T"T,ilg,'oon

ritsorot'mu'

CARA MTf{CARI KESEI{ARAI!:

1l fLIsN-tLMtAH:
al akal sehat;
c|

intuisi;

h) prasangka;
d) kebetulan,

e| at*ritas ilmiahlkekuasaan; fl pikiran kritis.

Logika alami

tidak rnungkin

zl

- pesawat komersial dibaiak

pesawat ditabrakkan pd gedung

Krileriq pernilihon

Peneritiqn

buKu <rjor

5. MEMANFAATKAHI F. I.
\ ilarus bernubungqn
berhubungqn QgbptK
detopiK Ii recent cs*htr
csth

MAh/IPU MEMILIH BAHAN PUSTAKA untuh ri$Et

. MEMBEDAKA*I ILMU DG PEI{GETAHUAN

) MAMPU BERLOGIKA CERDAS DAI{ SAINTIFIKA
J MAMPU MEMAKAI

+ MrT*Dr TLMTAH

: KQrYo ilrnioh

l$:::n
{

TLMTAH

FI DALAM MT$EruTUKAfq

TSPIK PERSIFdGGUTGAIU FI DG MF
hir )
POS

TITIK SIIUGGUfTG FI SG MTTSDSLOGI RISET

-LOGIKA
-METODE ILMIAH

MASALAH, M EruG KAJI PUSIAKA, M EruYUSUT.I

KTRAIVGKA PIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS,

BISA MENYUSUIV PRATOSAL PEIVELITfAIU TT5I5

M ENU LIs LENGKAP PROPOSAL.

MAMPU MERAIUCANG TULISAN ILMIAH

BI5A MEIUULIS TT5I3

Delapan langkah dlm metode ilrniah

!,.

hdasuatu situasiVstak menentu, pro E contrq

Situasi ini merupakan suatu situasiVs

hertentangan atau kabur sehingga

mengharuskan d ilaku kan penyelidikan
preuqlensi berrnqcam 2 , penqng(rnan bervqriosi

4. fiancangsuatu metsde penyelidikan yg dapat

d ihen dalikan d en ga n cara pengarn atan, atau
dengan jalan percoh aant,at{u keduanya
obsdrvqsi , wQ won

5. Kumpulkan dan catatbaftan pembuktian

kasar

corq

I data

2. Nyatakan masalah itu dlm istilah spesifik

mengqndung 5uqtu outPd i t pernYcrtoon I oulpul

6. Alihkan data kasar ini meniadisuatu pernyataan

V g mengandung makna dan kepentingan

3. Rumuskan suatu hipotesis kerja ( pertu pembuKtion

Hipo, di botrroh I tesis ; Peneliticrn

ciffq diotqh'/ rnendqpstKon rcrtoz, smpqng boKu

lolu ditqfsirKsn - rnerpopo hol ifu-iepqdi, bamirnq
no meKqnisrnenyo

oe/22/14

lUletode ilmiah
7. Buat penegasan Vg la?at dipertanggung-

I penentuan

masalah

jawabkan

1. Penemuan

Kalau penegasan ini betul, praktraa*dpt

dibuatdari data ini + pernbqhqsan

2. Perumusan kerangka masalah

meKq nisrne teO qO

in9o, Perqnngn bagi Kehi dupo n

8. Satu-padukan penegasan yg dpt

dipertanggilng;awabkan tsb,
iilr,a
terbukti --+ merupakan pengetahuan baru dlm
ilmu .) hergabun gdgkrmpulan pengetahuan
yg telah mapan
tgloh diuii secoro siotlstitr don tetoh tgrbuKti

3. Fengajuan hipatesis

4. $eduksi

dalo.

hlpctesis

5. Fembu ktian

ip*tesis

8, Tenerirnaan

ipc tesis menjadi teori ilmiah

Kebenorqnngo

rnerode ilrniqb rnernqrcri lqgtKq dedunlif , menyusun

Hipotesis /qng perlu diveriffnqsi qgqr diterirno hqsilnyc

Oe

d u cto

-hy pot

eti co ve rifi cntivs

.t<rwclbqn sernefttq
Ycrhg

Pustaka

fKaiian
a
] ProblSm didopoi dsn
n lopulosi
\

Hipotesis
&

\wgPenelitian Jiqi
Fr

r...

bersifiat teori

mqsin pertr.r
rydqn d':uKtiKqn
\

rnencqri dqtq dg merneriKsq

sqrnPel

.&

bcaion dqri populcrsi

nestitrpul
J] mendopcrtKqn
ig Jio"rtcKuKon pqdo

r.qgiKo

-\ deduKtif
qnoliftKot

Logi*a *

Septernber l?th, zlol4

Iogica {l.atin} = logikos {Yunani}

peralaran yg sah

r teori mengenai syarat

studi tentang aturan mengenai penalaranvE

tepal serta bentuk dan pcla pikiran vE masuk
akal atau sah
r studi dan penerapan aturan penarikan sirnpulan
pd argumen atau pd sistern pikiran
Obiek logika + pemikiran

a+h=c
a+d=c
+ b=d

Logika
- bidang pengetahua &vgmernpelajari seluruh asas,
aturan , dan tata cara penala ranygbenar
Penalaran
- proses pemikiran manusiagg berusaha sampai pd

pernyataan baru,yg merupakan kelanjutan

runtutdari pernyataan lain yg sudah diketahui

Fangkal pikir

I premis I

Anton mg,hasisnrs UnWAfr

Pangkal pikir

I premis ll

Semus mshssisws UryWAR cerdas

Pernyataan yg telah diketahui diseb$t

pasglrgrl

pikir

/ prerfiis

?ernyataan baru yg diturunkan disebut simpulan

Fernyataan baru

I simpulan

Jsdi, Anton cerdss

ae/22/14

Berpikir llmlah

TOPI K BAHASAN PERSI IIGGU HIGAI1I

I} TITIK 5II{CGUFIG FI SC MTTSD*L*GI RISTT

Logik

_LCG'KA

Rasional

-METSDE ILMIAH

.
'

Sistematik
Konsisten

BISA MEHYUSUN PRSPfiSAL PEI{ELITAru TE5I3

ohiektif

BISA M TFIULIS TT5I5

Filsalat llrnu

Berfi)satat
Filsafat llmu

berendah hati ') tidak semua hal diketahui dlm

alam kesernestaan yg tak berhin gga f tak
terbatas ini

E> Filsaf.at

+ llmu

Filsafat dan llrnu

Philas
Saphis

= rinta ?
= kearifan, kebenaran,
intelekt ual, Beltim

Mengoreksi diri .? keberanian untuk berterus

terang & jujur kpd diri sendiri + seberapa jauh
kebenarah yg dicari telah diketahui

kebaiikan

angan sehat,

kecerdiktn

Filg'ata*
cinta pertimbangan sehat, dst
Filsaftt dan ilmu

pengetahuan yg lagik e

Esisnal

K;arakleristik berpikir filsafat +

bersifat

r ltt$llyeluruh
-

tidak membatasi diri

- ditinja u dr segala sudut pandang

- a?a haitan ilmu dg moral dan agama?

t?llldas*r
tak mudah percayE begitu saja
- sampai menemukan hasil yg fundamental -+ esensi
subjek yC difelajari > shg dpt dipergunakan *ebagai dasar
piiakan bagi sgcnap nilai dan keilmuan
-

r spekulatif
hasil pemikiran Vgdiperoleh dijadikan dasar hagi
pemikiran selanjutnlra > wr*niclaiah pengetahuan yg baru
+ hiwtesis r* furspelrslasi t kira-tfirc

Ilmu
l,?engetfrhuan
- ilmu ffierupakan kumpulan sirtematisdr
gengctahuan
- semua p*getahuanyS diperoleh melalui metsde

ilmiah

2,

*ktlvitas

oKfrFitos

ilrniqh,

f prosesYgmembuat
llletode
3,
- aktivitas

il3;f,'J,?helifiqn,

pengetahuan

- carateratur untuk mempereleh pengetahuan yg

otojektif

homoluQn r ffrerrusio berbulogo

hornofabel : rnqnusiq rnerggunoKqn qtat

oe/22/t4

Contoh munculnya ilmu kedokteran

Tuiuan ilmu
r
r
r
r
r

memperoleh Fengetahuan dan mencapal

kebenaran
diharapkan dpt memherikan pemahaman thd
ala rn semesta a lingku ngan
berdasarkan pemahaman ini dpt memberfkan
penjelasan ttg Seiala alam, perilaku manusia
penjelasan ini rneniadi land*san untuk
peramalan selanjutnya dan pengendaliannya

*OTITOL$GI

sehinggamampu menerapkan untuktujuan

hidup manusia + sejahtera

topin penelitiqn etis : tidqX bertentangon d9 normq y9

disepoKoti di nssvoroKot
ob/eK Kojiqn ilrnu KedoKteroh :
yg blso oipamcru,di crrnsfi , qdo doto, Perolarnon

Log-ka + logica {Latin} = Iogikos {Yunani}

r teori mengenai ryarat penalarafi yg sah
r studi tentang aturan mengenai penalaran

Logika
- hidang pengetahuafi yg mempelajariseluruh asas,
aturan, dan tata cara penalaranyg benar

yg

tepat, serta bentuk dan pola pikiran yg masuk

akal atau sah

r studi

dan penerapan aturan penarikan simpulan

pd argumen atau pd sistem pikiran

Obiek logilta

pemikiran

a+h=c
a+d=c
4 b=d

pangkal pikir

premis

Pernyataan haru yg diturunkan disebut simpulan

Logika atau penalaran yg tak benar

Air+tuak +
Air+wiski l

mahuk
mabuk

Air + alkohol .'+ mabuk

Simpulan c* air menyebabkan mahuk

7+2=4
2x2= I
3+3=6
Simpufancf

Penalaran
- pross pemikiran manusia yg berusaha sampai pd
pernyataan baru, yg merupakan kelanjutan
runtutdari pernyatsan lain yg sudah diketahui
Pernyataan yg telah diketah ui disehut

sx3=6

???

Ada 2 rara penarikan simpulan

t. Logika induktif
- kasus individ ual I khusus yg nyata menjadi
simpulan yg bersifat umum tidqK perlu $eluruh

ur
- penalaran secara induktif
yg oiqrnqti di Kqsus oi berloKufan di umurn
umurn berlqKu p(rd() umurn yg Ebih luag
A berumilr 65 th -+ tuli
diuK

berumur7fi th -'* tuli

berumur 75 th -+ tuli

orang yg herumur lebih dr 55 th -+

i c$qu

tuli